Chaelim Short Story

6. Loyal

Chaeyoung udah diperbolehkan untuk pulang dan sekarang dia lagi didalam mobil dengan Lisa yang duduk diatas pangkuannya. Limario juga hanya diam dan fokus menyetir. Hanya celotehan Lisa yang kedengaran.

"Bumm tahh~"pekik Lisa dengan air liur yang udah mengalir keluar itu.

Chaeyoung langsung aja mengambil sapu tangan dan menghapus air liur Lisa"Ahahah~"tuh bayi malah ketawa dengan tangan mungilnya yang mencengkram baju Chaeyoung.

"Maaf kalo kamu ngerasa keberatan"ujar Limario pada akhirnya

Chaeyoung melirik Limario"Tidak perlu minta maaf. Seperti yang kamu bilang,Lisa anak aku jadi aku tidak merasa keberatan sama sekali"sahutnya

"Mama tahh yuu~"

Seakan mengerti,Chaeyoung langsung membaringkan Lisa dari gendongannya dan mula menyusui bayinya itu. Dengan lahapnya Lisa meminum susunya membuatkan Chaeyoung terkekeh geli melihat wajah polos sang anak.

Tidak lama kemudian,mobil yang dikendarai oleh Limario akhirnya terparkir di parkiran mansion. Dengan segera Limario turun dari mobil dan beralih membukakan pintu mobil untuk Chaeyoung.

Limario langsung membawa Chaeyoung kekamar mereka. Chaeyoung yang melihat ada kasur bayi dikamarnya itu langsung membaringkan Lisa yang udah tertidur itu"Shh,mama disini"bisik Chaeyoung ketika Lisa menggeliat kecil

Dengan mata yang tertutup,Lisa tersenyum dan melanjutkan mimpinya yang tertunda itu.

"Ini kamar kita. Kalo kamu ngerasa tidak nyaman sama aku,aku bisa tidur di luar aja"ujar Limario dengan suara perlahannya agar tidak menganggu tidur Lisa

Chaeyoung menggeleng"Tidak perlu. Walaupun aku tidak mengingat apa yang terjadi diantara kita,aku tetap istri kamu"ujarnya

Limario mengangguk dan menunjuk kearah foto yang dipajang didinding kamar"Itu foto pernikahan kita. Kita pacaran selama 5 tahun dan akhirnya aku memutuskan untuk melamar kamu"jelasnya

Chaeyoung menatap kearah figura foto yang ditunjuk oleh Limario itu. Terlihatlah dirinya yang memakai dress pernikahan itu merangkul Limario yang juga memakai jas pernikahan. Raut wajah keduanya benar benar kelihatan bahagia membuatkan Chaeyoung yakin kalo mereka emang saling mencintai"Aku minta maaf karna lupa sama kamu. Aku berjanji akan berusaha untuk mengembalikan ingatan aku"ujar Chaeyoung

Limario mengusap kepala Chaeyoung dan tersenyum tipis"Pelan pelan aja,jangan dipaksakan. Aku akan terus setia sama kamu walaupun apapun yang terjadi diantara kita"ujarnya membuatkan Chaeyoung ikut tersenyum"Sekarang aku harus pergi ya. Aku punya urusan bentar. Mendingan sekarang kamu istirahat aja"pamitnya.

Chaeyoung mengangguk dan Limario akhirnya berlalu pergi dari sana"Jantung aku berdegup dengan kencang"gumam Chaeyoung merasakan sensasi aneh dihatinya seakan dia jatuh cinta pandang pertama.

:
:

Disinilah Limario,disebuah gudang kosong yang menjadi markas pembunuhan para mafia. Buat pengetahuan semua,Limario ini mantan mafia yang dulunya kejam tapi sekarang dia udah berhenti melakukan pekerjaannya itu setelah Lisa hadir didalam kehidupannya. Chaeyoung jugalah yang membantu mengeluarkan Limario dari dunia gelapnya itu.

"Mphhhh!"dengan seringai dibibirnya,Limario mendekati seorang yeoja yang lagi diikat dibangku saat ini.

Dibukanya kain yang menutup mulut yeoja itu"Hai Haezy-ssi!"smirk Limario

"S-sajangnim?! Apa yang terjadi?! Tolong selamatin aku"pinta Haezy ketakutan

Limario mencengkram kedua pundak Haezy"Apa yang udah elo lakuin?!"tanya Limario dingin

"M-maksud sajangnim?"Haezy udah benar benar ketakutan saat ini apalagi ketika melihat beberapa pria yang berada dibelakang Limario itu memegang balok kayu serta pistol ditangan mereka.

"Elo yang mengirim pesan buat istri gue melalui ponsel gue bukan?!"tanya Limario

Haezy menelan ludahnya dengan kasar dan menggeleng ketakutan"A-aniyo,bukan aku"

Limario menatap yeoja yang berada disampingnya itu. Yeoja itu adalah Alexia,orang kanan kepercayaan Limario.

Brughhh

Alexia yang mengerti sama tatapan Limario itu mengangguk dan langsung menonjok pipi Haezy membuatkan sudut bibir Haezy berdarah.

"Lo salah karna memilih untuk bermain main sama gue"smirk Limario

Haezy menggeleng ketakutan"A-ampun. Maafin aku sajangnim. Aku janji tidak akan ngelakuin itu lagi. Hiks tolong lepasin aku"mohonnya yang udah mula terisak

"Atas alasan apa elo bilang kalo gue mau menceraikan istri gue?!"tanya Limario datar

"Aku ngelakuin itu semua karna aku suka sama sajangnim. Hiks aku sanggup menyerahkan semuanya kepada sajangnim"jujur Haezy

Srettt

Limario menjambak rambut Haezy"Ck,lo hanya suka sama harta gue!"dinginnya

Limario melepaskan jambakannya itu"Gara gara tangan sialan elo yang mengirim pesan kepada istri gue itu,istri gue kecelakaan! Lo harus menanggung semuanya!"bentak Limario.

Limario beralih menatap Alexia"Patahkan salah satu tangannya"arahnya

Alexia mengangguk patuh dan mendekati Haezy yang meronta ketakutan itu.

Krekkkk

"ARHGHHH!"Limario berbalik dan berganjak pergi dari sana dengan teriakan kesakitan Haezy yang menjadi penghantar kepergiannya.

Masih kesal sama Haezy kah? 😆

Tbc