Dark relationship (Sunki/Niksun) 21+ (END)

13. Naughty boy (21++)

Story part by : Juna😈

Nc by : Juna🌚🌚

Revisi by : Saki😫😇

Enjoyyy

.

.

.

Sehari sebelum hari pernikahan Sunoo dan Sunghoon diadakan. Namjoon menggelar pesta lajang untuk cucu-cucunya dengan mengadakan pesta minum di halaman belakang rumahnya. Pesta sederhana itu dirayakan dengan api unggun dan juga barbeque membuat suasana kebersamaan terasa hangat.

Jika ada berapa orang yang menikmati pesta, ada juga yang sama sekali tidak menikmati pesta seperti Sunoo dan Ni-ki yang memilih diam tanpa banyak bicara.

Setelah pestanya selesai, mereka semua segera kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat karena besok mereka akan sibuk di pernikahan Sunoo dan Sunghoon.

.

.

.

WARNING! 21+! ANAK KECIL DILARANG BACA! DOSA TANGGUNG SENDIRI!

Ni-ki menghela nafas, rasa kantuknya hilang bersamaan dengan bayangan Sunoo yang akan mengikat janji bersama Sunghoon esok hari.

Setelah lama merenung, Ni-ki pun memilih pergi ke kamar Sunoo yang ada di sebelah kamarnya.

"Hyung.. Apa kau sudah tidur?"

Tak lama, Sunoo pun membuka pintu kamarnya, menatap Ni-ki dengan pandangan yang sulit diartikan, matanya terlihat memerah dan bengkak mungkin karena Sunoo habis menangis

"A-ada apa? Hiks..."

Takut jika ada yang melihat, Ni-ki pun segera masuk kedalam kamar kakaknya dan memeluknya erat.

"Aku mencintaimu hyung..."

Sunoo hanya bisa terdiam sementara sedari tadi adik tirinya itu memeluknya begitu erat. Suasana kamar itu begitu sepi, hanya terdengar bunyi jangkrik yang terus bersahutan mengisi keheningan diantara mereka.

Dan dapat Sunoo rasakan kini pelukan Sang dominan itu agak sedikit melonggar, membuat Sunoo dapat sedikit bernafas lega. Namun baru saja ia akan melepaskan pelukan Ni-ki, tiba-tiba Ni-ki mendorong tubuhnya keatas kasur dan kembali mengeratkan pelukannya.

"Hyung... Jangan pergi... Aku membutuhkanmu."

Sunoo menatap remaja yang kedua matanya sedari tadi terpejam itu dengan tatapan sendu. Dia sebenarnya tidak ingin meninggalkan Ni-ki, ingin sekali rasanya hidup berdua bersama Ni-ki jauh dari kekangan dan aturan keluarga, memiliki anak-anak yang lucu dan menghabiskan hari tua bersama.

Sunoo menghela nafasnya perlahan. Dengan amat pelan, pria manis bersurai pirang itu mengelus kening Ni-ki dan mengecupnya lembut.

Sunoo membiarkan tangan Sang dominan melingkari tubuhnya, sementara Sunoo berusaha memposisikan tubuhnya dengan nyaman di atas tubuh remaja itu. Sunoo mencuri-curi pandang ke arah wajah tampan Ni-ki yang kini terlihat begitu damai dalam tidurnya. Seakan memberitahu jika dia sudah nyaman berada dalam pelukan kakak tirinya.

Salah satu tangan Sunoo yang bebas kini dengan amat perlahan menyentuh garis rahang tegas Ni-ki, dilanjutkan ke pipi tirus remaja yang selalu menguarkan aura dingin dan tegas tersebut. Senyum tipis terkembang di bibir merah muda Si manis.

Entah kenapa, perasaan Sunoo meragu. Dia tidak ingin menikah dengan Sunghoon dan ingin kabur bersama Ni-ki jika tidak mengingat kekuasaan kakeknya. Dia tidak ingin menyakiti Ni-ki, tapi dia juga tidak ingin menjadi istri Sunghoon. Dan dia sendiri tahu, seluruh batin, raga dan hatinya sudah terjerat dalam kendali Ni-ki.