🔞
.
.
.
.
.
Semua orang selalu bertanya-tanya bagaimana posisi dalam hubungan mashiho dan haruto.
Seperti saat ini diruang basecamp yang ramai mereka membicarakan pasangan itu.
"Udah pasti banget kalo cio itu uke!" Seru jihoon.
"Pasti! Cio tuh mungil, imut, lucu, gemesin! Pas ngomong juga gemes banget suaranya!" Setuju junkyu.
"Dan haruto pasti seme, suaranya kayak om-om" Sahut junghwan.
"Tapi masalahnya haruto juga imut" Sangkal jeongwoo.
"Imut dari mana anjir kayak es batu begitu" Tolak hyunsuk.
"Ye! Gue pernah liat dia makan strawberry, nah strawberrynya itu asem dan reaksi dia tuh imut banget gilaa ngalahin kak cio" Jelas jeongwoo.
"Eh gue juga pernah liat dia duduk sendirian terus bibirnya mencebik, gemes banget anjir pen gue culik" Ucap jaehyuk.
"Gue yakin haruto tuh uke, lo pada gak inget pas dia pingsan cio buru-buru angkat badannya ke uks" Yakin yedam.
"Lah emang uke gak boleh angkat badan seme nya apa?" Heran doyoung.
"Ya boleh, tapi emang lo pernah liat dia gendong cio?" Tanya yedam.
Kompak mereka menggelengkan kepala "Enggak"
"Nah kan gak pernah!"
"Tapi haruto tinggi cio pendek" Balas jihoon.
"Lo pikir seme harus tinggi dan uke harus pendek" Bantah asahi.
"Ngapain pada ributin ini terus sih? Biarin aja posisi mereka apa toh posisi uke dan seme dipake pas diranjang doang" Kesal yoshi.
"Iya juga ya mereka udah pernah sblewew blom ya?" Tanya junkyu.
"Udah, kenapa mau gabung?" Ucap haruto yang tiba-tiba masuk.
"Ehehe haruto"
Junkyu tertawa canggung melihat haruto berdiri dihadapannya.
"Duduk duduk" Junkyu menggeser tubuhnya memberikan ruang agar haruto bisa duduk.
"Masih ngomongin posisi gue dan kak cio?"
Mereka semua diam tak ada yang menjawab.
"Tadi pada semangat kok sekarang diem? Lanjut aja anggep gue angin yang numpang lewat"
Mereka saling bertatapan menyalahkan satu sama lain.
"Cio dateng! Eh kenapa nih? Sepi banget" Mashiho yang baru datang menatap heran semuanya.
"Gak tau tiba-tiba pada diem" Jawab haruto.
"Hm kalian lagi ada masalah?" Mashiho memiringkan kepalanya bingung.
"Gak ada gak ada, kita tadi lagi lagii lomba! Iya lagi lomba siapa yang paling lama diem bisa menang!" Bohong jihoon.
"Ada aja tingkahnya heran"
'Syukurlah mashiho mudah sekali dibohongi' Batin mereka senang.
Haruto mendengus tak berniat memberi tahu kebenarannya.
"Oh ya ini cio bawa jajanan dimakan ya!"
Mashiho menyerahkan 2 bungkus plastik minimarket penuh makanan dan minuman pada junghwan.
"Makasi kak cio"
Plastik minimarket dibuka dan isinya dikeluarkan semua di meja.
Haruto mencari keberadaan minuman kesukaannya dan dia melihatnya, segera saja di ambilnya minuman tersebut.
