32. END

3.4K 216 128
                                    

Part story by : Saki😇

Revisi by : Juna😈

.

.

.

Hari ini keluarga Park mengadakan pesta ulang tahun Jimin selaku ayah Jay. Banyak tamu undangan yang berdatangan menikmati pesta megah tersebut, keluarga Nishimura, Shim, Kim dan Lee pun juga ikut datang.

Para orang dewasa tengah asik berbincang-bincang, terlihat Ni-ki, Jay, Jake, Heeseung, Jimin, Yeonjun, Soobin, Taehyun dan masih banyak lagi asik membicarakan bisnis mereka. Sedangkan para submisif asik membicarakan barang-barang branded dan anak-anak mereka.

Heeseung sendiri memilih menikah dengan seorang gadis bernama Y/n (Halu dipersilahkan). Mereka baru saja menikah beberapa hari lalu setelah sekian lama Heeseung memilih menjomblo karena tidak mendapatkan hati Sunoo.

Tak jauh dari tempat para orang dewasa berada, ada dua orang bocah tengah bermain di taman.

"Kamu cantik."

Sepasang mata polos itu dipenuhi kekaguman ketika menatap wajah cantik nan halus bocah tampan yang memiliki mata tajam bak elang.

Anak laki-laki berusia delapan tahun itu mendengus dingin mendengar pujian anak perempuan berkucir satu yang tiba-tiba muncul di sampingnya dan mengikutinya kemanapun ia pergi seperti anak itik. Lebih menyebalkannya lagi anak itu menyebutnya cantik padahal dia anak laki-laki yang notabene dia itu tampan dan berani. Dia pakai baju gambar Pororo dan celana. Kata ayahnya semua anak laki-laki pakai celana. Tapi kenapa gadis cilik itu menyebutnya cantik?!

"Cantik, ayo kita main rumah-rumahan bareng Kylie."

Bukannya menerima uluran tangan Si gadis, anak laki-laki itu menepis kasar tangan mungil yang tiba-tiba memegang tangannya, ia menatap Si gadis dengan ekspresi dingin.

"Jangan panggil aku cantik. Aku laki-laki dan aku tampan. Lagi pula aku lebih tua darimu! Jadi panggil aku Sunbae!" Bentaknya tanpa sadar. Ia meletakan kedua tangannya di pinggang, dan menatap tajam gadis kecil yang terlihat lebih muda darinya.

Karena tidak biasa menerima bentakan dari ayah dan ibunya, gadis itu terkejut karena bentakan bocah laki-laki tersebut. Tapi dia sangat kuat, dia tidak marah atau menangis, dia hanya terlihat bingung.

"kamu laki-laki?" Karena tidak percaya, dia mengamati dengan seksama. Matanya hitam legam seperti arang, kulitnya berwarna sedikit tan namun terlihat lembut, hidungnya mancung, rahangnya tajam seperti tokoh fiksi. Dia yang paling cantik di elementary school saja kalah.

"Bohong." katanya kemudian.

Bocah itu mendelik, "Aku serius. Aku itu laki-laki!" Tegasnya.

"Mana buktinya? Aku tidak percaya sebelum ada bukti." Gadis itu mencibir. Orang-orang dewasa yang ada di acara pesta ulangtahun kepala keluarga Park itu sama sekali tidak memerhatikan kelakuan dua bocah yang ada di sana.

"Aku memakai celana, kamu bisa lihat sendiri!" Bocah itu menunjuk celananya sendiri. Ekspresinya sangat menunjukkan jika ia benar-benar marah.

"Aku perempuan. Tapi aku juga pakai celana," bantah Sang gadis. Dia tidak percaya, anak di depannya terlalu cantik untuk jadi anak laki-laki. Dia pasti gadis tomboy seperti di drama yang sering ditonton nenek Beomgyu dan nenek Kai. Atau ia juga bisa saja perempuan cantik yang suka menyamar memakai pakaian laki-laki dan berpura-pura jadi laki-laki.

"Kamu tidak percaya?!"

"Pasti kamu tomboy!" Gadis itu sangat keras kepala hingga membuat bocah itu geram.

Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)Where stories live. Discover now