Chaelim Short Story

3.Loyal

Jisoo memasuki rumahnya itu dan dia langsung disambut oleh teriakan Rosie"Dad dad~"seru Rosie

Jisoo langsung menggendong Rosie dan mengecup pipi chubby anaknya"Kangen daddy hurm"

"Ahahah tahh~"sahut Rosie

Lisa menatap pemandangan dihadapannya dengan mata yang mengedip lucu. Dia juga mau digendong seperti itu oleh papa nya"Pa~"panggilnya

"Eoh,Lisa kangen papa hurm?"tanya Jisoo mendudukkan dirinya disamping Lisa

"Eh babe,kamu kok udah pulang?"tanya Jennie menghampiri mereka

"Kerja aku udah selesai dan aku kangen sama kedua gembul aku ini"sahut Jisoo terkekeh kecil. Kedua gembul yang dimaksudkan oleh Jisoo udah pasti Rosie sama Jennie.

Drttt drtttt

Jennie sontak menyambar ponselnya yang ada diatas meja itu. Dia mengernyit bingung ketika melihat panggilan dari sang ade"Helo Chae. Ada apa?"

Deg

Jisoo menatap Jennie dengan penasaran. Secara tiba tiba dia melotot kaget ketika melihat mata Jennie yang berkaca kaca itu"Sayang,ada apa?!"panik Jisoo

"Kita kerumah sakit sekarang babe! Chaeyoung kecelakaan!"seru Jennie yang udah mematikan panggilan itu.

Mereka langsung menggendong Rosie sama Lisa dan mendudukkan kedua bayi itu dibangku bayi yang diletakkan di jok belakang mobil. Setelah memastikan kedua bayi itu nyaman,mereka akhirnya berlalu kerumah sakit dengan Jennie yang menghubungi Limario.

:

Limario tidak bisa fokus sama kerjanya saat ini. Bayangan istrinya muncul dibenaknya seperti biasa namun kali ini berbeda dimana detak jantung Limario berdetak dengan cepat. Firasatnya juga buruk membuatkan dirinya langsung aja menyambar ponselnya untuk menghubungi sang istri.

Belum aja menekan kontak Chaeyoung,dia menerima panggilan dari Jennie"Tumben"gumam Limario menekan tombol hijau diponselnya"Helo nuna"sapanya sopan

"Lim,kamu harus pulang sekarang!"

"Apa yang terjadi? Istri sama anak aku baik baik aja bukan?!"

"Lisa baik baik aja tapi Chaeyoung kecelakaan!"

Deg

Jantung Limario seakan berhenti berdetak"Aku pulang sekarang!"dia mematikan panggilan itu dan bergegas keluar dari ruangannya

"Sajangnim!"panggil Haezy

"Saya harus kembali ke Korea! Istri saya kecelakaan!"ujar Limario panik

"Tapi kerja sajangnim belum selesai"ujar Haezy

Limario sontak menatap Haezy dengan tajam"Keluarga saya lebih penting dari segalanya!"dinginnya bergegas pergi.

"Ck,semoga aja istri elo mati!"gumam Haezy

:
:

Lisa udah tertidur didalam gendongan Jisoo begitu juga dengan Rosie yang tertidur didalam gendongan Jennie. Kedua bayi itu belum mengerti situasi yang terjadi saat ini.

"Lim udah on the way pulang?"tanya Jisoo

Jennie mengangguk"Mungkin dia bakalan tiba besok pagi"sahutnya

Jisoo mengusap pundak Jennie"Chae sosok yang kuat. Dia pasti bertahan buat suami dan anaknya"ujarnya yang peka kalo istrinya itu lagi khawatir.

"A-aku takut babe. Hanya Chaeyoung satu satunya keluarga aku pas orang tua kita udah tidak ada"lirih Jennie

Ceklekk

Bersamaan dengan itu,pintu UGD dibuka dan keluarlah seorang Dokter yang bernama Irene"Dengan keluarga Chaeyoung-ssi?"

"Saya kakaknya Dok!"sahut Jennie

"Benturan yang terjadi dikepala Chaeyoung-ssi cukup serius. Dia mengalami gegar otak dan saat ini dia belum sadarkan dirinya. Sekarang dia bakalan dipindahkan keruang inap dengan segera dan kami akan terus memantau kondisinya"jelas Dokter Irene

"A-adek saya pasti sadar bukan?"tanya Jennie

Irene menghela nafasnya"Kita doain aja yang terbaik untuknya. Saya permisi.

:
:

Jennie menggenggam tangan dingin Chaeyoung yang belum sadarkan diri itu. Jisoo lagi di kantor polisi untuk mencari tahu apa yang terjadi. Lisa sama Rosie pula masih tidur diatas kasur yang ada disamping Chaeyoung.

"Chaeyoung-ah. Ayo bangun. Lisa butuh kamu Chae"lirih Jennie

Ceklekk

Pintu ruang inap Chaeyoung dibuka dan masuklah Jisoo"Kata polisi,mobil Chaeyoung ditabrak oleh truk yang ugal ugalan. Pengendara truknya udah ditahan"ujar Jisoo"Ohya,ini tas Chaeyoung yang ditemukan oleh polisi"

Jennie mengambil tas Chaeyoung itu dan langsung membukanya. Dia mengambil ponsel Chaeyoung dan menghidupkannya. Terlihatlah foto Chaeyoung bersama Limario dan Lisa yang dijadikan lockscreen itu.

Jennie yang kepo itu akhirnya membuka pesan Chaeyoung sama Limario. Matanya melotot kaget ketika membaca pesan pesan yang dikirim oleh Limario"Brengsek!"umpatnya marah

"Nde?!"kaget Jisoo

"Lihat nih!"Jennie menyerahkan ponsel itu kepada Jisoo.

Dengan bingungnya Jisoo menerimanya dan membaca pesan pesan itu"Tidak mungkin. Lim tidak mungkin mengirim pesan seperti ini!"ujarnya

Jennie memijit pelipisnya dengan pusing"Aku juga tidak yakin kalo Lim bakalan ngirim pesan seperti ini. Bisa jadi juga Chaeyoung kecelakaan pas baca pesan ini"

Jisoo mengelus pundak Jennie"Kita tanyain sama Limario pas dia udah tiba. Sekarang kita fokus sama Chaeyoung aja"ujarnya menenangkan sang istri.

  Tbc