Part 32

10K 533 29
                                    

Hey!!! 🙌
Aku telat up lagi ya :(
Maaf yaa,,,lagi sibuk banget suerr ✌
Maybe, kedepan nya bakal jarang up lagi, tp aku usahain buat up walau nggak dalam waktu dekat 🤧
Yaudah...
Jangan lupa tinggalin jejak nya guys,,,

VOTE COMMENT SEBANYAK-BANYAK NYA ❤
HAPPY READING GUYSS 🥳🥳

.

.

.

.

.

.

.

.










DENDAM, satu kata yang selama ini terbenam dalam hati dan jiwa nya, Dendam yang tak pernah surut dan luka yang masih terasa basah.

Selama ini, dia hanya berlindung dibalik topeng ketidak pedulian nya. Namun, siapa  sangka bahwa terselip banyak dendam didalam lubuk hati nya.

Masalalu, satu kata yang menurut nya sangat buruk. Masalalu yang merubah segalanya, mengambil,bahkan menyakitinya.

Dia benci masalalu,dia benci mereka, dan dia sangat benci dengan orang yang bertanggung jawab akan semua ini.

Namun, sebentar lagi. iya! Sebentar lagi rasa sakit yang dia alami selama ini akan terbayarkan bahkan akan lebih menyakitkan dari apa yang dia dapatkan.

Salah jika mereka berfikir dia akan diam saja setelah apa yang sudah mereka perbuat kepadanya. Salah jika mereka berfikir waktu akan meluluhkan hati nya dan memaafkan mereka kemudia kembali menjadi bagian dari keluarga itu.

Ck! Bahkan waktu lah yang akan menghancurkan mereka.

Inilah saat nya, ini lah waktu yang aiyla tunggu selama ini kehancuran mereka adalah kesenangan dan kepuasan baginya. Namun, aiyla cukup bersabar sedikit lagi karena harus mengurus hama kecil lain nya setelah itu semua selesai, barulah kehancuran yang sebenarnya datang.

"Persiapkan semua nya, malam ini adalah malam terkhir mereka" Ucap aiyla dengan tatapan tajam yang menghunus kearah kaca ruang kerja nya.

"Baik nona, saya permisi" Ujar Aurel dan segera pergi meninggalkan ruangan itu.

"Aku datang pak tua" Gumam aiyla dengan senyuman yang sangat mengerikan.

*****

Perlahan kaki jenjang itu melangkah menyusuri Lorong dengan pencahayaan yang minim tapi itu tidak membuat kaki jenjang itu berhenti melangkah.

Semakin dalam dia menyusuri lorong yang menyeramkan itu, maka semakin terlihat jelas sebuah jeruji besi yang menyerupai penjara itu.dengan seseorang yang berada didalam nya sudah berlumuran darah, penampilan yang bisa dikatakan sangat menyedihkan.

Perlahana gadis itu melangkah lebih dekat keobjek yang sejak awal menjadi tujuan nya, objek yang merupakan kunci kemenangan nya seseorang yang dapat dipastikan akan membuat mereka tunduk terutama dia.

Ck! Membayangkan nya saja sudah membuat gadis itu kesenangan, namun tidak ada yang tau apa yang akan terjadi kedepan nya bisa saja keadaan akan berbalik kepadanya.

Tempat ini merupakan ruang bawah tanah yang terletak dipulau terpencil dimana pulau ini hanya dikelilingi oleh lautan lepas dan tidak berpenghuni.

Dan diruang bawah tanah ini hanya berisi orang suruhan nya untuk memberi makan boneka mainan nya itu.

Menjamin agar seseorang itu tetap hidup sampai seluruh rencana nya berjalan dengan lancar, karena jika dia mati sebelum hari itu tiba maka akan sia-sia semua rencana yang telah disusun nya.

Dengan pelan dan lembut gadis itu mengangkat dagu seseorang itu dengan lembut menggunakan jari lentik nya mengusap dagu nya dan beralih kepipi nya yang terdapat sayatan panjang yang terlihat masih baru.

"Apakah kau merindukan nya?" Ujan gadis itu dengan masih mengusap lembut kuka sayatan itu dengan sesekali menekan nya.

Tidak ada jawaban dari sosok yang ada dihadapan nya, sontak hal itu memancing emosi nya karena merasa diabaikan.

"Ck! Kau tetap menyebalkan disaat kondisi mu sedang diujung maut" Ujar nya lagi namun tetap tidak mendapat kan respon dari sosok dihadapan nya.

"Apakah kamu tidak ingin mengetahui kabar tentang dia? Kau ingin aku membawah kan jasad yang utuh, atau kepala tanpa mata?" Ujar nya dengan seringaian yang sangat mengerikan.

Sontak ucapan nya itu mengundang respon dari sang emu yang sejak tadi dia ajak berbicara. Sedangkan sosok itu hanya menatap nya dengan tajam dia sudah tidak ada tenaga untuk sekedar mencaci atau bahkan meludahi gadis iblis yang berada dihadapan nya.

"Hey! Jangan melihat ku seperti itu, karena itu akan membuat mu lebih menderita berada disini" Ucap nya dengan diiringi kekehan bak psycopath.

"Lanjutkan!" Titah nya kepada anak buah nya kemudian beranjak dari tempat itu untuk mempersiapkan semua nya.

Tunggu aku bitch, kau akan membayar semuanya. Batin nya menyeringai. Meninggalkan seseorang itu yang kembali disiksa oleh orang suruhan nya tadi.

















Next part aku bakalan usahain secepat nya yaaa,,,,
Sekali lagi maaf sudah buat menunggu :)
See you next part yaaa ❤

VOTE COMMENT NYA JANGAN LUPA YA 🔥

AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang