Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)

26 : The Fact

Part story by : Saki😇

Revisi by : Saki🥰😘

Enjoy sayangkuhh, di part ini akan ada flaksback dan penjelasan kenapa Sunoo dan Heeseung berduaan di kamar (Scene dari Part Adore)

Apakah mereka ada hubungan khusus?

.

.

Tik.

Tik.

Tik.

Bunyi tetesan air yang keluar dari pipa bocor itu seolah menjadi pertanda detik waktu yang terus berjalan, suara erangan dan rintihan yang menyayat hati terdengar memilukan. Dalam ruangan gelap dan pengap, seseorang yang tengah meringkuk ketakutan di pojokan sedang menangis meratapi nasib sambil mendekap tubuh kekar orang yang sudah tidak sadarkan diri itu karena dia adalah salah satu orang penting baginya. Bibir tipisnya terus saja merapalkan doa, berharap ada yang mau mengeluarkan mereka dari tempat terkutuk tersebut.

"Yeonjun Hyung... Hiks.. Bangunlah.."

Pria yang lebih pendek dari Yeonjun itu mencoba untuk membangunkan yang lebih tua namun nihil, Yeonjun sama sekali belum sadar karena luka cambukan yang diberikan oleh Namjoon membuatnya kehabisan banyak darah. Pria paruh baya itu seperti monster yang buta perasaan karena tak peduli anaknya sendiri ataupun orang lain, ia tetap akan menghukum mereka tanpa ampun dan belas kasihan.

"Ayo kita balaskan dendam kita pada ayah.."

.

.

.

Sedangkan Jay dan Jungwon tengah berada di bandara Internasional Daniel K. Inouye, Hawai. Terlihat Jungwon tengah mencoba menghubungi seseorang, dia menempelkan ponselnya pada telinga kirinya sedangkan tangan kanannya digandeng erat oleh Sang kekasih dengan mesra.

"Ck. Menyebalkan." Gumam Jungwon.

"Bagaimana sayang? Apa yang Jake katakan?"

"Kakek Namjoon dan para bawahannya sudah mulai bergerak, Jake Hyung mendapat informasi dari mata-matanya jika kakek Namjoon sudah dalam perjalanan kemari." Geram Jungwon frustasi, dia mencoba untuk menghubungi Heeseung agar memberitahukan pada Sang master agar mereka lebih berhati-hati menjalankan rencana kedua.

"Rencana pertama untuk memancing kakek Namjoon berhasil, sekarang tinggal mengurus berkas dan bukti kuat atas kejahatannya." Gumam Jay. Jungwon mendengus, "Tidak ada satupun dari mereka yang mau mengangkat telefonku sayang, jadi kita harus bagaimana?"

Jay melepaskan pegangan tangannya dari Jungwon kemudian beralih merengkuh pinggang yang lebih muda. "Kita langsung kesana saja sayang, aku tidak ingin kamu dan juga baby kelelahan heum?" Usul Jay.

Jungwon tersipu, dia mencubit pinggang Jay gemas, "Jangan menggodaku, baby tidak suka jika ayahnya jadi buaya."

.

.

.

"Pak! Lebih cepat!"

Sunghoon dan Jake sedang berada di perjalanan, mobil yang membawa mereka melaju cepat menuju bandara internasional Seoul untuk menyusul Sunoo dan Ni-ki. Sunghoon kini tengah mencoba menelepon Sunoo, berniat menanyakan kabar apakah ia baik-baik saja tapi sudah berulang kali ia mencoba, Sunoo tidak mengangkat panggilannya.

"Tenanglah Sunghoon, jangan panik." Jake yang menyadari kegelisahan Sunghoon mencoba mengelus pucuk kepala Sunghoon, sedangkan sebelah tangannya memegangi laptop yang berada di pangkuannya. Dia sengaja melacak keberadaan Namjoon dan memberitahukannya pada Sang master.