Part 26

10K 545 13
                                    

Heyy!!! Iya kamu! Kamu yang lagi baca ini.

Jangan lupa vote dan comment nya yaa ❤

Btw makasih buat readers aku yang udah mau vote dan comment nya 🙏

Buat yang sinder moga cepet sadar amiinn 🤣

.

.

.

.

.

.

.

.


DORR


ARGHH


"A-alfa! ALFAA!!!" Teriak Aiyla saat tubuh tegap itu mulai terkulai lemas diatas aspal yang kasar itu.

Para penjahat itu sesaat mematung ditempat kejadian itu terjadi dengan begitu cepat entah dari mana datang nya pria itu yang tiba-tiba menjadikan tubuh nya sebagai perisai untuk gadis yang akan ditembak nya itu.

Aiyla berlari menuju tubuh yang sudah berlumuran darah itu, membawa kepala pria itu kepangkuan nya setetes cairan bening lolos begitu saja dipipi mulus dan putih nya membiarkan setetes cairan bening itu jatuh tepat diwajah pria yang setengah sadar itu.

"L-Lala!" Panggil alfa disisa kesadaran nya sambil terus menekan luka tembakan nya dibagian dada.

"Diem!! Jangan ngomong!" Peringat Aiyla yang sedang menelfon anak buah nya untuk segera kelokasi dimana dia berada membatalkan semua rencana yang sudah disusun nya.

"I L-love you A-a-aiylaa" Ucap Alfa dengan susah payah sampai akhirnya mata yang tadi nya sudsh sayup kini tertutup secara perlahan.

"Enggak!!! Buka mata lo Brengsekk!!  BUKAA!!" aiyla berteriak dengan histeris meminta Alfa untuk membuka kedua mata nya. Namun, alfa tak kunjung membuka nya.

"Hiks,,, buka brengsek!" Isak Aiyla dengan masih berusaha untuk membangunkan pria yang ada dipangkuan nya.

Tak lama dari situ dua buah mobil hitam berhenti tepat disamping tubuh Aiyla dan keluarlah Beberapa pria kekar yang berpakaian serba hitam mereka mengangkat tubuh Alfa untuk dimasukkan kedalam mobil dan membawa nya kerumah sakit.

Aiyla? Dia tidak ikut, Aiyla kembali memasuki mobil nya dan menjalan kan mobil nya berlawanan arah dengan mobil yang membawa alfa ke rumah sakit tadi.

"Urus dia! Pastikan dia selamat" Ucap Aiyla dengan dingin pada seseorang yang baru saja ditelfonnya.

"Baik nona" Jawab orang diseberang telfon.

Tutt

Aiyla mematikan sambungan terlebih dahulu kemudiam membuang heandphone nya keluar jendela dan melajukan mobil nya kesuatu tempat yang mana dia akan bersenang-senang dengan seseorang yang berada ditempat tersebut.

Kamu akan mati rubah licik, batin aiyla menyeringai.



****


Jihan melangkah tergesa-gesa memasuki sebuah club yang cukup besar dibandung ini. Hal pertama yang dia rasakan adalah bau alkohol yang sangat menyengat dan tak lupa dentuman musik yang sangat memekakan teling itu bercampur menjadi satu, dapat jihan lihat bahwa banyak pria hidung belang yang sedang berjoget ditengah ruangan itu tidak lupa pula dengan wanita berpakaian mini yang sedang menemani para pria hidung belang itu.

Jihan semakin dalam memasuki club itu sampai akhirnya mata nya terfokus pada seorang pria yang sedang meminum minuman keras itu dengan 4 botol yang berada didepan nya, saat akan meneguk  botol kelima dengan sigap jihan menghempaskan nya kelantai membuat orang-orang yang berada diruangan itu seketika menghentikan kegiatan nya dan langsung menoleh kearah mereka.

Namun, hal itu tidak berlangsung lama mereka kembali melanjutlan aktivitas nya seperti semula.

PLAK

Jihan menampar pipi pria itu dengan sangat kuat sehingga menyebabkan sudut bibir pria itu sobek.jihan tidak perduli dengan hal itu yang dia ingin kan pria yang berada dihadapan nya segera sadar bahwa yang di lakukan nya hanya sia-sia.

Sedangkan pria yang baru saja ditampar oleh nya cukup terkejut dan tersulut emosi, pria itu kemudian mendorong tubuh jihan hingga gadis itu hampir kehilangan keseimbangan nya tapi untung saja wanita itu bisa mengimbangi tubuh nya.

"Maksud lo apa?!!" Tanya pria itu dengan membentak tak terima atas perlakuan jihan kepadanya.

"Maksud gue biar lo sadar brengsekk!!! Dengan lo kayak gini nggak akan merubah keadaan anjing!" Ucap jihan dengan berteriak.

"bukan urusan Lo!!" Ucap pria itu dengan membentak kemudia kembali memesan minuman yang baru.namun lagi-lagi jihan menghempaskan nya sehingga membuat pria itu gelap mata karna sudah terpengaruh oleh alkohol yang tadi diminum nya.

Pria itu menarik pergelangan tangan jihan dengan kasar dan membawa nya menuju suatu ruangan yang dimana. Ruangan tersebut akan merubah segalanya, dan akan menimbulkan penyesalan yang akan terus mereka sesali seumur hidup nya.

"ARGHH!! "

"HIKSS!"

"S-sakitt"

"STOP!!! ARGHH!!"

"HIKSS,,, cukupp hiks"

K-kamu tega hiks! Gue kotor!! Gue udah kotor hiks!!.batin Jihan berteriak. Setelah nya jihan hanya pasrah akan apa yang diterimanya, Nafsu dan gairah sudah menguasainya sehingga dia tidak dapat menolak lagi.

"Yeyy... Dapat! Kena kau bitch!!" Ucap seseorang di balik pintu dengan senyuman devil nya karna semua rencana nya berjalan dengan lancar.
















TBC

Hello!!!

Gimana sama part kali ini? Pendek ya? Heheh sengaja :)

Spam comment dan vote baru aku lanjut part selanjut nya yaa...

AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang