Balapan susu : Mashito.

3.8K 309 59
                                    

⚠Misgendering⚠

.
.
.
.
.

Suara tangis bayi memecah keheningan di malam hari.

Bayi berusia 7 bulan itu terus menangis hingga sang daddy datang mengangkat tubuhnya.

"Cupcup, Hito kenapa sayang? Pipis ya?" Mashiho mengecek popok mahito memastikan kalau-kalau pokoknya sudah penuh.

"Masih bersih kok"

"Laper ya? Ayo ke dapur manasin mam buat hito"

Selesai manaskan makanan mashiho berniat menyuapi tapi hito membuang muka dan menangis semakin keras.

"Aus kah?" Tanya mashiho entah pada siapa.

"Aduh hito gak mau minum lewat botol lagi"

Mashiho bingung, pasalnya sang istri sudah menyiapkan asi dalam botol tapi hito tidak pernah mau minum dengan benda itu terlebih saat malam hari.

"Kamu tenang dulu ya nak, daddy bakal nyusul mommy secepet mungkin biar hito bisa num cucu"

Mashiho mencuci muka lalu memakai jaket untuk dirinya dan mahito.

Mengambil gendongan untuk kemudian menaruh mahito di depan dadanya, menyalahkan motor dan menyusul istrinya.

.
.
.

Fokusnya hanya pada jalanan yang sepi.

Memacu motor dengan kecepatan melebihi batas wajar demi memenangkan tantangan serta hadiah yang di janjikan.

"Bangsat"

Haruto menggeram marah begitu lawannya menyenggol motor miliknya.

Tidak, ia tidak akan membiarkan dia menang jadi haruto balas menyenggol dengan kencang hingga lawannya hampir terjatuh dari motor.

Sebentar lagi finish, seperti yang sudah semua orang prediksi, haruto lah pemenangnya.

Lagipula haruto itu tidak pernah kalah walau sudah jarang ikut balapan tapi kemampuannya tidak bisa di ragukan.

Haruto melepas helm membuat sorak sorai perempuan memenuhi jalan, ia menyeringai, "Gimana?"

"Lo cuma lagi beruntung" Ucap sang lawan.

"Wah kalo gitu gue enak dong, beruntung mulu!" Balas haruto terkekeh kecil.

"Brengsek" Dia melempar helm kesal dan berjalan menjauh.

"Hahaha kalah mah kalah aja!"

"Bego sih nantangin haruto!"

"Aduh dia yang kalah gue yang malu!"

Haruto tertawa mendengar teriakan suporternya.

"Nanti gue transfer uangnya" Ucap teman dari lawan yang tadi pada haruto.

"Yop" Jawab haruto lalu lanjut tebar pesona.

"Haruto!" Hyunsuk terengah-engah karena berlari dari basecamp sampai arena balap padahal ada mobil dan motor menganggur.

"Kenapa?" Tanya haruto.

"Ayo ke basecamp anak lo nangis kejer" Jawab hyunsuk.

Mata haruto membulat kaget, "Hah?! Sejak kapan hito ada disini?"

"Sejak 15 menit yang lalu, suami lo noh yang bawa"

Haruto berdecak kesal segera menyalakan motor dengan hyunsuk yang sudah ada di boncengan.

Cerita : Haruto.जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें