EXTRA PART

92.7K 5.3K 2.6K
                                    

"Bunda, Rafa mau minum cucu."

"Rafaaa! Kamu kan tadi baru Bunda buatin susu. Sekarang kenapa minta lagi? Nanti gendut banget kamu!"

Rafael Andreas Raymond. Anak pertama dari Gavriel dan Zera yang baru berumur 5 tahun ini. Bocah kecil itu menunduk dengan mata yang berair, siap akan menangis.

 Bocah kecil itu menunduk dengan mata yang berair, siap akan menangis

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Etsss... sekarang jatah Papah. Sore sayang!" Gavriel yang baru saja pulang dari kantor langsung mencium pipi Zera di depan Rafael.

Kalian tau? Apa yang Gavriel bilang saat mengajak Zera ke KUA ternyata benar. Setelah 2 minggunya Gavriel langsung menghalalkan Zera, beralasan takut kembali kehilangan.

Zera sudah berkali-kali menolak karena dirinya masih ingin menghabiskan waktu layaknya remaja-remaja lain. Tapi Gavriel tetap ingin cepat-cepat nikah. Oke. Zera terima saat itu, dengan alasan tidak ingin punya anak dulu. Hingga 5 bulan menikah mereka baru melakukan hubungan layaknya suami istri dan Zera dinyatakan tekdung, kini menghasilnya bocah kecil yang begitu ganteng.

"Bundaa! Rafa mau minum susu huaaaa! Papahhh!"

"Etsss... sekarang gilirin Papah yang nenen sama Bunda." Gavriel memeluk tubuh Zera dari belakang, padahal perempuan itu tengah sibuk membuatkan bubur untuk Rafa dan Kaila.

Dahi bocah itu berkerut. "Nenen itu apa, Pah?" tanyanya polos.

"Kamu inih! Kalo bicara sama Rafa yang bener!" marah Zera sambil melepaskan pelukan Gavriel secara paksa

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Kamu inih! Kalo bicara sama Rafa yang bener!" marah Zera sambil melepaskan pelukan Gavriel secara paksa.

Gavriel mengerucutkan bibirnya lucu. Lantas bergantian menggendong anak kesayangannya. "Nenen itu ya minum susu, tapi langsung dari sumbernya. Hehe."

"Ohh... jadi Papah minum susunya langsung dari sapi yah?" ujarnya lugu.

Gavriel membelalakan matanya. Lupa kalo anaknya ini punya seribu kata-kata dengan tingkat kecerdasan yang mampu menjawab hal-hal dengan tidak wajar. 

"Rafa, kamu bawain minum sana buat Kaila. Kasihan kan dia tadi habis diajak main basket sama kamu."

Rafael mengangguk patuh, langsung menerima 2 gelas berisi susu putih dan cokelat. Rafa lebih suka yang putih, sedangkan Kaila cokelat.

GAVRIELZE [Completed]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt