3.Late

506 86 9
                                    

Setelah 3 hari berada dirumah sakit,Chaeyoung akhirnya udah bisa pulang dan sekarang dia melanjutkan kuliahnya seperti biasanya.

"Gimana keadaan elo?"tanya Jennie yang berjalan berdamping bersama Chaeyoung menuju ke kelas mereka

"Udah mendingan kok"bohong Chaeyoung. Ya jelas jelas bohong karna nyatanya kondisinya semakin memburuk membuatkan tubuhnya menjadi lemah

"Pokoknya lo harus tetap bertahan. Gue sama Jisoo akan terus ngedukung elo"Chaeyoung tersenyum kearah Jennie yang memberinya semangat itu.

Dia senang karna bisa mendapat perhatian Jennie sama Jisoo disaat akhir hidupnya itu namun tidak bisa dipungkiri kalo dia juga membutuhkan sosok tunangnya sebagai kekuatannya.

****
Malam udah tiba dan Chaeyoung benar benar bahagia saat ini karna dia bisa menghabiskan waktunya bersama Limario.

Saat ini,dia bersama Limario lagi di pasar malam. Mereka keluar bersama gara gara perintah dari orang tua Limario membuatkan Limario mengikutnya dengan pasrah walaupun sedari tadi dia hanya memasang wajah datarnya"Lim,kita naik itu yuk"ujar Chaeyoung

Limario menatap bianglala yang ditunjuk oleh Chaeyoung"Tidak. Gue bukan anak kecil"dinginnya

Raut wajah Chaeyoung langsung berubah namun sedetik kemudian dia tersenyum"Yaudah. Kita makan aja ya"ujar Chaeyoung tersenyum tulus

Limario hanya mengangguk. Sejujurnya dia udah laper karna dia belum memakan makan malamnya.

Mereka memilih untuk memakan tteobokki. Sedari tadi Chaeyoung mengajak Limario berbicara namun Limario hanya diam.

Tanpa sadar Limario terpaku sama senyuman Chaeyoung itu. Hatinya bahkan berdetak dengan cepat"Perasaan apaan ini?" batinnya

"Sini aku suapin"Chaeyoung tersenyum senang karna Limario menerima suapan darinya itu

Limario juga tidak tahu apa yang terjadi sama dirinya itu. Dia hanya mengikuti kata hatinya untuk menerima perlakuan Chaeyoung"Tidak buruk juga"batin Limario

Sepertinya hatinya udah menerima kehadiran Chaeyoung namun Limario belum sadar akan itu"Kamu mau permen kapas?"tanya Limario yang sedari tadi menatap Chaeyoung

Chaeyoung mengangguk"Tunggu bentar"Limario berlalu ke toko permen kapas. Chaeyoung hanya menatapnya dengan bingung. Kenapa Limario tiba tiba aja baik kepadanya? Bahkan Limario udah ngomong aku-kamu sama dia.

Tidak bisa dipungkiri kalo perlakuan Limario ini bikin Chaeyoung senang"Akhirnya aku bisa merasa bahagia bersama orang yang aku cintai sebelum aku pergi"batin Chaeyoung

Tidak butuh waktu yang lama,Limario kembali sambil membawa permen kapas Chaeyoung"Buat kamu"

"Terima kasih Lim"ujar Chaeyoung tersenyum

Limario ikut tersenyum seolah senyuman Chaeyoung itu menular kepadanya. Chaeyoung bahkan terpaku setelah melihat senyuman itu"Kamu kenapa Lim?"

Limario mengernyit"Aku kenapa?"beo nya

"Kamu tiba tiba aja baik sama aku"

Limario tersenyum tipis"Mungkin sekarang aku sadar kalo aku udah keterlaluan sama kamu. Kamu baik dan aku akan berusaha menerima kamu sebagai calon istri aku"

Chaeyoung tersenyum haru"Terima kasih Lim. Tapi,apa aku bisa mendengar ungkapan cinta kamu?"

"Mianhe Chaeyoung-ah. Belum saatnya. Aku harus memastikan kalo aku benaran cintain kamu sebelum aku mengungkapkan rasa cinta itu"ujar Limario membuatkan Chaeyoung tersenyum palsu.

****
Pagi udah tiba dan Limario berjalan ketaman belakang kampus dengan hati yang berbunga bunga. Waktu yang dihabiskan bersama Chaeyoung itu membuatkan dirinya bahagia.

Namun langkahnya terhenti setelah melihat Tzuyu berlari pergi dari sana dengan tangisan"Lo kenapa?!"Tzuyu tidak mempedulikan Limario dan berlari pergi dari sana

Limario bergegas ketaman belakang untuk melihat alasan Tzuyu menangis

Deg

Dia melotot setelah melihat Chaeyoung yang berada disana. Dengan mengeraskan rahangnya,Limario menghampiri Chaeyoung"Chaeyoung!"

"L-Lim?"kaget Chaeyoung

Srettt

Limario menarik tangan Chaeyoung dengan kasar membuatkan Chaeyoung meringis"Lo apain Tzuyu? Kenapa dia nangis?!"

"A-aku tidak ngapain Lim"sahut Chaeyoung

"Bohong!"Chaeyoung menutup matanya dengan kaget gara gara teriakan Limario itu"Lo pasti udah ngomong yang bukan bukan sama Tzuyu bukan?! Ck,apa lo cemburu karna gue dekat sama Tzuyu?! Dia hanya sahabat gue!"bentak Limario

Deg

Chaeyoung meremas rok belakangnya gara gara nyeri didadanya itu tiba tiba muncul. Mati matian dia menahan sesaknya itu namun Limario dengan begonya tidak menyadarinya"Asal lo tahu,gue udah mau mengungkapkan rasa cinta gue buat elo tapi sekarang lo udah menunjukkan kelakuan lo yang asli. Gue benci elo Chaeyoung!"teriak Limario diakhir kata dan berganjak pergi dari sana.

Chaeyoung terduduk lemes ditanah dengan mencengkram dadanya itu. Darah akhirnya mengalir keluar dari hidungnya. Kata kata Limario juga terus aja muncul dibenaknya. Dia membutuhkan kata kata cinta Limario,bukan kata kata benci itu namun sialnya Limario membencinya disaat akhirnya hidupnya.

"Chaeyoung!"Jennie yang tiba tiba muncul bersama Jisoo itu langsung berseru kaget.

Jisoo menggendong Chaeyoung ala bridal style dan membawanya kemobil melalui jalan belakang.






  Tbc

Chaelim Short StoryWhere stories live. Discover now