Chapter 31

706 100 2
                                    

~~~ Happy Reading ~~~


(Name) berjalan ke arah bukit. Dia menatap ke arah bulan purnama yang sedang bersinar cukup terang di malam hari ini.

"Kau masih kepikiran dengan berpindah lagi, nee-chan?"

Ternyata itu adalah (M/n), dia mengikuti (Name) secara diam-diam. Sementara (Name) hanya menganggukkan kepalanya. (M/n) berjalan menghampiri (Name) dan memeluk sisi lainnya itu dari arah belakang.

"Nikmatilah kehidupanmu yang sekarang, kau tidak perlu memikirkan soal berpindah dimensi." (M/n) tersenyum kecil. "Lagipula kehidupan seperti ini juga tidaklah buruk."

"Kau benar, (M/n). Sebaiknya aku menikmati kehidupanku yang sekarang dan tak perlu memikirkan hal itu."

"Nah, gini dong." (M/n) melepaskan pelukannya dari (Name).

(M/n) mengeluarkan sepasang sayap yang berwarna putih dan mengulurkan tangannya ke (Name). Sedangkan (Name) yang mengerti dengan maksud (M/n), menerima uluran tangan dari pria itu. (Name) juga mengeluarkan sepasang sayap yang berwarna hitam.

Mereka berdua terbang menuju ke langit. Mereka melihat pemandangan di bawah dari langit.

"Kau tidak perlu khawatir, (Name). Ada aku di sini. Kita tidak akan terpisahkan. Kita ini sudah seperti Yin dan Yang. Kita akan selalu bersama sampai akhir."

"Terima kasih yah, (M/n). Walaupun kau adalah sisi lainku, tapi dengan kehadiranmu di sisiku aku tidak merasa kesepian lagi."

Mereka berdua saling menyatukan kening dan tersenyum bahagia. Tercipta cahaya berwarna hitam juga putih dan menciptakan simbol Yin dan Yang di langit. Sementara di desa, Rimuru dan lainnya melihat ke arah langit ada simbol Yin dan Yang di langit.

Mereka tahu kalau simbol berasal dari (Name) dan (M/n). Tak ada yang perlu di khawatirkan selama itu berasal dari kedua orang yang sangat penting itu.

Tanpa (Name) dan (M/n) sadari, kalau kekuatan mereka telah menarik banyak perhatian dari setiap makhluk hidup. Termasuk para raja iblis.

Besok paginya saat (Name) terbangun, dia melihat Haru dan Yugo berbaring di samping kanannya juga kirinya. (Name) menggunakan kekuatan teleportasi untuk bangun dan untuk tidak membangunkan kedua orang itu.

(Name) menatap ke arah sebuah cermin kacanya. Dia lalu menyentuhnya dan secara ajaibnya wujudnya berubah menjadi sosoknya yang asli. Bayangan (Name) di cermin kaca berubah menjadi sosok wanita dengan sepasang sayap berwarna putih juga hitam, tak lupa dengan tanduk iblis juga ring halo seperti malaikat di atas kepalanya.

"Sekarang apa yang aku cari? Sekarang aku sudah menjadi makhluk hidup? Aku tidak perlu takut dengan kematian karna aku bisa hidup abadi, kecuali aku membagikan nyawaku kepada ribuan orang yang mati akibat ketamakan dunia ini." gumam (Name) kepada dirinya sendiri.

(Name) kembali mengubah wujudnya seperti semula. Setelah itu dia pergi untuk bersiap-siap menjalankan tugas dan kewajibannya. Saat semuanya sudah selesai, (Name) teleport ke tempat Rimuru.

Rimuru yang berada dalam wujud slimenya, lalu melompat ke arah (Name). (Name) dengan cepat menangkap Rimuru.

"Selamat pagi, (Name)."

"Selamat pagi juga, Rimuru."

Shinsa dan Rion berlari menuju ke arah kedua orang itu dan menyapa mereka secara bersamaan. "Selamat pagi, Mama, Papa!"

Rimuru menggendong Shinsha." Selamat pagi juga untuk kalian berdua."

(Name) menggendong Rion. "Selamat pagi, Shinsha, Rion."

"Apa hari ini kita akan jalan-jalan?" tanya Shinsha dengan penuh semangat.

"Hari ini Papa ada urusan di luar. Bagaimana kalau kalian jalan-jalan dengan Mama kalian?"

Shinsha menggembungkan kedua pipinya. "Iya deh. Tapi Papa harus janji, kalau aku mau jalan-jalan lagi Papa harus ikut yah?"

Rimuru tersenyum dan mencubit pelan pipi putrinya itu. "Iya sayang, Papa janji."

~~~ Bersambung ~~~

The Goddess of Uchiha (Tensura x Female Uchiha Reader)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon