Part 30

10.7K 588 25
                                    

Kaget aku, asik-asik ngegame nongol notif wp 😭
But, thx yaaa yang udah rela-rela spam 🤧

HAPPY READING GUYS 🥳🥳

.

.

.

.

.

.

.

Namun, gadis itu tak gentar. Dia malah membalasnya dengan senyuman miring yang sangat menyebalkan dimata alfa. Akan tetapi, kelanjutan perkataan clarissa semakin membuat Alfa murka bercambur cemas

"Aku bahkan bisa membawakan mayat gadis kesayangan mu itu Al." Ujar clarisaa dengan menyeringai.

"CEWEK ULAR LO CLARISSA!! ARGHH.... JANGAN PERNAH SENTUH AIYLA ANJING!" Bentak alfa dengan emosi yang sangat meluap.

"Tenang sayang, selagi kamu masih menjadi milik ku gadis menyedihkan itu akan baik-baik saja. Maka, tetaplah bersamaku Al karena kau hanya akan menjadi milik seorang clarissa bukan WANITA JALANG ITU!." Ujar clarissa dengan diakhiri bentakan.

Alfa hanya menggeram menahan emosi yang semakin meluap, ia merasa sangat kacau. Dia butuh aiyla, iyah! Dia sangat membutuhkan gadis itu.

Tapi, diamana dia sudah hampir tiga minggu gadis itu menghilang seakan ditelan bumi, masalah berdatangan Tak ada habisnya.

Seluruh anak buah nya telah dikerahkan untuk melacak lokasi gadis tersebut namun hasil nya nihil tak ada jejak sedikit pun.

"Hei! Jangan memikirkan gadis sialan itu sayang, kau hanya boleh memikirkan ku, hanya aku yang harus ada di hati dan pikiran mu. Mengerti sayang? Okey, good job kalau begitu aku akan memasak untuk calon suami ku ini" Ujar clarissa saat mengecup bibir alfa sekilas.

Alfa? Dia hanya diam mematung kejadian itu sangat cepat saat clarissa mencium nya tepat dibibir yang dulu pernah mencium Aiyla.

Dengan cepat dan tergesa-gesa alfa pergi kekamar mandi dan mencuci bibir nya menggunakan air yang mengalir dari keran yang sudah diputar nya.

Alfa menggosok bibir nya dengan kasar menggunakan tangan, tak cukup dengan tangan alfa mengambil tisu dan membersihkan bibirnya menggunakan tisu.

Alfa jijik, dia tidak sudi bersentuhan dengan wanita sialan itu. Alfa terus menggosok bibir nya sampai bibir pink itu semakin berwarna pink. Saking kuat nya dia menggosok, bibir itu menjadi luka ada bekar tancapan kuku dibibir bagian bawah nya.




*****


"Gimana keadaan lo?" Ucap lelaki itu dengan mengelush lembut rambut gadis yang sedang terbaring lemas itu.

"Gue baik kok Ar" Jawab jihan dengan tersenyum.

Setelah nya Arfan kembali diam, dia memilih memainkan ponsel berlogo apel itu. Namun, fokus nya kembali pada gadis yang sedang berbaring diranjang itu saat mendengar pertanyaan gadis itu.

AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang