Chaelim Short Story

3.Bad Girl

Tok tok tok

"Chaeyoung,keluar lo!"

Tok tok tok

"Keluar woi!!"

Ceklekk

Bersamaan dengan itu keluarlah Yunhi dengan bingungnya"Suzy,kenapa teriak teriak dirumah oma?"

"Dimana Chaeyoung?!"tanya Suzy ngegas

"Apa lo nyari nyari gue?"Chaeyoung tiba tiba muncul dengan santainya.

Raut wajah Suzy yang tadinya marah itu langsung aja berubah menjadi pucat setelah melihat Chaeyoung datang dengan memegang pisau pemotong daging ditangannya.

Suzy berdehem"Jauhin Limario!"

Chaeyoung malah terkekeh"Kenapa gue harus jauhin calon suami gue?"

"Lo itu tidak cocok buat Limario!"

"Terus siapa yang cocok buat Lim oppa? Elo? Ck,mimpi deh"santai Chaeyoung memainkan pisau yang ada ditangannya.

Suzy menelan ludahnya dengan kasar"L-lo siap siapa aja! Gue tidak akan biarin Limario nikah sama elo!"ancam Suzy berganjak pergi dari sana.

Chaeyoung langsung terkekeh sambil menatap kepergian Suzy itu"Kamu ngapain bawa pisau segala?"tanya Yunhi

"Ya buat takutin dia aja si. Lagian dia sok kuat banget si mau ngelabrak aku"balas Chaeyoung"Ohya oma,Lim oppa kerja dirumah sakit yang mana?"

"Rumah sakit hanya ada 1 didesa ini si. Kenapa kamu nanya?"

"Aku mau ketemu sama Lim oppa si"

"Jangan macam macam Chae. Dia lagi kerja jadi jangan gangguin dia"

Chaeyoung tersenyum dan menyerahkan pisau pemotong daging itu kepada Yunhi"Oma tidak mau lihat cucu kesayangan oma ini kahwin hurm? Eh,nikah maksudnya"Chaeyoung cengesan

"Awas aja kalo kamu bikin ulah. Yang ada kamu oma potong pake pisau ini"ancam Yunhi

Chaeyoung terkekeh dan mengecup pipi sang oma"Chae pergi duluan. Doain semoga Chae ketemu sama jodoh Chae ya"Chaeyoung akhirnya berganjak pergi dari sana meninggalkan Yunhi yang menghela nafasnya kasar.

:
:

Tok tok tok

"Masuk"ujar Limario yang lagi bersantai diruangannya

Ceklekk

Pintu ruangan Limario dibuka dan masuklah seorang suster"Dok,ada yang mau ketemuan sama dokter"

Limario mengernyit"Bukannya sekarang jam istirahat saya? Emangnya saya masih ada pasien?"

"Bukan dok. Dia bilang dia calon istri dok"sahut sang suster

"Hai Lim"Suzy tiba tiba muncul membuatkan sang suster langsung pamit pergi

Raut wajah Limario langsung berubah menjadi datar"Ngapain kamu disini?"

"Aku bawain makan siang buat kamu"sahut Suzy

"Aku udah makan"tolak Limario

Suzy terkekeh tanpa alasan yang jelas. Dia duduk dibangku dihadapan Limario"Kamu tidak bisa menolak aku Lim. Kamu udah tidak punya siapa siapa dihidup kamu kecuali aku. Hanya aku yang masih bertahan demi kebahagiaan kamu"

"Aku punya Chaeyoung!"sahut Limario

Suzy kembali terkekeh"Emangnya kamu yakin dia masih hidup?"

"Maksud kamu apa?!"

"Habisin makan siang kamu,aku pergi duluan ya"dengan santainya Suzy berganjak pergi meninggalkan Limario yang kelihatan bingung.

Drtt drttt

"Helo oma,ada apa?"tanya Limario yang menerima panggilan dari Yunhi

"Apa Chaeyoung udah bersama kamu? Oma tiba tiba aja ngerasa khawatir sama dia"

Limario mengernyit"Chaeyoung tidak ada disini kok"

"Tadi dia bilang dia mau ke rumah sakit buat ketemuan sama kamu. Tolong cari dia Lim. Firasat oma tidak enak"

"Oma tenang aja,Lim akan cariin dia!"sahut Limario mematikan ponselnya itu. Dia bergegas melepaskan jas dokternya itu dan berlari keluar dari ruangannya.

:
:

Mobil yang dinaiki oleh Limario berhenti di halte yang cukup sepi itu. Dia yakin Chaeyoung bakalan menunggu taksi disana makanya dia memilih untuk mencari Chaeyoung disana"Chaeyoung!"teriak Limario mencari keberadaan Chaeyoung

"O-oppa"

Deg

Jantung Limario berpacu dengan cepat setelah mendengar suara Chaeyoung. Dia bergegas berlari kearah sumber suara"Chaeyoung!"dia berteriak kaget setelah melihat sosok Chaeyoung terbaring diatas rumput dengan kepala yang terus mengeluarkan darah itu.

"O-oppa"

"Tahan Chae"Limario mengeluarkan kain dari saku celananya dan menggunakan kain itu untuk menahan darah dikepala Chaeyoung"Jangan tutup mata kamu"ujar Limario

"A-aku tidak kuat"sahut Chaeyoung. Kepalanya benar benar nyeri saat ini dengan pandangannya yang terus memburam. Tidak butuh waktu yang lama,Chaeyoung akhirnya tidak sadarkan diri didalam dakapan Limario.

    Tbc