[3] KIMcheees 3x✓

7iKAN is Back

7iKAN pasti BerTUJUH dong☺️
Apalagi sekarang udah 7 tahun🤸

💃

Suara petikan gitar yang rusuh berpadu dengan suara berat June dan Bobby yang lebih rusuh lagi. Dua manusia itu sedang mengadakan konser di depan warung ibu, ritual pengusiran pelanggan. Agak tolol emang.

"Janganlah kau tinggalkan diriku ...."

Suara berat June langsung menyahuti serak basah Bobby, "Takan mampu ku hadapi semua ...."

"HANYA BERSAMAMU KU AKAN BISA ...." Tak mau kalah, Bobby melanjutkan nyanyian, dengan suara lebih kencang dan terdengar sampai ke rumah orangtuanya di blok C.

"KAU ADALAH DARAHKUUU~"

"KAU ADALAH JANTUNGKUUU~"

"KAU ADALAH DOMPETKU, LENGKAPI HIDUPKU, OH SAYANGKU KAU BEGITUUU~~"

"Gudang Garaaaam ...."

Konser yang sangat memancing hujatan. Yunhyeong yang baru datang saja gemas ingin melempar telur pada dua temannya itu. "Suara lo pada kedengaran sampe belokan blok B," sewotnya sembari mencomot minuman di kulkas warung.

Junhoe langsung mengambil kardus kosong yang menumpuk di depan rolling door warung. "Sampah lo ke siniin," perintahnya pada Yoyo, "biar gampang gue ngitungnya."

Nggak salah Junhoe nyiapin kotak kayak gitu, soalnya anak-anak Graper suka nggak tau diri. Asal makan sama minum, tapi kagak bayar. Kadang berlagak nggak tau apa-apa padanya satu box Momogi keju udah ludes.

"Yang lain mana?" tanya Yunhyeong dengan santai mengambil toples sosis tinggal hap. "Mas Jinan katanya udah di jalan."

Jinhwan yang baru saja diomongin sama Yunhyong kini sudah memarkirkan motornya di depan pos security. Bapak beranak dua yang lebih mirip siswa SMA itu mampir dulu ke penjaga komplek sebelum gabung dengan June, Yunhyeong dan Bobby. "Donghyuk mana?" tanyanya sembari meletakkan kotak plastik berisi makanan yang dibawanya.

"Sama Chanwoo lagi beli gorengan di depan," jawab Bobby yang dengan senang hati langsung membongkar kotak bawaan sang kakak. "Anjaaay, kwetiau manis ini masih laku, ye?" Mulut Bobby emang komentar, tapi tangannya udah siap sama sumpit.

Junhoe sebagai pasukan busung lapar jelas tak mau kalah, lelaki itu langsung menguasai kotak lainnya yang berisi waffle dan makanan manis lainnya. Hanya Yunhyeong yang tidak terlihat seperti manusia kurang gizi, pemuda itu justru dengan santai menguasai kotak Beng-beng. Perbedaan kelas atas sama gorong-gorong sangat terlihat jelas.

"WOOOY, GUE MAUUU!" Ya, ini kelas gorong-gorong berikutnya. Jung Chanwoo langsung melompat dari Aerox yang dibawanya. Untung ada Donghyuk yang menahan motor itu. "Dih, kwetiau manis gueee manaaa?"

Chanwoo badannya doang gede kayak gajah Afrika, tapi dia kalo urusan makanan tingkahnya lebih bocah dari Dihan. Ini bentar lagi juga bakalan tantrum sambil duduk di aspal perumahan kalo Bobby nggak ngalah. Emang dasar bontot.

"Combronya kagak ada, jadi ganti sama tahu isi," jelas Donghyuk yang tangan kiri dan kanannya penuh dengan plastik makanan dan minuman. "Kelapa mudanya juga tinggal tiga."

Adik idaman itu emang cuma Donghyuk. Si manusia pasrah yang selalu menjalankan amanah dengan ikhlas dan baik. Luar biasa emang Kim Donghyuk ini, kiw kaos distro baru.

Anak-anak sepen ikan ini emang janjian buat kumpul. Tadinya mau di counter Bobby, tapi June diancem keluar dari KK kalo sampe nggak jaga warung. Ya, daripada Jinhwan, Bobby atau Hanbin harus nampung June di kartu keluarga, mending mereka ngalah deh.