Manis.

2.8K 235 40
                                    

.
.
.
.
.

Di balik selimut tebal seseorang perlahan membuka kedua kelapa matanya.

Mengusak kepala ke dada orang yang tengah memeluk erat dirinya.

"Daddy"

Menepuk punggung berharap mendapatkan jawaban.

"Wake up daddy!" Serunya seraya sengaja menggelitik wajah sang daddy dengan rambut miliknya.

"Hey twinkles, i luv u" Sapa suara serak basah khas orang bangun tidur.

"Hey daddy, luv u too"

"Did you sleep well last night?" Tanyanya.

Anggukan semangat menjadi jawaban dari pertanyaannya, "Eum! Sangat nyenyak karena nyaman"

"Glad to hear that"

(Can you guess who 'dad' is?)

Si twinkles tersenyum, "Mandi dulu sana"

Sang daddy menggeleng kembali memejamkan matanya.

"Aku masih ngantuk, kamu dulu aja yang mandi"

Haruto alias twinkles melepas pelukan sembari bangun duduk di atas ranjang.

"No no no! Pokoknya daddy dulu" Ucap haruto.

Yang lebih tua mengambil tangan haruto mengusapnya dengan lembut.

"How about we take a shower together?"

Haruto tidak menjawab, matanya menatap tajam objek yang kini juga menatapnya.

Mata haruto masih memperhatikan ketika dia ikut duduk untuk kemudian menangkup pipinya dan mencuri morning kiss.

"Alright, daddy first"

Lalu sosok itu menghilang dari pandangan masuk dalam kamar mandi.

Haruto beranjak memilih pakaian kerja untuk mereka.

Turun ke bawah menyiapkan sarapan enak nan sehat.

.
.
.

Hyunsuk membukakan pintu mobil samping membiarkan haruto keluar.

Menggenggam tangan haruto memasuki kantor membuat banyak pasang mata menatap keduanya kagum.

Hyunsuk mengantar sampai pada ruang kerja haruto.

"Hadap sini bentar"

Hyunsuk menurut, manaruh tangannya pada pinggang haruto membiarkannya merapihkan pakaian yang hyunsuk kenakan.

"Sekarang baru bagus!" Ucap haruto bangga.

"Sana pergi" Lanjutnya.

"Aku baru inget, nanti aku gak bisa makan siang bareng" Sesal hyunsuk baru ingat ada meeting saat jam makan siang.

Menepuk pipi haruto pelan, "Tapi nanti kita makan malem di luar ya, aku udah nyiapin sesuatu"

Haruto mengangguk singkat, "Gapapa aku bisa makan sama kak jiun dan kak jae. Kamu walau ada meeting jangan lupa sempetin makan"

"Iya"

"Aku ke kantor dulu ya, i luv u and see u twinkles" Ucap hyunsuk seraya sedikit berjinjit agar dapat mengecup kening haruto.

"Luv u too daddy"

Haruto mengantar hyunsuk hingga pintu ruang kerjanya, "See u daddy!"

Lalu menutup pintu dengan segera, haruto malu karena berteriak kencang saat ada banyak karyawan memperhatikan.

"Aish malu" Rutuknya.

Haruto menghela napas melihat tumpukan berkas di meja, "Waktunya bekerja haruto"

"Maaf aku lupa, semangat kerjanya twinkles!" Seru hyunsuk kembali menutup pintu.

Jadi hyunsuk berbalik karena lupa untuk mengucapkan kalimat penyemangat pada haruto.

Aduh kenapa mereka manis sekali?

.
.
.

Singkat aja soalnya otakku lagi pusing gegara ph1, mana tadi mtk aku ngasal dari awal ampe akhir, blom lagi pas bhs jepang, ya tuhan aku tuh masih bodoh bgt buat ngerti bahasanya.

Cerita : Haruto.Where stories live. Discover now