Angel devil : Kyuharu.

5.5K 436 86
                                    

🔞🔞

.
.
.
.
.

Cinta memang tidak akan membuat seorang malaikat dibuang tapi masalahnya cinta yang junkyu rasakan diiringi dengan nafsu.

Seorang malaikat mana boleh merasakan nafsu.

Junkyu tak bisa menahan nafsunya ketika mata berwarna merah menyala khas para iblis menatapnya juga bibir semerah cherry itu berucap.

Ugh sangat membangkitkan gairah.

Mencoba membersihkan pikiran dengan jalan-jalan santai diarea dimana semua mahluk bisa berkumpul, entah itu malaikat, iblis atau pun dewa.

"Tatapannya membuatku jatuh lebih dalam" Gumam junkyu mengingat kembali pertemuan antar malaikat dan iblis yang biasa dilaksanakan.

Si iblis memang tak menatap junkyu melainkan fokus pada pembahasan dan itu sudah berhasil membuat malaikat ini merasa gila.

"Ya tuhan hampir saja"

Saking tak fokus junkyu hampir saja memasuki neraka tempat para iblis, setan, lucifer dan jin.

Untuk masuk ke sini dia memerlukan izin dari penghuni neraka menghindari terjadinya perkelahian.

Berbalik hendak pulang sebelum netranya menangkap sesuatu, jaraknya hanya beberapa meter dari gerbang neraka.

"Dia?" Ragu junkyu.

Disana terdapat iblis yang dicintai junkyu sedang duduk seorang diri, seharusnya sih junkyu tak sadar ada seseorang disana karena yang terlihat hanya tanduk hampir mirip dengan ranting kayu.

"Itu pasti dia" Ucap junkyu yakin sebab menurutnya tanduk si iblis ini beda dari yang lain walau kenyataannya sama saja.

Mendekat perlahan bersembunyi disemak-semak "Haruskah aku menghampiri?"

"Kau ingin kubunuh?"

Junkyu terkejut, menghela nafas memutuskan menghampiri sang iblis.

"Apa?" Tanya iblis.

"Tidak ada"

"Apa!" Kesal iblis karena junkyu terus saja menatapnya.

Haduh, galak sekali.

"Kamu sedang sedih? Kenapa menyendiri disini?"

Mendengus tak suka "Malaikat memang dasarnya sok baik"

"Hey aku ini serius tahu!"

"Ya terus? Sudah sana pergi jangan sok kenal denganku" Mendorong tubuh junkyu menjauhinya.

Junkyu membiarkan si iblis "Aku kenal dengan mu, kau haruto. Sang calon penguasa neraka"

"KAU BISA DIAM TIDAK?!" Haruto berteriak marah.

"Kau ini kenapa sih? Aku bertanya baik-baik"

"Sini duduk" Menarik tangan haruto agar duduk kembali.

"Ish" Haruto menurut kembali duduk sembari mencabuti rumput-rumput kering dengan kesal.

Cerita : Haruto.Where stories live. Discover now