"Chaeyoung mengernyit bingung"Mereka siapa?"
Deg
Jennie menatap Limario dan Jisoo bergantian. Kedua namja itu kelihatan kaget sama pertanyaan Chaeyoung"C-Chae,apa kamu tidak ingat sama mereka?"tanya Jennie mengelus kepala Chaeyoung
Chaeyoung menggeleng"Aku tidak ingat eon"sahutnya membuka masker oksigennya.
Jennie menekan tombol merah yang ada diheadboard kasur Chaeyoung. Tidak butuh waktu yang lama,Dokter Irene menghampiri mereka"Chaeyoung udah sadar Dok. Tapi anehnya dia tidak mengingat siapa pun kecuali aku"ujar Jennie
Dokter Irene langsung memeriksa Chaeyoung"Benturan dikepalanya itu membuatkan Chaeyoung-ssi mengalami amnesia atau bisa dipanggil hilang ingatan. Tapi kalian tenang aja,ingatan Chaeyoung akan kembali tapi tolong jangan dipaksakan"jelasnya
"Tapi kondisi Chaeyoung baik baik aja bukan?"tanya Limario
"Iya,kondisi Chaeyoung-ssi udah stabil"sahut Irene"Saya permisi"pamit Irene berganjak pergi dari sana.
"Chae,kenalin,ini Jisoo oppa. Dia suami eonnie dan anak kecil yang digendong Jisoo oppa itu Rosie,anak kami"ujar Jennie
Chaeyoung mengangguk dan beralih menatap Limario yang menggendong Lisa"Terus mereka siapa eon?"
"Itu Limario terus bayi itu Lisa. Mereka suami dan anak kamu"
Deg
"A-aku udah nikah?!"kaget Chaeyoung
"Eonnie tahu kalo kamu sulit untuk menerima semua ini tapi percaya lah kalo mereka itu emang suami dan anak kamu"ujar Jennie mengelus kepala Chaeyoung.
Jennie berganjak keluar bersama Jisoo dan Rosie karna mereka yakin Limario butuh waktu berdua buat ngomong sama Chaeyoung
"Mama~"panggil Lisa menghulurkan kedua tangannya dihadapan Chaeyoung;berharap agar Chaeyoung menggendongnya.
Chaeyoung hanya menatap Lisa dengan polos. Jujur aja dia bingung. Dia tidak mengingati apa yang terjadi dan sekarang dia tiba tiba punya anak?!
"Chagiya?"panggil Limario membuyarkan lamunan Chaeyoung
"E-eoh"dengan canggungnya Chaeyoung menggendong Lisa
"Tahh ma~"Lisa terpekik senang ketika berada didalam gendongan sang mama. Mukanya terus mendusel didada Chaeyoung"Yu ma~"
"Dia mau susu"ujar Limario
"Nde?!"kaget Chaeyoung
Limario menangkup kedua pipi Chaeyoung"Kamu benaran istri aku dan Lisa anak kita. Percaya sama aku ya"ujarnya
Chaeyoung mengangguk dengan kaku. Dia menyibakkan bajunya dan mula menyusui Lisa. Pipinya memerah malu soalnya Limario juga masih berada disana"Kalo dia benaran suami gue yaudah,ngapain juga gue malu" batin Chaeyoung
6 menit berlalu,Lisa akhirnya tertidur didalam gendongan Chaeyoung. Chaeyoung malah ngerasa nyaman sama Lisa yang manja kepadanya itu. Ditatapnya wajah polos sang anak itu dengan mata berkaca kaca"Walaupun aku tidak mengingati kalian,aku tidak bisa menyembunyikan perasaan sayang aku terhadap kalian"ujar Chaeyoung.
Limario tersenyum"Kita jalani semuanya bersama. Aku akan bantu kamu mengembalikan ingatan kamu"ujarnya dibalas anggukan dari Chaeyoung.
Jennie yang mengintip disela pintu itu tersenyum. Dia pikir kalo adeknya itu bakalan ngamuk tapi nyatanya Chaeyoung malah menerima semuanya dengan tenang. Ikatan ibu dan anak antara Chaeyoung sama Lisa itu cukup kuat begitu juga dengan ikatan suami istri antara Limario sama Chaeyoung.
:
:Jam udah menunjukkan pukul 1 petang dan Chaeyoung saat ini lagi menikmati makanannya dengan disuapi oleh Limario.
Lisa pula lagi duduk diatas pangkuan Chaeyoung dengan mulutnya yang mengemut dot kesayangannya itu.
"Sebelum kamu kecelakaan,ada salah paham yang terjadi diantara kita"ujar Limario
"Salah paham?"beo Chaeyoung
Limario mengangguk"Kamu mendapat pesan dari aku yang mengatakan kalo aku bakalan menceraikan kamu"
Deg
"J-jadi kamu mau ceraikan aku?"tanya Chaeyoung. Walaupun dia masih belum mengingati Limario,hatinya tetap merasa sakit kalo Limario benaran menceraikannyan.
"Aniyo. Aku tidak akan menceraikan kamu. Soal pesan itu,aku juga tidak tahu siapa yang mengirimnya melalui ponsel aku. Percaya sama aku Chaeng. Aku cintain kamu. Separuh nyawa aku adalah kamu dan aku tidak bisa hidup tanpa kamu"ujar Limario
Chaeyoung tersenyum tipis"Aku percaya sama kamu"sahutnya membuatkan Limario ikut tersenyum.
Drtt drttt
Limario langsung menyambar ponselnya dan menerima panggilan dari orang suruhannya yang diminta untuk menyelidiki apa yang terjadi"Apa kamu udah mendapat informasinya?"tanya Limario tanpa basa basi
"Udah bos. Saya udah memeriksa cctv yang ada di perusahan bos di Italy itu. Saya melihat sekertaris bos yang menggunakan ponsel bos tepat sebelum istri bos kecelakaan"
"Kirim video cctv nya kepada saya dan kamu bawa Haezy pulang ke Korea sekarang!"
"Baik bos"
Tut
Limario mengepalkan tangannya dengan emosi"Haezy. Ck,lo salah karna memilih untuk bermain main sama gue"gumamnya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Chaelim Short Story
FanfictionPunya request cerita Chaelim? DM aja buat ide kalian. Aku akan coba bikin seperti ide yang kalian mau. Chaelim📌 Fanfiction📌 -REQUEST DITUTUP-