53 : Balapan

13.1K 951 46
                                    

“Kira-kira siapa yang punya masalah sama Nevelas?”

Tara sontak menatap Valcano. “Maksut lo yang Nevelas itu, geng Nevelas yang di pimpin Giano?”

“Hm, siapa lagi kalau bukan Giano?”

“Oh..” Tara manggut-manggut. “Selain Reonus, pasti ada kan geng yang bermasalah sama Nevelas, lo pada tau lah kalau Nevelas suka cari masalah.”

“Ada lagi yang suka cari masalah,” sahut Nams. “Vetunus.”

Ciko menggelengkan kepalanya. “Nggak, dia bukan suka cari masalah. Axel, si pemimpin geng Vetunus, itu juga orang suruhan dengan bayaran mahal.”

“Maksut gue, geng bayaran,” lanjut Ciko.

“Menarik,” jawab Valcano.

“Lo.. Ngapain deh, tanya-tanya gitu? Masih dendam lo sama Giano?” Tanya Seno. Lelaki itu membuang putung rokoknya ke asbak.

“Nggak,” kilah Valcano. “Gue cuma pernasaran aja,” alibinya.

Seno manggut-manggut saja mempercayai ucapan Valcano tanpa curiga apapun. Valcano bernafas lega, dia tidak ingin masalahnya dengan Giano membuat teman-temannya juga masuk ke dalam lubang hitam.

Terlebih Cilla. Gadis itu tidak tahu apa-apa.

•••

“Satu, dua, tiga, empat..”

“Jeje!” Cilla mengguncang bahu Jeane yang sedang menghitung sticker yang baru saja dia gunting.

“Bentar, lagi ngitung nanti lupa,” jawab Jeane.

“Kebiasaan.”

Setelah Jeane menghitungnya, gadis itu memasukkannya ke dalam tasnya. Lalu, setelahnya pandangannya jatuh kepada Cilla.

“Apaan?” Tanyanya.

“Lo nggak denger gue ngomong apaan?”

Dengan raut tidak berdosanya, Jeane menggeleng. “Emang lo ngomong apaan sih? Gue kan tadi lagi ngitung stiker yang dikasih King, ya.. Jadinya gue nggak nyimak lo ngomong apaan.”

Cilla gemas lantas menginjak kaki sahabatnya itu yang langsung membuat Jeane meringis. “Rasain.”

“Ampun lah, lain kali gue nyimak deh.”

“Cukup tau,” jawab Cilla asal.

“Eh eh, lo tau Anggun bakal di DO karena buat masalah?” Jeane mengganti topik pembahasan mereka. “Katanya sih, dia ketauan ngerokok di belakang perpustakaan.”

“Emang iya?” Cilla cukup tertarik dengan pembicaraan Jeane. Dia bisa mengaitkan ketidak hadiran Anggun di kelas beberapa hari yang lalu. “Biasanya cuma di skors, 'kan?”

Jeane menggeleng cepat. “Bokapnya King tau kalau Anggun sering bully lo, makin kuat lagi waktu lo mau disiram di toilet. Kerekam tuh di CCTV,” katanya.

“KOK GUE NGGAK TAHU?”

“Mana gue tahu, palingan nanti lo juga di panggil ke BK.”

“Ih takut ah, kalau urusannya sama BK.” Mendadak, Cilla panik sendiri.

“Tenang, King bilang kalau lo cuma di tanyain, secara lo juga korbannya Anggun, 'kan?”

ValcanoWhere stories live. Discover now