9. Adore

4.7K 352 44
                                    

Part story by : Saki😍😇

Revisi by : Saki😇

Terima kasih atas apresiasinya😇😍😘😘😘💞
.

.

.

Mobil mewah itu melaju dengan kecepatan sedang membelah jalanan hutan dan bukit. Sudah hampir satu jam dia mengendarai mobilnya dari tempat pemberhentian terakhir mereka dan tentu saja dengan posisi Sunoo yang masih berada di pangkuannya. Walaupun kakinya sudah pegal, Ni-ki tetap membiarkan Sunoo tidur dalam posisi seperti itu.

Ni-ki baru menyadari jika rumah kakek dan neneknya berada di bawah kaki gunung yang tepatnya jauh dari keramaian kota. Apalagi jalanan menuju kesana harus melewati hutan, bukit, dan hamparan ladang gandum juga beberapa jenis sayur dan buah.

Ni-ki melirik tanda biru di mapsnya untuk memastikan apakah mereka sudah hampir sampai. Melihat lima menit lagi mereka sampai tujuan, Ni-ki segera mengangkat bokong Si manis untuk melepaskan penisnya dari lubang Sunoo hingga membuat pria manis itu melenguh tak nyaman.

"Nghh... Ni-ki.."

"Sudah hampir sampai hyung, aku tidak mau kakek dan nenek mengetahui hubungan tabu kita."

Sunoo mengangguk kecil, telak mendapatkan cubitan gemas di pipinya oleh Sang adik. Sunoo pun beranjak membenarkan posisi duduknya untuk beralih ke samping Ni-ki kemudian memasang kembali sabuk pengamannya.

"Sudah, ayo cepat kesana.. Aku sudah mengantuk."

Ni-ki terkekeh kecil, dia menarik kondom yang masih melekat di penisnya kemudian membuangnya kedalam kantung plastik yang ada di dalam mobilnya. Setelah selesai, Ni-ki kembali menaikkan resleting celananya.

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan yang tertunda.

.

.

.

"Woah! Indah sekali!"

"Ehem.. Tadi siapa yang bilang sudah mengantuk?"

Sunoo mengabaikan sindiran Ni-ki, matanya masih menatap penuh binar pada pemandangan yang tersajikan di sepanjang perjalanan mereka, apalagi udara sejuk yang dapat mereka rasakan secara langsung menerpa tubuhnya karena Ni-ki membuka bagian atas mobilnya.

Di sepanjang jalan Sunoo tak hentinya berdecak kagum melihat alam yang masih asri tanpa ada gedung pencakar langit ataupun sibuknya perkotaan. Dia memang sering pergi kerumah kakek-neneknya, tapi sudah hampir lima tahun dia tidak datang kesana. Rasanya rindu sekali.

"Ni-ki, bukannya itu mobil Heeseung hyung?!"

Ni-ki mengangguk saat melihat mobil Heeseung yang berhenti disebuah rumah besar yang berada di samping gereja, Ni-ki yakin rumah yang terlihat klasik dan elegan itulah rumah kakeknya.

Ni-ki memarkirkan mobilnya disamping mobil Heeseung, beberapa orang asing yang tidak mereka kenal terlihat sedang mengangkut barang-barang mereka masuk kedalam rumah. Sedangkan dua orang pasangan paruh baya tengah menyambut kedatangan mereka berdua di samping mobil Heeseung.

"Selamat datang cucuku."

"Kakek! Nenek!"

Sunoo berhambur memeluk kedua orang tersebut, meninggalkan Ni-ki yang masih terlihat canggung. Sunoo memang sudah akrab dengan kakek dan neneknya, sedangkan Ni-ki baru pertama kalinya bertemu dengan mereka.

"Kakek, Nenek.. Perkenalkan, dia Ni-ki, adik Sunoo."

Seokjin dan Namjoon yang merupakan kakek dan nenek mereka mengalihkan perhatiannya pada Ni-ki yang menunduk hormat sebagai salam.

Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)Where stories live. Discover now