31. Shim's Family (21+)

6.3K 223 47
                                    

Part story by : Juna😈

NC part by : Juna🌚

Revisi by : Juna 😌

WARNING!! NC!!

.

.

.

"SHIM JAEYOON! MATI SAJA KAU!" Teriakan Sang pemegang tertinggi kasta keluarga Shim menggema si Manshion tersebut. Terlihat seorang pria tengah kewalahan menghadapi serangan yang berupa lemparan barang-barang dari istrinya yang masih mengaku sebagai 'Dominan' sejati.

Pria bernama Jake itu akhirnya menangkap barang terakhir yang dilemparkan Sunghoon ke arahnya. Sebuah pisau buah untung bukan pisau daging.

"Hoonie! Sebesar apapun rasa marahmu, kamu tidak perlu ngelempar barang-barang berbahaya pada 'Suamimu kan?' " bentak Jake seraya menunjukkan berbagai peralatan dapur yang tergeletak berserakan di lantai.

"Kau mau membunuhku?!" tekan Jake lagi dengan tajam dan melempar pisau yang tadi berada di tangannya.

Bukannya meminta maaf, Sunghoon menggeletukkan giginya dan berdecih kesal. Jake sendiri baru sadar kalau Sunghoon akan semarah itu.

"Ini hukuman untukmu karena menganggap aku submisif! Kita kan bisa gantian!"

"Kamu kan memang submisif sayang, kamu punya rahim sedangkan aku tidak." Bujuk Jake mencoba memberikan pengertian pada Sunghoon.

"Setidaknya biarkan aku menjadi dominan sehari, dasar tidak peka!" Tudingnya seraya mengarahkan telunjuknya tepat di depan wajah Jake yang balik menatapnya tajam, bibirnya menyeringai. Meski begitu, tetap saja sifat dominan tampak jelas di wajahnya.

"Haruskah? Bukankah kita harus memulai bertanding?" Tanyanya dengan penekanan. Sunghoon menelan ludah, aura di sekitar Jake berubah mencekam hingga membuatnya mati kutu, seketika dia jadi ingat saat pertama kali melawan Jake di hari itu.

Sial.

"Shim.. Ka-kau tidak akan macam-macam kan?" Sunghoon mencoba memasang raut wajah tangguh saat merasa tidak akan bisa menang melawan aura dominan Jake.

Sunghoon mulai panik. Apalagi Jake begitu dekat dengannya saat ini hingga Sunghoon bisa merasakan nafas suami di hadapannya. Jake tersenyum menang. Dia menunduk lalu berbisik di telinga kiri Sunghoon yang memejamkan matanya, "Ayo buat anak lagi Hooney.."

Semoga anaknya sudah tidur dan tidak melihat atau mendengar mereka 'bermain'.

.

.

"BRENGSEK!

DUAK!

Sunghoon reflek menendang Jake hingga sejauh itu. Wajah Sunghoon lebih merah dari sebelumnya karena ucapan frontal Jake. Tapi tetap saja ia merasa sedikit bersalah karena membuat punggung menabrak tembok di belakangnya, "Uuugh, Hoonie.. " Jake sepertinya sudah kehabisan kesabaran. Melihat itu Sunghoon langsung mengeluarkan keringat dingin, secara refleks dia berlari ke arah kamarnya dan hendak menutupnya.

Tapi nasibnya sedang sial malam ini, Jake berhasil menahan pintu kamar mereka. Bahkan sebelah kaki Jake sudah masuk, tapi tetap saja Sunghoon berusaha menahan.

'Sial, kalau Jake sudah marah, aku tidak bisa melawannya...' batin Sunghoon ketakutan. Dan justru gara-gara itu, tubuh Sunghoon gemetar tak kuat dan akhirnya dia jatuh terduduk begitu Jake mendorong pintunya menggunakan dua tangan.

Sunghoon mendongak untuk menatap Jake yang masih berdiri. Untuk kesekian kalinya pria cantik itu menelan ludah melihat Jake menatapnya dengan seringai yang entah kenapa membuatnya merinding. Sunghoon berusaha mundur, tapi nasib sial menghampirinya. Punggungnya tertahan dengan kasur di belakangnya. Saat Sunghoon tengah mengutuki kasur mereka, dia mendengar suara pintu kamar dikunci.

Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)Where stories live. Discover now