LUKA || HUANG RENJUN

05. CEMBURU

"Kalau lo suka,perjuangin!!
Cemburu itu ga enak!"

~•~

Langkah kaki kedua lelaki itu tiba-tiba terhenti saat melihat wanita yang tengah di hadapannya. Ia tersenyum miris memperhatikan wanita itu,tatapan penuh kasihan dan olokan.

"Lo kan yang namaya Zheya??" Tanya Mark.

"I-ya kak"

"Enak nggak dilabrak Lisa sama geng nya?!!" Mark tertawa dengan ucapannya.

"....."

"Gua ajakin ngombrol lo sok jual mahal bangsat!!!" Jeno dengan sinisnya menatap kearah Zheya.

"Lo lagi dekat sama Pembunuh kan??!! Hati-hati nanti lo jadi korban selanjutnya!!!" Mark tertawa getir.

"Pembunuh??"

"Yaelah,bego banget sih!!" Jeno menendang satu tongkat kruk Zheya dan membuatnya terjatuh.

"Waspada itu harus!!" Mark membentak dan mendorong kepala Zheya.

Semua tatapan kini tertuju kepada Zheya,ia sungguh tidak mengerti dengan maksud kedua Kakel-nya itu. Pembunuh? siapa?.

Saat Zheya hendak berdiri,tiba-tiba Lisa dan geng nya datang dan kembali mengganggu Zheya. Sudah lengkap dengan beberapa orang yang tengah berada tepat di belakang ke empatnya. Tepung,Telur,dan Air Kopi. Itulah yang tampak jelas di mata Zheya.

"Cacat!!" Lisa menarik rambut Zheya kasar.

"Lo udah makan belom??" Lanjut Rose.

"U-dah Kak"

"Ya,nggak seru dong!" Jisoo tertawa.

"Mau lo makan atau belom itu bukan urusan kita,begoo!!!" Jennie mencengkram wajah Zheya sambil memasukan air kopi kedalam mulut Zheya dengan paksa.

"Uhuk ... Uhukk"

"Enak kan!!" Lisa mengusap lembut wajah Zheya,dan kemudian menampar kasar.

"..."

"Ngomong dong sayang,kalau diam gini ga seru dong!!" Jennie kembali memasukan air kopi kedalam mulut Zheya.

"Lemparin telur busuk ke dia!!" Lisa mengintruksikan kepada siswi lain.

"Salah aku apa kak???" Hiks Hiks

Zheya tak kuasa menahan tangis. Tangisannya tak henti,hingga Jennie kembali mendorong-dorong tubuhnya.

"Salah lo itu karna gangguin Renjun!!" Jennie berkata pelan tepat di kuping Zheya.

"Kasih tepung dong,biar kue kita jadii" Lanjut Jennie.

"Sisanya kalian yang urus everybody!" Lisa dan yang lainnya langsung meninggalkan Zheya yang tengah di buly siswi lain.

"Junn? Kamu kok nggak datang bantuin aku? Kamu dimana Junn?"

"Minggir lo semua!!" Lyodra datang dengan emosinya.

"Lyodra ..."

"Siapa yang lakuin ini Huh??!! Jawab!!" Teriakan Lyodra menggema.

"Kakel famous girls" Mereka langsung pergi meninggalkan Zheya dan Lyodra.

"Lo ga papa Zhe??" Lyodra membersihkan wajah Zheya dari tepung.

"Santai aja,gua ga papa kok"