Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)

22. Escape (17+)

Part story by : Saki😇

Little dirty talk : Juna🌚

Revisi by : Saki😘

.

.

.

Ni-ki dan Sunoo kembali ke manshion jam satu dini hari dengan berjalan mengendap-endap, mereka berharap para penghuni manshion terutama Yeonjun tidak akan memergoki mereka berdua. Untung saja Yuna sudah pergi meninggalkan manshion, jadi Sunoo tidak perlu merepotkan diri mengusir wanita ular itu.

"Sayang, sekarang kemasi pakaian dan barang-barangmu, setelah itu temui aku di depan gerbang manshion. Ingat, jangan sampai ketahuan." bisik Ni-ki sambil mengecup pipi Sunoo. Sunoo yang tidak tahu rencana Sang adik hanya bisa mengangguk pasrah dan mengikuti alur. Ni-ki sudah berjanji akan membawanya kabur dan itu membuat hatinya sedikit lebih lega.

"Baik... Kuharap kita berhasil."

Sunoo dan Ni-ki berpencar, lelaki manis itupun sedikit berjinjit agar Sunghoon tidak terbangun. Tapi nihil, Sunghoon ternyata belum pulang sama sekali. Kemana pria itu? Sunoo tidak tahu dan tidak mau tahu, yang penting dia harus segera pergi sebelum Namjoon dan Seokjin sampai di manshion besok siang.

Ia pun mulai sibuk mengepak barangnya, ia hanya membawa pakaian, beberapa pasang sepatu, uang simpanannya, dan barang yang menurutnya penting lainnya.

Tunggu, ia merasa kehilangan sesuatu yang berharga.

Buku diary.

Dimana buku diary-nya? Seingatnya ada di laci, tapi sekarang sudah hilang entah kemana. Lelaki bermata rubah itu pun panik, semua rahasianya selama ini akan terbongkar jika sampai ada seseorang yang membaca buku diary-nya.

"Sial..."

Telfonnya berdering, tertera nama Ni-ki di layar. Sunoo yang panik memilih mengabaikannya dan segera bergegas pergi ke gerbang manshion sebelum orang tuanya memergokinya.

Seseorang yang baru saja keluar dari kamar hanya memandang kepergian Sunoo dalam diam sambil tersenyum lega.

.

.

.

From : Master

'Sunoo dan Ni-ki sudah ada di bandara, sebaiknya kau cepat kesana sebelum ketinggalan pesawat, jangan lupa bawa semua kebutuhan dan perlengkapan Sunoo.'

Setelah mendapatkan pesan dari Sang master, Heeseung segera mengepak barang-barangnya dan tak lupa ia membawa sebuah koper berisi keperluan Sunoo yang ada padanya.

Ia menyempatkan diri menghubungi Jake yang tengah asik mengalihkan perhatian Sunghoon namun tidak ada jawaban, dasar. Pasti laki bermarga Shim itu tengah asik sendiri.

Sekitar sepuluh menit berlangsung, ia pun sampai di bandara. Untung saja jalanan lenggang sehingga dia bisa melaju kencang tanpa takut tertabrak. Disana sudah ada Sunoo dan Ni-ki yang duduk di kursi tunggu, dan ia juga bisa melihat pria berjaket hitam yang bersembunyi dibalik pilar besar.

Sang Master.

"Sunoo, Ni-ki. Apa kalian sudah lama menunggu?"

Sunoo menggeleng, sedangkan Ni-ki mengangguk kesal. Jika bukan karena perintah Sang master, dia tidak akan membiarkan Heeseung ikut serta mengingat kejadian aneh yang dilakukan Heeseung bersama Sunoo waktu di rumah Namjoon tempo lalu. Itulah mengapa dia masih kemusuhan dengan pria tampan bermarga Lee tersebut.

"Apa yang ada di dalam kopermu itu hyung? Kenapa kau membawa banyak barang?" tanya Ni-ki penasaran. Heeseung dan Sunoo saling bertatapan seakan mereka sedang menyembunyikan sesuatu.