6. Remembrance

3.3K 387 9
                                    

Terima kasih atas apresiasinya sayangku😘

Part story by: Saki😍💞😇

Revisi by : Juna😈

.

.

.

"Park Sunghoon... " cicit Sunoo pelan.

Bersamaan dengan itu, sesosok pria berkulit seputih porselen, bermata hitam legam dengan tubuh yang tinggi semampai bak seorang atlet dan berambut hitam itu berjalan cepat kearahnya. Wajahnya menyunggingkan senyum yang terkesan dingin tapi mempesona pada saat yang bersamaan. Ia memandangi wajah Sunoo lamat. Sunoo berjalan mundur ketika lelaki yang semula duduk di bangku pojok dekat jendela itu kini sudah berdiri menjulang tinggi di depannya. Mata lelaki itu awalnya terlihat kaget saat melihat Sunoo, tapi seketika tatapannya meneduh.

 Mata lelaki itu awalnya terlihat kaget saat melihat Sunoo, tapi seketika tatapannya meneduh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia merindukan Sunoo tentu saja.

"Sunoo, aku kira kau pergi menjauh dariku. Kau tau? Aku sangat merindukanmu."

Sunghoon tiba-tiba memeluk tubuh Sunoo, sedangkan yang dipeluk hanya terdiam tak bergeming ataupun menjawab pernyataan dari Sunghoon.

Semua orang yang ada disana hanya diam menonton tanpa ada niat untuk mengganggu kemesraan dua orang tersebut.

Kecuali Sang adik yang tak bisa menutupi raut kesalnya saat melihat kakaknya ada dalam pelukan orang lain. Dia merasa Sunoo terlihat tidak nyaman jika berada di jarak yang dekat dengan Park Sunghoon.

Kesal eh?

"Aku membencimu Park Sunghoon.."

Hening, semua orang terkejut dengan apa yang diucapkan oleh Sunoo pada Sunghoon, apa mereka sudah saling mengenal? Apa hubungan mereka berdua? Dan bagaimana bisa Sunoo membenci Sunghoon?

Ni-ki tersenyum dalam diam.

Setelah sadar dari keterkejutannya, Sunghoon segera menarik Sunoo kearah Lounge Bar yaitu salah satu ruangan di Bar yang lebih nyaman dan kondusif untuk sekedar berbicara empat mata dengan Sunoo tanpa ada orang lain yang tahu. Ia berjalan dengan cepat tanpa mempedulikan Sunoo yang ia tarik secara paksa itu berkali-kali memukul tangannya, memaksanya untuk melepaskan pria manis itu. Tapi, ia tak bergeming hingga mereka sampai di Lounge Bar ia pun menghentakan tangan Sunoo dan memutar tubuh pria manis itu sehingga kini mereka saling berhadapan langsung, iris coklat karamel dengan hitam onyx saling beradu pandang. Mereka berdua saling menatap tajam satu sama lain, bedanya yang satu benar-benar penuh dendam dan yang satu merasa kesal sesaat.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!!" pekik Sunoo marah. Benar-benar dendam setengah mati dengan orang bernama Park Sunghoon itu.

Sunghoon terkekeh, "Tenang dulu Sunshine, aku tak akan mencelakaimu." Kata Sunghoon lembut. "Aku bersumpah tak akan melakukan hal yang membuatmu marah lagi." kata Sunghoon sembari mengangkat sebelah tangannya, "Kecuali jika kau yang memulai tentu saja."

Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)Where stories live. Discover now