Part 33

10.3K 580 31
                                    

Heyyooo,,, aku kembali lagi nih 😁

Ihhh,,, nggak bisa nahan jempol buat publis
Nih jempol suka nyasar ketompol publis terus heheh ✌

Okey! Anggap ini part terpanjang selama aku buat cerita ini, sekaligus ucapan maaf dari aku karena buat kalian nunggu lama.

SO!!!

Jangan lupa vote dan spam comment untuk part selanjutnya yaa 😘😘

HAPPY READING ❤

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.






Saat ini aiyla tengah memandangi pasukan yang sudah dipersiapkan untuk penyerangan nanti.
Entah mengapa ada kegelisahan yang tengah dia rasakan.

Cemas, takut, dan beberapa perasaan yang sangat Rumit dia jelaskan. Entah hal apa yang akan terjadi nantinya, dia tidak peduli. Yang pasti dia harus pulang dengan membawa kemenangan.

"Nona, pasukan sudah siap dan beberapa pasukan inti sudah standbuy  di tempat itu, tinggal menunggu titah dari nona maka, mereka akan segera bergerak" Ujar Aurel memberi tahu.

"Berangkat!!!" Ucap Aiyla dengan tegas nya, aura kepemimpinan sangat kuat sehingga secara serempak pasukan yang sekitaran 50an itu langsung bergerak menuju mobil masing-masing.

Sedangkan Aiyla menyetir dengan mobil yang tersendiri bersama dengan aur yang sudah lengkap dengan alat termpurnya, tidak jauh berbeda dengan Aiyla hanya saja Aiyla hanya menyimpan pisau kecil dan pistol dibalik baju nya itu.

Sekitar 1 jam 30 menit akhirnya mereka sampai dilokasi yang sudah ditentukan oleh Tim inti pasukan nya.

Aiyla keluar dari mobil sport yang berlapis baja itu, menatap pasukan nya yang kini kembali berbaris rapih dihadapan nya dan jangan lupakan Aura yang Aiyla keluarkan saat ini sangat lah mendominasi tatapan yang biasanya tajam dan dingin sekarang semakin tajam dengan Aura yang sangat dominan yang dia keluarkan.

"Ambil posisi sesuai rencana" Perintah Aiyla yang langsung mereka laksanakan.

Perlahan Aiyla memasuki bangunan tua yang bangunan lama yang seperti mansion yang sangat besar dengan dinding yang berlumut dan tanaman liar yang tumbuh didinding-dinding mansion itu.

Namun, siapa sangka kalau tempat yang terlihat menyeramkan itu adalah tempat berlangsungnya transaksi narkoba dan juga penjualan wanita dan organ manusia.

Setelah sampai didepan pintu utama Aiyla segera menendang pintu itu sehingga mengejutkan banyak orang yang berada didalam nya.

AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang