part 12

16K 931 15
                                    

Vote nya jangan lupaa dong ♥️

.

.

.

.

.

.

KRINGG----

KRINGG---

KRINGG---

Bel pertanda aktivitas belajar mengajar telah usai sudah berbunyi. Selang beberapa menit ketika guru sudah keluar dari kelas, murid murid berbondong bondong pergi ke kantin guna mengisi kembali energi otak mereka untuk menghadapi pelajaran selanjut nya.

Tidak seperti murid murid yang lain, aiyla malah memilih diam di bangku nya dan menatap lurus pada lapangan basket sma taruna jaya itu.

Saat sedang asik menatap lapangan basket aiyla tersentak kaget saat ada yang menepuk bahunya. Walau tidak terlalu kuat tapi bisa membuat nya kaget.

"Ke kantin bareng gue yuk" ajak sendu pada aiyla.

Aiyla hanya menatap nya sebentar dengan mata elang nya tanpa mau menjawab dia memalingkan wajah nya, kembali menatap lapangan basket itu. Sepertinya lapangan basket lebih menarik dari dia batin aiyla.

Sendu menghela nafas berat, teman baru nya memang sangat susah di ajah berteman, bicara saja sangat irit, emang dia pikir bensin apa pake irit segala. Krik krik krik krik garing thor awokawok.

Saat sendu akan berbalik pergi menuju keluar kelas tiba tiba langkah nya berhenti, lalu berbalik kembali ketempat di mana aiyla berada.

"Eh kulkas, noh cowok luh nunggu di depan kelas" ucap nya dengan nada kesal nya, lalu pergi meninggal kan aiyla yang kini pandangan nya beralih melihat siapa yang di maksud sendu itu.

Di depan pintu itu dia dapat melihat seorang cowok yang sedang berdiri sambil bersedekap dan melihat nya.

Aiyla pun berdiri dan menghampiri cowok itu yang tak lain adalah alfa.

Tanpa berkata apa pun alfa menggenggam tangan kiri aiyla dan mengajak nya pergi ke kantin. Sesuai janji nya saat istrahat dia akan menjemput gadis nya ini.

*****

Saat ini alfa dan aiyla sudah memasuki kawasan kantin. Banyak yang menyorot mereka dengan berbagai macam tatapan yang aiyla yakin kebanyakan tatapan tidak suka dari kaum hawa.

"Mau makan apa?" Tanya alfa.

"Just alpukat" ucap aiyla

"Nggak makan?" Tanya alfa

" Gk! " Jawab aiyla sambil menatap tajam alfa

"Bukan nya kamu nggak suka alpukat? Dulu kamu paling nggak suka alpukat La" ujar alfa sedikit heran.

" Loh nggak usah berperan sebagai orang yang merasa paling tau tentang gue" ucap aiyla dengan nada suara yang terdengar dingin dan tajam.

Tanpa mau membuat mood aiyla rusak alfa segera memesan makanan untuk mereka. Saat pesanan mereka sudah ada alfa segera mengantar kan nya ke meja yang aiyla tempati.

Memberikan just alpukat dan nasi goreng kecap kesukaan aiyla dulu. Alfa sengaja memesan itu karna dia tau aiyla nya masih sama.

Aiyla menatap tajam alfa, namun alfa membalas tatapan tajam itu dengan tatapan dingin nya. Seketika hawa di sekitar sedikit mencengkam. Tanpa mau berdebat dengan cowok di depan nya. Aiyla memilih memakan makanan di hadapan nya.

AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang