1.Psycho

675 97 3
                                    

Nihhh ide napa muncul mulu si😭

:
:

Limario,sosok namja tampan yang baru pulang dari supermarket ditempatnya bekerja itu menghentikan langkahnya setelah dihadang oleh beberapa orang pria berjas hitam"Siapa kalian?!"tanya nya marah

"Tuan Limario?"tanya salah satu pria itu

"I-iya. Kalian siapa?"sahut Limario

"Nona muda kami ingin bertemu dengan anda. Ikut kami sekarang"

"Tidak! Gue tidak kenal siapa nona kalian ya!"tolak Limario

Dua dari pria itu langsung aja memegang kedua tangan Limario dan menarik Limario memasuki mobil mereka"Yakk lepasin!"teriak Limario

Secara tiba tiba Limario pingsan setelah mulutnya dibekap menggunakan kain yang dikasi obat bius.

*****
Perlahan lahan Limario membuka matanya setelah sinaran matahari mengganggunya itu"Udah bangun hurm?"

Limario terlonjak kaget setelah melihat seorang yeoja yang berdiri disampingnya itu"Gue dimana?!"tanya Limario dan dia sekarang dia kalo saat ini kedua tangannya diikat dipenjuru kasur.

"Kamu tidak kenal sama aku hurm?"yeoja itu kembali bersuara

Limario melotot"C-Chaeyoung?!"

Chaeyoung terkekeh. Siapa yang tidak mengenali Chaeyoung Alexander ? Anak kepada mafia yang paling kejam didunia? Chaeyoung mempunyai sebuah perusahan yang cukup terkenal bahkan bisa dibilang perusahan Chaeyoung merupakan perusahan terkaya didunia.

"A-anda mau apa dari saya nona?"tanya Limario takut takut. Gimanapun juga,dia tidak mau mati ditangan sosok psycho seperti Chaeyoung

Limario menelan ludahnya dengan kasar gara gara Chaeyoung mendekatkan muka mereka"Jangan formal sama aku" Hembusan nafas Chaeyoung bahkan bisa dirasakan oleh Limario"Aku mau kamu"bisik Chaeyoung

"Nde?! A-ah sepertinya nona salah orang. A-aku hanya namja miskin yang bekerja disupermarket buat biaya hidup aku"sahut Limario"Bahkan orang tua aku juga udah tidak ada"lanjutnya

"I know"sahut Chaeyoung"Pertama kali aku ketemu kamu di supermarket itu udah bikin aku tertarik sama kamu. Aku udah cari tahu semua soal kamu. Kamu juga punya pacar namanya Jisoo bukan?"

Limario melotot"G-gimana nona bisa tahu soal Jisoo? Aku mohon,jangan sakitin Jisoo"

Chaeyoung tertawa namun sedetik kemudian dia mencengkram dagu Limario. Ditatapnya mata Limario itu dengan tajam"Putusin dia!"

Limario menggeleng"Tidak! Aku cintain Jisoo!"tegasnya

Chaeyoung terkekeh sinis. Dia mengeluarkan pisau dari saku celananya itu dan mendekatkannya di muka Limario"Apa perlu aku hapusin aja dia?"smirknya

"Andwae! Jangan sakitin dia. Aku mohon!"

"Putusin dia dan aku janji tidak akan sakitin dia"

"B-baiklah"pasrah Limario

Chaeyoung mengambil ponsel Limario yang berada di saku celananya dan menghubungi Jisoo"Hai sayang. Kamu dimana? Aku udah di rumah kamu tapi kamu tidak ada. Kita harus mencari baju pernikahan kita Lim"

Chaeyoung menatap Limario dengan tajam"J-Jisoo-ya"panggil Limario

"Kamu kenapa Lim? Apa kamu baik baik aja? Aku khawatir sama kamu"

"Maafin aku. J-Jisoo-ya,a-aku mau putus dari kamu"

Hening~

Tidak butuh waktu yang lama,isakan Jisoo mula kedengaran"Hiks kenapa Lim?! Kita udah mau nikah tapi kenapa kamu mau putus sama aku?! Hiks apa salah aku?!"

"Aniya. Kamu tidak salah Jis. A-aku tidak bisa bersama kamu. Tolong ngertiin aku"

"Hiks aku benci kamu Lim!"

Tut

Mata Limario berkaca kaca. Dia terpaksa memutuskan Jisoo demi keselamatan Jisoo. Dia tidak mau Chaeyoung menyakiti Jisoo"Puas lo hah?!"marah Limario menatap Chaeyoung dengan tajam

Plakkk

Plakkk

Chaeyoung menampar pipi Limario membuatkan sudut bibir Limario berdarah"Kamu bentak aku hurm?"bisiknya dingin. Dia mengelus sudut bibir Limario"Sakit hurm? Jangan main main sama aku sayang. Ikutin aja kata kata aku. Aku tidak akan sakitin kamu kalo kamu ikutin kata kata aku"lanjutnya berganjak keluar dari kamar Limario.

"Dasar psycho"gumam Limario marah







   Tbc

Chaelim Short StoryWhere stories live. Discover now