4.Sibling Love Story

1K 133 15
                                    

Suasana didepan ruangan UGD sedari tadi hening. Gk ada dari mereka yang membuka suara setelah Chaeyoung dibawa masuk kedalam UGD

Limario menatap kedua orang tuanya satu persatu. Ada sesuatu yang harus diomongin oleh dia tapi dia ragu buat ngomong. Lagian dia juga harus memastikan semuanya bersama Chaeyoung duluan.

Ceklekk

Pintu UGD dibuka dan keluarlah seorang dokter namja yang menghampiri mereka. Limario membaca tag nama namja itu"Gimana keadaan Chaeyoung, Dokter Jaehyun-ssi?"tanya Limario

"Obat yang dimakan oleh Chaeyoung-ssi itu mempunyai doses yang tinggi dan dia juga memakannya dengan banyak membuatkan Chaeyoung-ssi hampir aja tidak dapat diselamatkan tapi sekarang kondisinya udah stabil"jelas Dokter Jaehyun

"Syukurlah"sahut Minyoung lega

"Tolong jangan bikin dia stress. Kalo dia stress,bisa jadi kejadian dia berusaha membunuh dirinya itu kembali terulang"lanjut Jaehyun

"Arreosso,makasih dok"sahut Seojoon

Dokter Jaehyun mengangguk dan kembali memasuki UGD. Dia akan memindahkan Chaeyoung kedalam ruang inap.

:
:

Sedari tadi Limario terus menggenggam tangan Chaeyoung yang masih belum sadarkan diri itu. Minyoung dan Seojoon pula lagi makan dikantin rumah sakit.

Limario mengerjab berkali kali setelah genggaman tangannya itu dibalas. Dia langsung aja menekan tombol merah yang ada diheadboard kasur Chaeyoung itu.

Dokter Jaehyun bergegas memasuki ruangan Chaeyoung"Chaeyoung udah sadar dok"ujar Limario

Dokter Jaehyun langsung aja memeriksa kondisi Chaeyoung"Chaeyoung-ssi,apa yang kamu rasain saat ini?"

"A-aku ngerasa pusing dok"sahut Chaeyoung lemes

Dokter Jaehyun tersenyum"Itu hanyalah rasa pusing biasa"balasnya tanpa sadar mengelus kepala Chaeyoung

Limario mengepalkan tangannya emosi"Sorry dok,dia istri saya"dingin Limario menjauhkan tangan Dokter Jaehyun dari kepala Chaeyoung

"Ah maaf,saya gk tau"Dokter Jaehyun keliatan salah tingkah. Akhirnya dia pamit pergi dari sana dengan malunya

"Sejak kapan aku istri oppa hurm?"tanya Chaeyoung terkekeh perlahan

Limario duduk dibangku disamping kasur Chaeyoung"Jangan pernah mengulangi kejadian kayak dulu Chaeng. Kamu bikin oppa khawatir"lirihnya

"Mianhe oppa. Aku hanya ngerasa gk pantes aja untuk bersama kalian"sahut Chaeyoung

"Kamu tetap sebahagiaan dari keluarga Manoban. Dan kamu akan menjadi nyonya Manohan"

Chaeyoung mengernyit bingung"Maksud oppa apaan si?"

Limario menghela nafasnya berkali kali. Dia menggenggam tangan Chaeyoung itu dengan lembut"Mungkin dulu oppa ngerasa gila karna perasaan oppa ini. Tapi atas apa yang terjadi ini,oppa sadar kalo semuanya udah takdir. Chaeyoung-ah,oppa cintain kamu"

Deg

Chaeyoung menatap mata Limario yang juga menatapnya itu. Gk, Chaeyoung sama sekali gk ngeliat kalo oppa nya itu lagi bercanda. Apa yang harus dia lakuin saat ini? Dia juga mencintai Limario tapi dia gimana sama reaksi orang tua mereka?

"Oppa"panggil Chaeyoung lembut"A-aku juga sebenarnya udah lama cintain oppa"

Kata kata Chaeyoung itu sontak membuatkan Limario bangkit. Dia paham arti dari kata itu"Jadi sekarang,kamu mau jadi pacar Limario Manoban?"

Chaeyoung tersenyum"Chaeyoung Manoban mau menjadi pacar Limario Manoban"balasnya membuatkan Limario langsung membawanya kedalam dakapan. Ah,akhirnya cinta keduanya mula diungkapkan dan mereka akhirnya pacaran.

Ceklekk

Pintu ruang inap Chaeyoung dibuka dan masuklah Seojoon sama Minyoung yang menghampiri kedua anaknya itu"Akhirnya kamu sadar sayang"ujar Minyoung mengelus kepala Chaeyoung

"Jangan ngelakuin hal gila kayak gini lagi ya"ujar Seojoon

"Arreosso,mianhe ma,pa"balas Chaeyoung

Seojoon beralih menatap Limario"Ohya Lim,tadi om Yungha udah nelfon papa. Besok kamu sama Irene harus keluar bareng buat beli baju pertunangan kalian"

Deg

Chaeyoung sama Limario saling tatap. Astaga,mereka lupa soal perjodohan itu.






Tbc

Chaelim Short StoryWhere stories live. Discover now