(1)-7 Days With You

585 81 8
                                    

Hembusan angin dingin pantai menerpa wajah tampan seorang namja yang hanya melamun di balkon kamar.

Hah~Helaan nafas kasar namja itu kedengaran dengan jelas.

Limario Steward,seorang namja tampan yang sudah berumur 21 tahun. Dulu Limario merupakan seorang namja incaran para gadis gara gara ketampanannya serta kekayaannya itu namun sekarang semuanya berubah. Kejadian 2 tahun yang lalu merenggut kebahagiaan Limario. Para gadis mula menjauh dari dirinya gara gara kekurangannya itu.

Sejak kecelakaan itu,Limario memilih untuk mengurungkan dirinya dirumah. Dia juga sudah menjauh dari teman temannya. Sejujurnya dia malu dengan kekurangannya itu.

"Lim"panggilan dari sang Noona menyadarkan Limario dari lamunannya"Sekarang sudah jam 10 malam. Apa kamu tidak mau tidur?"

"Apa Mama sama Papa sudah tidur?"

"Iya"

Limario menghela nafasnya dengan Kasar"Aku tidur sekarang"ujarnya

"Baiklah. Noona keluar duluan"pamit sang Noona

"Jennie Noona"panggilan dari Limario itu menghentikan langkahnya

"Waeyo Lim?"

"Kapan kita bakalan pulang?"

Jennie menghela nafasnya"Lim,kita baru aja tiba. Kita kesini juga untuk liburan. Sudah lama kamu mengurungkan diri kamu dikamar. Kamu butuh hiburan"

"Semuanya tetap terasa kosong. Aku tidak bisa melihat! Aku buta!"teriak Limario diakhir kata"A-aku tidak bisa menikmati liburan ini"lirihnya

Jennie menatap sang adek dengan iba"Lim,semuanya bakalan baik baik aja. Papa lagi berusaha mencari pendonor mata untuk kamu dan Noona yakin kamu bisa kembali melihat"

"Sekarang kamu tidur. Besok kita jalan jalan"lanjut Jennie berganjak keluar dari kamar sang adek







Disisi lain,terlihatlah seorang yeoja yang juga lagi melamun sendirian di sebuah gudang.

"Ayah,Bunda,Chae kangen sama kalian"lirihnya menatap bulan

Chaeyoung Roseana,sosok yeoja yang berumur 21 tahun. Kebahagian? Chaeyoung tidak tahu apa itu kebahagiaan karna dia tidak pernah merasa bahagia namun dia selalu membuatkan orang orang disekitarnya merasa bahagia dengan sikap baik hatinya itu.

Disaat dia berumur 15 tahun,orang tuanya meninggal dan dia terpaksa tinggal bersama om sama tante nya yang merupakan adek dari sang Ayah. Om sama tante nya itu tidak pernah memperlakukan Chaeyoung dengan baik. Mereka menjaga Chaeyoung juga hanya untuk mendapatkan harta peninggalan orang tua Chaeyoung. Mereka bahkan tidak memasukkan Chaeyoung kesekolah dan mereka menjadikan Chaeyoung sebagai pembantu mereka. Semua pekerjaan rumah akan dilakukan oleh Chaeyoung bahkan Chaeyoung harus bekerja untuk kebutuhan dirinya sendiri. Dirumah juga Chaeyoung hanya dibenarkan untuk tidur didalam gudang. Hah~miris sekali nasib yeoja ini.

"Chaeyoung!!"teriakan dari seorang pria itu membuatkan Chaeyoung bergegas berlari kearah sumber suara

"I-iya om?"sahut Chaeyoung ketakutan

"Siapin kopi dan bawa kemeja kerja gue!"ujar Joohyuk,om nya Chaeyoung

"B-baik om"dengan patuhnya Chaeyoung berlalu kedapur untuk menyiapkan pesanan Joohyuk.









Dengan gementarnya Chaeyoung meletakkan secawan kopi diatas meja kerja Joohyuk"O-Om"panggilnya

"Apa!?"sahut Joohyuk datar

"U-umur aku sudah 21 tahun. A-apa aku sudah bisa menggunakan harta peninggalan orang tua aku?"tanya Chaeyoung takut takut

Brakkk

Joohyuk menggebrak meja kerjanya dengan emosi. Dia bangkit dan menghampiri Chaeyoung.

"Akhh,sakit om"Chaeyoung meringis kesakitan ketika Joohyuk menjambak rambutnya dengan kejam

"Lo mau harta orang tua elo hah?! Ck,asal lo tahu,semua harta orang tua elo itu akan menjadi milik gue! Lo tidak berhak untuk mendapatkan harta itu!"ujar Joohyuk dengan marah.

Chaeyoung sudah terisak kecil"Hiks tapi aku butuh uang"

"Lo mau ngelawan gue hah?!"

Joohyuk mendorong Chaeyoung dengan kasar membuatkan Chaeyoung terduduk dilantai dingin ruangannya itu.

Ctakkkk

Ctakkkk

"Arghh"Chaeyoung hanya mampu menggigit bibir bawahnya ketika Joohyuk mencambuk punggungnya menggunakan ikat pinggang.

Percuma Chaeyoung melawan karna dia tidak akan mampu melawan tenaga Joohyuk. Lagian dia juga sudah terbisa dipukul oleh om sama tante nya itu dan dia hanya pasrah.

Ctakkk

Ctakkkk

Ctakkkk

"Ada apa yeobbo?"Jiun,sosok tante Chaeyoung ini menghampiri sang suami

"Anak sialan ini meminta harta peninggalan orang tuanya!"sahut Joohyuk

Jiun terkekeh sinis. Dia berjongkok disamping Chaeyoung. Dengan kasarnya dia menarik rambut Chaeyoung membuatkan kepala Chaeyoung mendongak keatas"Tepat dihari ulang tahun elo yang ke 21,lo harus menandatangani surat pemindahan semua harta itu! Semua harta itu akan menjadi milik gue sama suami gue! Ck,apa lo pikir lo tinggal disini secara percuma huh?!"

"Hiks tapi itu semua peninggalan orang tua aku"sahut Chaeyoung sesenggukan

"Memangnya gue peduli?"sahut Jiun. Dia melepaskan rambut Chaeyoung dan menendang perut Chaeyoung.

"Pergi lo!"usirnya

Dengan menahan rasa sakitnya,Chaeyoung bangkit dan berjalan ke gudang. Hah~ seperti biasa,dia akan tidur dengan rasa sakit yang menjalar disekujur badannya.










Kangen aku??

  Tbc

Chaelim Short StoryWhere stories live. Discover now