Chapter 12

2.1K 319 7
                                    

Note

'(tulisan garis miring)' : berarti kalian lagi pakai telepati.

~~~ Happy Reading ~~~

"Wahai penguasa monster dan ibu dari semua yang ada di dunia ini. Dan juga kepada semua orang yang setia kepadanya. Maaf atas kunjungan mendadak ini. Saya adalah seorang Dryad, Treyni. Senang bisa bertemu dengan kalian."

Haru dan Yugo menatap curiga ke arah Treyni, sambil menjaga (Name) dari adanya serangan mendadak.

"Rimuru Tempest, (Name) Uchiha. Wahai penguasa monster dan ibu dari semua yang ada di dunia ini. Saya ingin meminta anda untuk mengalahkan Orc Lord."

(Name) dan Rimuru masih tampak terdiam. Mereka berdua masih mencoba mengerti apa maksud dari Treyni.

"Mengalahkan Orc Lord? Eemm...aku dan (Name)?"

"Ya, itu benar."

Benimaru berjalan ke arah depan Rimuru. "Bisa-bisanya kamu muncul secara mendadak dan bicara seenaknya. Dryad, Treyni. Kenapa kamu datang ke desa ini? Bukankah ada ras lain yang lebih kuat dari Goblin?"

"Benar, tapi jika desa Ogre tidak hancur mungkin saya akan datang ke desa itu."

Para Ogre yang di ruang pertemuan hanya tersentak kaget.

"Yah, meski begitu, saya tak bisa mengabaikan keberadaan sosok tuan besar ini. Terutama dengan nona (Name) yang agung." Treyni melihat ke arah sekitarnya, "Jika tempat kami diserang oleh Orc itu, kami para Dryad akan berdaya. Karena itu, saya meminta bantuan dari sosok-sosok yang lebih kuat."

"Keberadaan Orc Lord itu masih dipertanyakan, loh." Rimuru melipat kedua tangannya di dada.

"Dryad bisa memberikan informasi yang ada di dalam ruang lingkup hutan ini. Ada, kok. Orc Lord itu." Treyni mengunyah satu kripik yang tersedia di meja.

Semua penghuni ruang pertemuan tampak cemas dan panik.

"Kalau nona Dryad sampai berkata begitu..."

"Berarti, itu benar."

"Beri kami waktu untuk menjawabnya. Meski kami memiliki bantuan dari Kijin, Werewolf dan Nekomata tapi kami tak ingin melihat kematian yang sia-sia." jawab Rimuru.

"Lagipula kami harus mengetahui lebih banyak lagi informasi tentang Orc Lord itu." sambung (Name).

"Meski terlihat seperti seperti ini, aku juga (Name) adalah pemilik di tempat ini."

Rigurd dan Kaijin tampak merasa gugup saat melihat Treyni duduk di antara mereka berdua.

"Kita lanjutkan rapatnya, ya. Mengenai tujuan dari Orc itu, apa ada seseorang yang memiliki pendapat?" tanya Rimuru.

"Ada 1 hal yang saya pikirkan." jawab Shino.

Rimuru dan (Name) hanya menganggukkan kepala.

Shino menatap ke arah Souei. "Souei, kamu sempat kembali ke desa kita, kan?"

"Ya."

"Dari raut wajahmu, artinya tidak ada yang ditemukan, ya?"

"Ya. Baik rekan kita maupun Orc itu...tak ada yang tersisa."

Rimuru penasaran dengan apa yang dikatakan oleh Souei. "Apanya?"

"Mayat."

"Eh?"

Benimaru merasa bingung sekaligus marah diwaktu yang bersamaan. "Cara mereka untuk memberi makan Orc yak 200 ribu, aku selalu penasaran dengan itu, tapi..."

The Goddess of Uchiha (Tensura x Female Uchiha Reader)Where stories live. Discover now