S2{Mengenang}

222 13 1
                                    

Bunda

Anakku

Melahirkanmu
Menyaksikanmu tumbuh
Mendampingimu
Indah luar biasa nak..
Kamu malaikat yang di utus tuhan untuk saya.
Kamu malaikat pelindung utusan tuhan,kebahagian terbesar saya..
Ketika kamu hadir,Indah luar biasa nak.

Tapi nak.

Mengantarmu ke pembaringan terakhir di tempat tertinggi di balik awan sana..

Rasanya pedih dan hancur luar biasa.

Tidak ada yang membuat saya bangga luar biasa pada diri sendiri selain menjadi seorang ibu.

Seorang anak adalah lambang cinta,kasih sayang,masa depan dan hidup seorang ibu..

Setelah melihat rumah ini haus akan tawamu.
Setelah melihat kursi ini kosong dengan sosokmu.

Saya sadar, Malaikat yang tuhan berikan akan di ambil kembali, Malaikat nya hanya di titip pada saya..

Hancur nak,Mami hancur luar biasa empat tahun lalu..




Hancur nak,Mami hancur luar biasa empat tahun lalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Jaemin

Sering terpikir oleh gue kenapa gue gak pernah sanggup mengatakannya saat lo masih berdiri di depan gue,manusia emang gini yah selalu mempersilahkan penyesalan datang sebagai tamu untuk menghancurkan kita setelah semuanya terjadi.

Gue sering menyalahkan lo atas semua kesulitan yang gue alami sekarang,gue masih sering menyalahkan kepergian lo.

Ketika gue sudah bisa merelakan kepergian lo,itu tandanya gue sudah ikhlas untuk menjalani hidup ini tanpa lo.
Karena lo gue sadar,kalau kita menyukai sebuah bunga,kita gak akan membiarkan diri kita untuk memetiknya,karena kita tau,kalau kita memetik bunga itu,bunganya bakal mati,kita cuman perlu datang ke kebun itu sesekali untuk menyiramnya

Selamat atas kepergian lo yang abadi, selamat karena sudah lepas dari segala kerumitan gue dan masalah gue.

Lo adalah orang yang selalu menguatkan gue, mengingatkan gue kalau ini hanya hidup.
Ini hanya hidup makanya gaapa apa untuk Kecewa,
Ini cuman Hidup makanya gaapa apa untuk gagal .
Ini cuman hidup..
Gak apa apa untuk terus di sakiti.

Persahabatan kita itu sederhana,kedatangan lo ke kehidupan gue membuat gue kembali berfikir kalau hidup seberharga ini.
Setelah mengenal lo,Gue sering berfikir betapa mudahnya hidup gue setelah kedatangan lo,dan wah betapa susahnya ternyata hidup gue sebelum lo datang.

Kita adalah sahabat yang baik,lo selalu mendengarkan gue dan gue juga selalu mendengarkan lo. Kita selalu bisa saling mendengar dan saling berbicara.
Dari sekian banyak kata yang keluar dari mulut gue,kenapa gue gak pernah bisa bilang kalau gue secinta ini juga sama lo.
Banyak orang yang bakal bilang kalau gue bego,'apa sih susahnya jujur sama dirinsendiri' semua orang tuh gampang banget kalau ngomong,tapi mereka gak akan pernah benar benar bisa memposisikan dirinya di posisi kita.

Gue harus menerima ini.
Dunia ini masih terlalu luas buat lo,lo pantes hidup dan merasakan dunia yang lepas dari beban gue.
Gue masih terlalu sempit untuk jadi dunia lo.

Mungkin memang takdir gue bukan lo,ataupun mungkin Gue bukan takdir lo tapi lo adalah takdir gue.
Gue sering bilang,Seberjuang apapun kita kalau bukan itu yang takdir mau,semuanya mustahil.
Banyak orang yang di takdirkan buat bareng tapi gak di takdirkan untuk selalu bersama,yah cuman Karena gak bisa sama sama aja..
Dan kita salah satunya.
Makanya lo pergi tanpa pernah mendengar apapun dari mulut gue.

Jadi dengan semua perasaan gue ini..
Gue cuman mau bilang terima kasih.. terima kasih karena sudah dengan baik hati meringankan hidup gue selama ini..
Maaf,Maaf karena baru bisa melihat lo setelah empat tahun..
Maaf Baru bisa berbesar hati untuk melihat nama lo di nisan.

Maaf karena baru bisa bilang kalau gue juga sesayang ini sama lo.

"Jen gue Cinta sama lo"

Gue nangis.setelah empat tahun berlalu.

setelah empat tahun berlalu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
It's Okay_ (NOMIN)✔️Where stories live. Discover now