Jane terburu buru memasuki studio fotografi milik Limario membuatkan Limario menatap kearahnya dengan bingung.
"Gue udah nemu cewek yang elo cari itu"kata kata Jane sontak membuatkan Limario menatapnya
Jane meletakkan selembar foto diatas meja. Limario mengambil foto itu dan menatapnya"Seanno,bisa dipanggil Sean. Dia udah berumur 7 bulan"ujar Jane
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"D-dia siapa?"bingung Limario
"Cewek yang elo cari itu namanya Chaeyoung. Dia hamil dan Sean anaknya. Dan gue yakin itu emang anak elo"jelas Jane
"A-anak gue?"Limario menatap foto anaknya itu dengan mata berkaca kaca. Ah,tiba tiba aja perasaan kangennya muncul walaupun dia belum bertemu sana anaknua itu.
"Ikut gue"Jane langsung menarik Limario pergi dari sana
: :
Jisoo sedikit kerepotan dengan Sean yang sedari tadi menangis didalam gendongannya. Dia udah menyumpal mulut Sean dengan dot bayi namun Sean terus aja menangis"Chae,tolong diamin anak kamu ini"ujar Jisoo berjalan kekamar Chaeyoung
"Bawa aja dia kepanti asuhan!"balas Chaeyoung datar
"Chae!"Jisoo gk habis pikir sama kelakuan adeknya itu. Dengan menghela nafasnya kasar,Jisoo kembali keruang tamu dengan Sean yang masih menangis didalam gendongannya.
Tok tok tok
Pintu rumah mereka itu diketuk membuatkan Jisoo bergegas membukanya
Ceklekk
Terlihatlah dua cowok tampan yang menatap kearahnya. Jisoo mengernyit bingung namun dia tetap mempersilakan kedua cowok itu masuk.
"Jadi kalian siapa?"tanya Jisoo
"Nama aku Jane dan ini adek aku,Limario. Apa benar ini rumah Chaeyoung Evelin?"Jane yang berbicara. Limario hanya diam sambil menatap bayi yang udah mula tenang didalam gendongan Jisoo
"Iya ini rumahnya dan aku Jisoo,kakaknya. Untuk apa kalian kesini?"sahut Jisoo
Jane menghela nafasnya dengan kasar"Apa benar itu anaknya Chaeyoung?"tanya Jane menunjuk sang bayi
"G-gimana kalian bisa tau?!"kaget Jisoo
Jane menatap Limario. Limario yang mengerti tatapan Jane itu mengangguk"Aku bikin kesalahan yang berat banget. Aku mabuk dan aku hamilin seorang cewek. Hampir 2 tahun aku mencari cewek itu kembali namun aku gk menemukannya. Atas bantuan abang aku,aku akhirnya ketemu alamat rumag cewek itu dan aku yakin anak yang digendong sama nuna itu anak aku"jelas Limario
Jisoo terdiam. Dia cukup mengerti maksud dari cowok dihadapannya itu. Raut wajahnya langsung berubah menjadi dingin"Jadi kamu cowok sialan itu hah?!"marah Jisoo
"Njir galak!" batin Jane kaget
Limario menunduk"Maaf nuna. Aku benar benar menyesal atas apa yang terjadi"lirihnya
"Asal kamu tau,gara gara kamu Chaeyoung membenci anak ini! Dia membenci bayi yang enggak bersalah ini! Kamu emang brengsek!"marah Jisoo
"Aku minta maaf banget nuna"lirih Limario beralih menatap Jisoo"B-bisa aku gendong anak aku?"pintanya
Jisoo menghela nafasnya dengan kasar. Ah,dia pengen banget tonjok Limario dan mengusir Limario namun Jisoo sadar kalo Limario itu tetap punya hak keatas baby Sean.
Limario tersenyum haru setelah Jisoo menyerahkan Sean kepadanya. Dikecupnya pipi sang anak berkali kali"Maafin daddy sayang. Gara gara daddy,mommy kamu benci sama kamu"gumamnya mengelus pipi chubby sang anak
"Dimana Chaeyoung?"akhirnya Jane kembali berbicara setelah sedari tadi terdiam
"Tunggu bentar"Jisoo berganjak kekamar Chaeyoung.
Gk butuh waktu yang lama,Jisoo kembali bersama Chaeyoung. Chaeyoung menatap kedua cowok dihadapannya dengan bingung
Deg
Jantung Chaeyoung berpacu dengan cepat setelah dia meliat sosok cowok yang menggendong bayi itu. Dileher cowok itu terdapat satu tattoo bunga mawar dan Rose bener bener ingat sama tattoo itu. Tattoo itu,tattoo itu lah yang ada di leher cowok yang menghancurkan hidupnya
