10. Tension (17+)

4.4K 332 93
                                    

Part story by : Saki💞😍😇

Kiss scene by : Juna😈

Revisi by : Saki😇

Terima kasih atas responnya, kami jadi bersemangat untuk melanjutkannya.
.

.

Bibir mungil itu terus merintih memohon untuk dilepaskan namun Sang dominan masih saja acuh dan tidak peduli, tangan besar yang lebih kekar dari Si manis masih enggan melepaskan dan semakin mengeratkan genggaman tangannya.

"Sakithh... Lepas Ni-ki!"

"DIAM!"

"Ni-ki! Akh! Sakit!" rintih Sunoo.

"Apa yang hyung lakukan?! Kau mencoba berselingkuh dariku?! Hyung pikir bisa seenaknya seperti itu?"

"Aku tidak berselingkuh!"

"Selamanya kau tidak akan bisa lepas dariku hyung! Bahkan jika mati sekalipun!"

Ni-ki menarik Sunoo ke belakang rumah dan menyudutkannya ke sebuah pagar pembatas yang tadi siang mereka pasang.

"Akh!" Sunoo meringis ngilu kala punggung mulusnya membentur pagar tersebut sedikit kasar. Pergerakannya ditahan oleh Sang dominan yang kini mengungkung tubuhnya diantara lengan kekarnya. Tatapan Ni-ki menajam, apalagi saat melihat sudut bibir Sunoo yang masih mengeluarkan darah.

"Lihat bibirmu, apa yang baru saja kau lakukan bersama Heeseung hyung?!" bentak Ni-ki sambil menekan luka di bibir Sunoo hingga membuat kakaknya sedikit meringis karena perih.

Sunoo menggeleng, tidak membenarkan tuduhan Ni-ki terhadapnya, "Aku tidak melakukan apapun bersamanya!"

Remaja itu mendengus, meremehkan Sang kakak yang menurutnya berbohong itu. "Kau memang harus diberi pelajaran ya?! Agar kau mengerti siapa tuanmu!" geram Ni-ki sambil melepaskan kancing Sunoo satu persatu.

Sunoo terbelalak saat melihat Ni-ki membuka pakaiannya, "Ni-ki... Kumohon jangan seperti ini, sadarlah.... Kau adikku!" Jerit Sunoo tertahan. Takut jika membangunkan yang lain.

Ni-ki yang sudah dibutakan oleh nafsu pun membungkam bibir Sunoo dengan ciuman yang kasar, bibir Sunoo yang semula sudah terluka dan mengeluarkan darah kini dihisapnya hingga rasa asin karat itu terasa memenuhi indra pengecapnya.

"UMMPP!! MHHHH!"

Sunoo terus memberontak saat tangan kanan Ni-ki mencekal kedua pergelangan tangannya dan menahannya diatas kepalanya, sedangkan tangan kiri remaja itu menekan kedua rahangnya agar mulutnya tetap terbuka.

Sunoo terus memberontak, tapi Ni-ki tetap mengabaikan rontaan kakaknya seakan tenaga Sunoo bukan apa-apa baginya. Wajahnya datar dan dingin, sedangkan tatapannya tajam mengintimidasi bagaikan elang.

"Hentikan Ni-ki! Kita saudara!"

Ni-ki menghentikan tindakannya saat melihat Sunoo menangis sesegukan, air mata dari mata cantik itu terus mengalir, luka di bibirnya semakin melebar dan tak henti-hentinya mengeluarkan darah.

"Lalu apa?! Kita bahkan sudah bercinta hyung!"

"Kalaupun kita bercinta, itu karena kita khilaf!"

Mata Ni-ki menggelap, dia merobek baju Sunoo kemudian menggigit leher Sang submisif kuat-kuat hingga berwarna merah kebiruan.

"Ni-ki.. Kumohon lepaskan aku.."

Ni-ki tidak peduli, tangannya yang satu masuk kedalam celana bagian belakang milik Sunoo kemudian meremas bongkahan kenyal milik kakaknya.

"Kau milikku... Dan selamanya akan menjadi milikku..." bisiknya di samping telinga Sunoo.

Sunoo hanya bisa pasrah, tubuhnya terasa lemah dan tak berdaya karena sentuhan Ni-ki yang kasar namun memabukkan baginya.

Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang