Chapter 25

1.3K 193 0
                                    

Yang nanya emang robotnya bisa baper atau gimana itu, tentu saja bisa. Dikarenakan kalian/(Name) sudah melakukan beberapa updated di sistemnya.

~~~ Happy Reading ~~~

Pemimpin dari desa Beastman datang bersama dengan dikawal beberapa penjaga. Dia berangkat menuju ke Federasi Jura Uchiha Tempest. Ketika sesampainya dia di sana, dia kejutkan sambutan hangat dari Federasi Jura Uchiha Tempest. Ditambah jumlah penduduk yang lumayan banyak dan di sana ada beberapa macam jenis monster.

"Kageyama-san sudah datang, kalau begitu ayo kita mulai rapat antar kerja sama kita," kata (Name) selaku pemimpin kedua di Federasi Jura Uchiha Tempest.

Rimuru mengubah wujudnya menjadi manusia dan duduk di samping (Name). ''Ekhem, Kageyama-san pasti sudah tahu kami berdua ini siapa?"

Ayah dari Kageyama Shien itu menganggukkan kepalanya. "Aku sudah tahu tentang kalian dari orang-orang yang ada di sekitarku."

"Syukurlah kalau anda sudah mengetahui siapa kami yang sebenarnya. Jadi apa anda bersedia untuk menjalan kerja sama dengan kami?"

"Ha'i Rimuru-sama. Ini semua aku lakukan karena aku berhutang budi kepada kalian setelah berhasil menyelamatkan desaku beserta para penduduknya."

Timeskip besok harinya

Yugo memegang (Name) yang berubah menjadi seekor serigala mini dengan memiliki 11 ekor. Milim dan lainnya baru saja selesai melakukan perburuannya. Hasilnya lumayan banyak juga. Hingga mereka dikejutkan dengan kedatangan seorang Dryad.

Awalnya mereka mengira kalau itu adalah Treyni. Ternyata yang datang adalah Trya, adik perempuan dari Treyni.

"Ada keadaan darurat. Malapetaka sedang mendekat."

Perasaan (Name) langsung curiga.

"Monster kelas Calamity, Charybdis, telah bangkit kembali."

"Charybdis?" gumam (Name)

"Dia setingkat dengan Raja Iblis. Saudariku, termasuk Treyni, telah bersiap untuk memperlambatnya. Tapi mereka tidak bisa. Lalu tujuan Charybdis adalah tanah ini."

'Aegeus, Damien, kalian lindungi desa ini. Takutnya kalau kami berada di luar desa, desa ini tiba-tiba di serang.' (Name) memberikan perintah kepada kedua perinya itu lewat telepati.

"Saat melawan penguasa langit, Charybdis, serangan darat akan sia-sia. Saya datang untuk meminta anda dan (Name)-sama meningkatkan pertahanan. Dan mempersiapkan pasukan udara sesegera mungkin."

Mereka semua pergi menuju ke ruang rapat. Untuk membahas bagaimana mengalahkan makhluk bernama Charybdis itu.

"Charybdis, sejak dahulu kala, dia telah mati dan bangkit berkali-kali. Dia adalah penguasa langit yang kejam. Anak dari penguasa dan penjaga hutan ini, naga badai, Veldora, memang hebat."

'Anaknya Veldora?' batin Rimuru.

"Charybdis terlahir dari awan energi sihir Veldora."

'Jadi, apa aku dan Charybdis ini seperti saudara? Ah, apa dia ke sini karena mengincarku? Mungkin dia tahu kalau Veldora ada di dalam tubuhku.' pikir Rimuru.

"Jika Charybdis telah bangkit ancamannya lebih besar daripada Raja Iblis. Tidak seperti Raja Iblis, dia bukan lawan yang bisa diajak berbicara."

"Kita bisa menyebutnya monster tanpa kecerdasan. Sepertinya dia bisa memanggil monster seperti hiu yang dinamakan Megalodon dari dunia roh untuk mengikuti amarahnya, seperti itu."

'Apa-apaan itu? Sepertinya lebih merepotkan daripada Orc Lord.' batin Rimuru lagi.

"Situasinya sangat buruk sekarang. Megalodon yang dipanggilnya entah kenapa, memiliki mayat lesser dragon di dekatnya."

(M/n) menatapi saudarinya atau bisa dibilang dirinya yang asli. 'Menurutmu bagaimana (Name)? Apa kita harus melepaskan mereka untuk menghancurkan makhluk tak berakhlak itu?'

'Sebaiknya jangan dulu, (M/n). Kalau kita melepaskan mereka ke area pertarungan. Para Raja Iblis bakalan menargetkanku juga.'

"Jumlah mereka ada 13," kata Trya.

"Rimuru-sama, (Name)-sama, (M/n)-sama, bagaimana ini?"

Milim terkekeh kecil. "Apa kalian tak melupakan hal penting? Charybdis bodoh itu." Milim secara ajaib mengganti pakaiannya menjadi pakaian yang sering dia pakai saat menjadi Raja Iblis, "Takkan ada yang bisa mengalahkanku. Aku akan mengalahkannya dengan cepat."

"Kami tak bisa melakukan itu. Ini adalah masalah kota kami." tolak Shion.

'Hei, sekertaris! Jangan asal nolak!' batin Rimuru.

"Tapi, aku ini adalah sahabat mereka-"

"Itu benar. Akan salah kalau kamu selalu direpotkan sebagai teman. Saat Rimuru-sama, (Name)-sama dan (M/n)-sama sangat membutuhkan bantuan, kami akan menghargai bantuanmu." potong Shuna.

Aura hitam menguar dari Milim. Sepertinya dia tampak kesal karna tidak bisa menunjukkan kemampuannya yang hebat itu.

"Itu benar, Milim. Percayalah pada kami." jawab Rimuru yang mencoba meyakinkan Milim.

"Padahal...kukira ini kesempatan untuk bersinar..."

'Yah, sepertinya yang di incar oleh Charybdis adalah aku. Aku tak boleh mengandalkan Milim.' Rimuru menjadi tidak enak kepada Milim, "Kita akan mengalahkan Charybdis! Bersiaplah!"

"Baik!"

Rapat pun berakhir. Beberapa dari mereka masih ada yang tinggal untuk mengobrol kepada ketiga orang tersebut.

"Mengalahkannya? Ano, apa kalian mengerti? Lawannya adalah monster yang bahkan tak bisa dihentikan Dryad, loh."

"Kami bisa mengandalkan bantuan Raja Gazel yang telah mendukung kami. Kami akan melakukan apapun."

"Kalian tidak lari?"

"Untuk apa lari? Aku dan (Name) yang terkuat di kerajaan ini. Apabila tak ada peluang, maka (Name)-chan yang akan mengambil alih pertarungan dan aku jamin, kami akan bisa mengalahkan Charybdis."

"Begitu. Kalian adalah penguasa monster, sih."

"Kami tak seperti manusia yang akan berakhir kalau rajanya menghilang."

"Tapi itu loh...kalian bisa berpikir seperti manusia, ya Rimuru-san dan (Name)-sama. Sepertinya kalian bukan seekor monster."

"Ah, mungkin seperti itu. Mungkin ini sulit dipercaya, tapi sebenarnya aku adalah mantan manusia."

~~~ Bersambung ~~~

The Goddess of Uchiha (Tensura x Female Uchiha Reader)Where stories live. Discover now