(6)-7 Days With You

385 80 10
                                    

Operasi Limario berjalan dengan lancar. Jisoo bersama Dokter Kang yang bertanggungjawab keatas operasi itu langsung bernafas lega. Para suster yang ikut membantu mereka itu langsung aja menghapus keringat di dahi kedua Dokter muda itu.

"Kita bersih bersih aja sekarang"ujar Dokter Kang dibalas anggukan dari Jisoo

Setelah selesai membersihkan tangannya yang dipenuhi darah itu,Jisoo berganjak keluar dari ruangan operasi untuk bertemu sama keluarganya.

"Ma,Pa"panggilnya

"Gimana Ji?"tanya Tiffany khawatir

Jisoo tersenyum"Operasinya berjalan dengan lancar. Besok dia sudah bisa membuka perban dimatanya itu"jelas Jisoo

"Syukur lah. Gomawo Ji"ujar Nickhun menepuk pundak Jisoo

"Tidak perlu berterima kasih. Lim adek ipar aku,sudah pasti aku akan berusaha yang terbaik untuk dia"sahut Jisoo

Jennie mengecup pipi Jisoo sekilas"Selamat hon. Kamu berjaya"pipi Jisoo merona merah karna ini pertama kalinta Jennie mencium pipinya didepan orang tua mereka itu.

"Dasar anak muda jaman sekarang"omel Nickhun dibalas kekehan kecil dari Jennie.

"Sekarang sudah jam 2 pagi. Mendingan kalian pulang aja. Lim akan dipindahkan keruang inap dan aku akan menjaga dia"ujar Jisoo

"Memangnya tidak apa apa hon? Kamu tidak capek?"tanya Jennie

Jisoo menggeleng"Tidak kok. Lagian aku masih ada pasien yang harus diuruskan. Aku tidur diruang inap Lim aja. Kamu bawa Mama sama Papa pulang ya"ujarnya mengecup dahi Jennie

"Baiklah. Aku sama Mama Papa balik duluan. See you tomorrow honey"pamit Jennie berganjak pergi bersana Nichkhun dan Tiffany. Mereka akan pulang dengan taksi yang sudah dipesan oleh mereka itu.

:
:

Uhukkkk

Chaeyoung terbatuk mengeluarkan darah yang ada di tenggorokannya. Dadanya sesak bersamaan dengan oksigen yang tidak mau memasuki paru parunya itu.

Darah dari luka tusukan diperutnya itu juga sudah menggenang dilantai

"Chaeyoung!!"sebelum kesedarannya menghilang,dia mendengar suara namja yang sudah menjadi pacarnya itu.

Limario meletakkan kepala Chaeyoung diatas pangkuannya"Chaeng,bertahan sayang"dengan tangan gementarnya Limario mengelus pipi Chaeyoung.

"L-Lim"dengan nafas memburunya Chaeyoung memanggil sang pacar

"Iya sayang,aku disini. Aku kembali"sahut Limario dengan air mata yang sudah mengalir di pipinya

"T-terima kasih untuk 7 harinya. A-aku pamit"perlahan lahan mata itu mula tertutup bersamaan dengan deru nafas yang sudah terhenti.

Chaeyoung,sosok ini sudah menyusul kedua orang tuanya dan meninggalkan Limario yang terus menangisi kepergiannya.














"Chaeng"

"Chaeyoung-ah"

"Jangan pergi"

"Chaeng"

Jisoo terbangun ketika mendengar racauan Limario. Dia melihat jam dipergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul 4 pagi itu"Lim,bagun Lim"

"Hyung"lirih Limario

"Wae,apa yang terjadi?"tanya Jisoo membantu Limario menyandarkan badannya di headboard kasur.

"Aku mendapat mimpi yang buruk. Aku takut Hyung. Aku tidak mau kehilangan Chaeyoung. Dimimpi aku itu aku melihat Chaeyoung berdarah tapi aku tidak bisa melihat wajah Chaeyoung dengan jelas"ujar Limario sendu

"Jangan dipikirin. Mungkin aja kamu bermimpi seperti itu karna kamu terlalu pikirin Chaeyoung. Sekarang kamu fokus aja sama kesembuhan kamu. Hyung janji akan membawa kamu ketemu sama Chaeyoung setelah perban dimata kamu dibuka"ujar Jisoo

"Kapan perban ini bisa dibuka?"tanya Limario

"Nanti sore"sahut Jisoo

"Ya Tuhan. Tolong kembalikan penglihatan aku. Aku ingin melihat sosok gadis yang aku cintai" batin Limario










:
:

Seperti biasa,Chaeyoung bergegas ke pantai ketika pekerjaannya sudah selesai. Dia terus mencari keberadaan Limario namun anehnya namja itu tidak kelihatan disana"Lim,kamu dimana"gumamnya panik. Dia takut sesuatu yang buruk terjadi kepada Limario.

"Mungkin aja dia telat"gumam Chaeyoung memilih untuk menunggu Limario

Hampir 30 menit menunggu,Limario masih belum muncul. Akhirnya Chaeyoung memutuskan untuk mencari Limario di villa yang ditinggali oleh Limario.

"Permisi"sapa Chaeyoung dengan sopan

Seorang wanita paruh baya menghampiri Chaeyoung"Ah iya?"

"Apa Limario ada didalam?"tanya Chaeyoung

"Limario?"Wanita itu mengernyit"Ouh,Tuan Muda Lim. Iya,dia tinggal disini kok tapi tadi malam dia bersama keluarganya sudah pulang ke Seoul"

Deg

"P-pulang?"ulang Chaeyoung dibalas anggukan dari wanita itu"E-eoh,aku permisi. Terima kasih dan maaf karna sudah mengganggu"dengan segera Chaeyoung berlalu pergi dari sana.

Dengan rasa sesak didadanya,Chaeyoung mendudukkan dirinya diatas pasir pantai. Air matanya sudah mengalir keluar"Hiks kenapa kamu tinggalin aku? Mana janji kamu Lim"isak Chaeyoung"Aku sudah tidak ada siapa siapa Lim! Kenapa kamu juga tinggalin aku!"teriak Chaeyoung tanpa mempedulikan orang orang yang sudah menatap kearahnya.

Satu jam berlalu,Chaeyoung sudah berhenti menangis. Sekarang dia hanya menatap ombak pantai yang sedikit menenangkan dirinya"Ternyata pertemuan kita hanya 7 hari aja ya. 7 Days With You"gumamnya tersenyum miris










Ada cerita baru di akaun Park_Chaera_Kim judulnya Kwon Family. Rosie menjadi anak Lim. Buat yang mau mampir,kalian bisa langsung cek di akaun itu ya.

Tbc

Chaelim Short StoryWhere stories live. Discover now