32. SIAPA ?

382 29 0
                                    

Pagi ini Renjun melangkahkan kaki nya dengan sangat malas,ia tampak tak bersemangat untuk melakukan apapun. Entah itu memang perkara malas atau kejadian yang menimpanya tempo hari.

Ah! Sudahlah.

"Woii!"
Sapa Jeno dengan angkuh.

Renjun tak mengubris Jeno sama sekali,ia hanya menatap lelaki itu dengan datar.

"Budek lo njir!"
Ucap Jeno dengan kesal.

"Lo ngapain sih Jen? Ayoklah! Mau ujian nih!"
Mark menarik Jeno.

Jeno masih tampak sangat kesal ketika Renjun mengabaikan sapaannya. Emosinya naik sampai ke ubun-ubun.

"Lo ngapain sih Jen? Ujian dulu! Urusan itu belakangan njir!"
Ucap Mark.

"Bangsat tu orang!"
Gerutu Jeno.

"Sabar woii! Belakangan!"
Ucap Mark dengan tegas.

Keduanya berjalan dengan tergesa menuju ruangan ujian masing-masing.

"Kenapa jen?"
Tanya Rose ketika Jeno memasuki ruangan ujian dengan wajah kesal.

"Bangsat tu orang,liat aja lo ntar!"
Gerutu Jeno.

"Kesal sama siapa lo?"
Tanya Rose.

"Gebetan teman lo tuh! Akhh!! Bangsat!"
Ucap Jeno.

"Ouhh Renjun"
Ucap Rose.

"Semuanya kembali ketempat duduk masing-masing!!"
Seru buk Yoona memasuki ruangan ujian.

"Ujian ini akan menjadi penentu kelulusan kalian,jadi jangan bermain-main!"
Ucapnya dengan tegas.

"BAIK BUKK !!!"
Ucap beberapa murid dengan serentak.

Disisi lain Renjun tampak merebahkan tubuhnya diruangan group mereka,wajahnya tampak kelelahan. Beberapa hari terakhir ia memanglah sangat sibuk dan kurang beristirahat.

Dan? Ditambah lagi fikirannya yang campur aduk,juga perihal hal yang menimpanya tempo hari.

Renjun tak berniat untuk memasuki kelas sama sekali. Ia ingin beristirahat sejenak,menjernihkan fikiran dalam hening.

"Woi Jaem? Renjun mana? Ga datang?"
Tanya Haechan dengan ribut.

"Belum datang,chat gua aja ga dibalas njir!"
Ucap Jaemin sambil menyondorkan handphone nya ke arah Haechan.

"Buset dah,sabar woi!"
Ucap Haechan dengan nada meledek.

Pelajaran jam pertama dimulai dengan lancar,materi yang diberikan pak Key pun nampak mudah diserap oleh murid-murid.

Susana kelas sangat hening,semua murid tampak sibuk dengan hoby masing-masing. Renjun pun masih belum tampak menginjakkan kaki nya kedalam ruangan kelas.

Zheya?
Wanita itu tampak tak bersemangat,ia tampak menenggelamkan wajahnya di atas tumpukan buku di atas meja.

"Itu anak kenapa?"
Tanya Jihoon pada Lyodra.

"Ga tau,lagi kecapek-an mungkin"
Ucap Lyodra.

"Ouhh ...."
Ucap Jihoon. Lelaki itu berjalan menjauh,ia tampak mengacak handphone nya sambil berjalan perlahan menuju ke arah Haechan.

"SIBUKKK TEROSSS"
Teriak Haechan tepat di telinga Jihoon. Lelaki itu memegangi telinganya,gendang telinganya mungkin terasa akan pecah akibat teriakan Haechan yang begitu kencang.

"ANJIRRRRR SANTAII,MAU MECAHIN GENDANG TELINGA GUA HUH ?!!"
Teriak Jihoon dengan kesal sambil terus memegangi telinganya.

"GELUTTTT TEROSSS"
Teriak Lyodra dari kejauhan. Wanita itu tampak menyindir keduanya dengan senyuman penuh ria.

LUKA || HUANG RENJUNWhere stories live. Discover now