20. Loser?

2.3K 254 90
                                    

Part story by : Saki😇

Revisi by : Juna😈

Enjoy
.

.

.

"HELLO MY BASTARD NEPHEW! HEY JAY PARK!"

Jay memutar bola mata jengah mendengar panggilan bibinya yang bar-bar itu, padahal ia sedang asik cuddle bersama kekasih tercintanya di atas sofa ruang tamu sambil menonton film romantis. Apalagi hujan gerimis seperti ini sangat mengundang hawa nafsu sekali. Sudah ada bayak rencana kegiatan panas yang akan ia lakukan bersama Jungwon, tapi rencana itu seketika mendadak hilang saat bibinya datang sambil membawa beberapa paper bag besar di kedua tanganya sambil berteriak di memanggil namanya disepanjang langkahnya.

"Aunty mengganggu acara kami." sindir Jay saat Jessi sudah duduk di single sofa.

Jessi merengut sebal, "Call me noona Jay Park!" terangnya tegas. Dia melempar barang yang dia bawa keatas meja.

"Ck, kenapa noona harus kemari disaat yang tidak tepat?!" Jay frustasi tentu saja, keberadaan Jessi selalu berkaitan dengan ide gila dan juga rencana-rencana anehnya. Jay adalah salah satu korban dari sekian banyak manusia kenalan wanita itu.

"Jay, bisakah kau bantu bibi-mu yang malang ini?"

Benar kan?

Jungwon terkikik geli melihat raut wajah datar Jay yang tengah dirundung kekesalan itu.

"Apalagi aunty." ujarnya malas.

Jessi memberikan satu paper bag kepada Jungwon, "Ini buat anak cantik sepertimu. Anggap saja hadiah dari noona." Jessi mengusak pucuk kepala Jungwon gemas.

"Terima kasih noona."

"Sama-sama, dan ini untuk anak nakal sepertimu. Tolong berikan ini pada karyawanmu yang bernama Yuna atas nama Ni-ki."

Jessi melempar papper bag berwarna merah maroon itu pada Jay, sedangkan Jay sudah misuh-misuh dalam hati mengumpati bibinya.

"Oh ya, satu hal lagi. Lusa adalah hari pemotretan untuk promosi hotelmu kan? Tolong ganti modelnya, aku tidak suka."

"Yak! Aku yang akan menentukannya aunty! Kenapa kau ikut campur?" protes pria bermarga Park itu tidak terima, Jessi menatap julid pada keponakannya. "Wut da hell Park Jongseong! Aku tidak peduli, pokoknya ganti pasangan Ni-ki sebelumnya menjadi Shin Yuna. Jika tidak, aku akan membawa Jungwon pergi ke Amerika bersamaku. Aku pergi dulu ya, bye cantik! Bye Bastard boy!"

"Bye noona!"

"Dasar wanita gila!" Jay mengusak surainya frustasi, kakak dari ayahnya itu memang menyebalkan.

Setelah kepergian Jessi, Jungwon dan Jay yang sudah penasaran pun membuka papper bag pemberian wanita sexy tersebut. Pertama diawali oleh Jungwon, lelaki cantik seperti kucing itu memekik girang saat mendapat sebuah satu set pakaian yang ia inginkan sejak seminggu yang lalu, Jay pun ikut senang.

"Wah, bagus ya Jay hyung! Jessi noona sangat pintar dalam memilih outfit yang cocok buatku." puji Jungwon, Jay terkekeh geli kemudian mengecup pipi Jungwon.

"Tentu saja, keluargaku memang berjiwa fashionista." ujar Jay bangga.

Jay segera membuka papper bag miliknya dan melongo tidak percaya, sedangkan Jungwon sudah terbahak-bahak sampai guling-guling di atas karpet bulu.

"YAK! JESSI AUNTY!!"

Untung saja Jungwon segera mengingatkan jika barang tersebut akan diberikan pada wanita bernama Yuna itu. Jay tentu saja kenal dengan Yuna karena wanita itu adalah salah satu karyawan di hotel miliknya dan berada satu departemen dengan Ni-ki, mungkin saja Ni-ki ingin memberikan dua set pakaian dalam itu pada Yuna. Apakah Ni-ki sudah menjadi normal? Tapi kenapa harus melalui Jessi?

Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)Where stories live. Discover now