The Goddess of Uchiha (Tensura x Female Uchiha Reader)

Prolog

~~~ Happy Reading ~~~

Terlihat seorang gadis yang sedang terbaring di atas padang rumput. Di baju lengan pendek gadis tersebut terdapat lambang klan Uchiha, yang berupa simbol kipas berwarna putih dan merah. Seekor rubah yang memiliki ekor 11 berlari menghampiri gadis Uchiha itu. Rubah berekor 11 tadi menjilat-jilat wajah gadis tersebut.

Perlahan-lahan kedua mata yang memiliki warna yang sangat langka di miliki oleh siapapun mulai terbuka. Gadis dengan pakaian lambang Uchiha mulai bangun dan merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku.

"Apa kita sudah sampai, Ryu?"

Rubah yang di panggil Ryu itu menganggukkan kepalanya, "Kita sudah sampai di tempat tujuan, nona (Name)."

Gadis yang disebut (Name) itu menguap kecil dan tersenyum. Akhirnya setelah cukup lama melakukan perjalanan, dia dan Ryu akhirnya sampai juga. Ryu membantunya untuk berdiri.

"Apa nona masih merasa lelah? Aku saja yang akan membawa nona." Ryu mengubah ukuran tubuhnya yang biasa menjadi raksasa.

(Name) menganggukkan kepala dan meloncat ke atas tubuh Ryu yang sudah menjadi raksasa. Mereka berdua memulai perjalanan mereka di dimensi dunia yang baru ini.

'Akhirnya setelah sekian lama melakukan perjalanan antar dimensi ini, telah membuahkan hasil yang luar biasa.' batin (Name) yang merasa bahagia.

Hasil yang dimaksudkan oleh (Name) di sini adalah di mana dirinya kini telah memasuki tahap sempurna. Sekarang dirinya bukan lagi seorang bijuu, ninja, penyihir ataupun iblis. Melainkan seorang dewi atau bisa dibilang Tuhan. Sudah bersusah payah dia memperjuangkan semuanya dan apa yang telah dia lalui, kini semuanya telah terbayar sesuai dengan yang dirinya impikan.

(Name) mengeluarkan cerminnya dan melihat wajahnya yang sekarang. Walaupun dia sudah berumur lebih dari 100 tahun, tapi wajahnya masih terlihat seperti umur 17 tahun saja. Sungguh kamuflase yang sangat luar biasa. (Name) tertawa kecil dan merasa sangat senang. Sekarang tidak ada yang bisa mengekang dirinya lagi. Kini dia bebas melakukan apapun.

Meskipun begitu, dia tidak ingin mencampuri urusan setiap makhluk hidup di dimensi dunia yang dia kunjungi. Karna dimensi dunia mereka itu bukanlah tempat asalnya. Mungkin dia hanya membantu sedikit saja mereka dan sisanya biarkan mereka saja yang menyelesaikannya sampai akhir.

~~~~ Bersambung ~~~