Kakek & Tiga Cucunya

2.5K 498 81
                                    

"Anak-anak pada kemana, Han?" tanya Ayah saat melihat Sang Istri hanya bertiga dengan dua cucu kembar mereka.

"Bobby sama Jisoo ada urusan di kantor pemasaran," jawab Bunda yang sesekali memperhatikan Jihan dan Dihan yang asik bermain baby walker, "Hanbin sama Donghyuk belum pulang, masih di rumah Bobby."

"Dahyun?"

"Kayanya jalan sama Jungkook," jawab Bunda tenang.

"Si Haru ikut Dahyun?" tebak ayah, karena biasanya putra bungsu mereka itu akan berubah menjadi setan, ketika Tetehnya pergi dengan Jungkook.

"Nggak," jawab Bunda, "Haru main ke rumah temennya."

Ayah hanya mengangguk saja sebagai jawaban, pria itu kini memilih untuk bermain dengan Jihan dan Dihan. Pria di usia paruh bayanya dengan semangat mengejar-ngejar dua cucunya yang sedang berlarian menggunakan baby walker sebagai alat bantu untuk berjalan.

"Jihan brutal banget, kaya Bobby..." komentar Ayah saat melihat cucu perempuannya yang sudah menabrakkan baby walker yang ia naiki ke beberapa benda yang berada di dekatnya. "AAAAAA..." ayah tiba-tiba saja menjerit, "Kakak Dihan... jari Kakek jangan dilindes."

Dihan Si tersangka utama yang melindas kaki kakeknya, kini mendongak ke arah Sang Kakek, dan langsung menyengir.

"Mas... jaga Jihan sama Dihan sendiri bisa gak?"

"Kamu mau kemana?"

"Belanja sayur," jawab Bunda yang sudah siap dengan tas belanjaannya, "mumpung tukang sayurnya masuk ke komplek."

"Yaudah," jawab Ayah tak bisa menolak, "jangan lama-lama."

"Bobby sama Jisoo juga bentar lagi pulang kok," Bunda berjalan mendekati suaminya, lengannya terulur kepada Sang Suami.

"Apa?"

"Uang..."

"Lah, yang bulanan?"

"Beda lagi, Mas..."

Ayah menghela nafasnya, dan dengan pasrah memberikan dua lembar uang berwarna merah muda, kepada istrinya.

"Oke..." jawab Bunda, "kembar... sama Kakek dulu ya... Nenek gak akan lama kok."

Jihan dan Dihan tentu saja tak mempedulikan perkataan Nenek mereka, Jihan memilih fokus untuk mengambil boneka panda di atas sofa yang sulit ia gapai, sedangkan Dihan sudah masuk ke dalam kamar kakek dan nenek mereka yang memang tidak ditutup.

Ayah seketika linglung, ia tak tahu harus mengamankan siapa dulu. "Jihan, princess Kakek jangan kemana-mana oke..." pinta Ayah yang tentu saja tidak di dengar oleh cucu perempuannya itu.

"Kakak Dihan lagi apa-AAAAA..." teriakan tiba-tiba saja keluar dari mulut Ayah saat Dihan berbalik mendekatinya, dan dengan naas melindas jari kaki Sang Kakek.

Ayah Heechul menarik nafasnya dalam-dalam, lalu mengangkat cucu laki-lakinya itu keluar dari baby walker, "Dihan... ayo kita cari mainan yang aman buat kaki kakek."

"Yayayayaah..."

"Iya ntar Yayah kamu pulang," jawab Ayah Heechul kepada cucunya yang dengan tenang berada di gendongannya, "Jihan?! Siapa yang mindahin kamu ke sofa?"

"Yayayayah..."

"Yayah?"

"Yayayaayah..."

"Yayah kalian belum datang," jawab Ayah Heechul bingung, "terus ini siapa yang mindahin Jihan?"

Sebenarnya Jihan pindah sendiri ke sofa, dengan kekuatan dan didikan menjadi ninja sejak dini, Jihan mampu keluar dari baby walker tanpa bantuan dari siapapun.

[3] KIMcheees 3x✓Onde as histórias ganham vida. Descobre agora