Back : Kyuharu.

2.8K 245 16
                                    

.
.
.
.
.

Plak!

Haruto menampar kuat pipi junkyu hingga menimbulkan bekas merah menyala.

"Lo pikir gue percaya?" Bentak haruto marah.

Junkyu tidak menyerah, tubuhnya berdiri di depan pintu menghalangi haruto yang ingin keluar rumah.

"Aku gak bohong, tolong percaya sama aku" Pintanya.

Haruto mengacak rambut frustasi, "Gimana gue bisa percaya kalo gue aja gak pernah kenal sama lo!"

"Udah aku bilang aku ini suami kamu haruto!" Junkyu menatap mata haruto lekat.

'Gila gue lama lama!' Batin haruto.

Haruto membenturkan kepala ke tembok berkali kali, ucapan junkyu membuat kepalanya pening.

Tak lama junkyu segera meletakan tangannya di tembok mencegah haruto melanjutkan aksinya.

Junkyu mengelus kening haruto pelan, "Jangan gitu nanti sakit"

Tanpa aba aba haruto mendorong tubuh junkyu membuatnya hampir jatuh kebelakang.

Lantas menatap matanya, tatapan sendu yang memancarkan keseriusan mendalam.

Seolah mengisyaratkan hal yang dia katakan tadi adalah kebenaran yang nyata.

"Tolong kasih aku waktu buat ceritain semuanya setelah itu terserah kamu mau percaya apa enggak" Nadanya terdengar pasrah, beda dari sebelumnya.

Haruto menghindar tidak mau lagi menatap mata junkyu.

Beberapa menit hanya diisi keheningan.

Hembusan napas berat keluar, "Gue kasih lo waktu buat ceritain semuanya"

Senyum cerah seketika bermekaran di wajah tampan junkyu tapi sedetik kemudian luntur begitu haruto berjalan melewati dirinya.

Reflek junkyu menarik pinggang haruto hingga kembali berhadapan dengannya, "Kata kamu mau denger cerita aku"

"Iya nanti, sekarang gue sibuk jadi mening lo pergi" Memukul tangan junkyu lalu menaiki motor kesayangannya.

"Aku.... ikut kamu aja boleh?" Tanya junkyu ragu.

"Oh boleh

Junkyu mengangguk naik ke boncengan motor haruto.

-tapi nanti gue gak mau denger cerita lo"

Segera turun dengan tenang.

"Kamu mau ngumpul sama temen?"

"Hm" Jawab haruto.

Junkyu berlari membuka kotak yang berada dekat pintu.

Haruto mengedipkan mata, bingung dari mana junkyu tahu disana ada helm.

"Hati-hati dan kalau bisa tolong jangan minum alkohol atau ngerokok ya" Ucap junkyu seraya memakaikan helm.

"Hah?" Haruto ngeblank. Sumpah si junkyu mata mata ya? Kok bisa tau kebiasaannya ketika berkumpul bersama teman.

Junkyu gemas karena mata boba haruto membulat kaget, "Kan udah di bilang aku suami kamu jadi tau semuanya tentang kamu"

'Suami apaan anjer'

Tanpa basa basi haruto melajukan motornya.

Pun dengan junkyu yang mencari ojek motor untuk mengikuti haruto.

Pokoknya junkyu harus memastikan dengan mata kepalanya sendiri jikalau haruto tidak minum atau merokok.

Jarinya menunjuk motor haruto, "Pak ikutin motor yang itu tapi jangan terlalu deket, takut ketauan"

Cerita : Haruto.Where stories live. Discover now