Chapter 21

1.8K 268 8
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

(Name), (M/n) dan Rimuru terkejut melihat penampilan Rigurd yang nampak seperti Terminator.

"Saya minta maaf, Milim-sama terbang keluar dari pintu saat dia melihat penjajah itu," kata Souei.

'Yah, aku ragu ada yang bisa menangkap Milim dengan kecepatan penuh.' batin Rimuru.

Milim merasakan ada 3 aura yang kuat dari belakangnya. Langsung saja dia berbalik ke belakang.

"Oohh! Rimuru, (Name)-chan!" Milim berjalan dengan aura yang berbunga-bunga menghampiri kedua orang tersebut, "Mereka memandang rendah pada kita, jadi aku berikan beberapa hukuman yang tepat."

"Rimuru-sama, (Name)-sama, tolong jangan keras padanya. Dia telah melindungi saya tadi," kata Rigurd yang berada dalam proses penyembuhan.

"Mereka mengaku sebagai penguasa Iblis Karion. Jika kata-kata mereka itu benar, kita beresiko merusak kesan Karion terhadap kita.'' jelas Souei.

(Name) dan Rimuru sama-sama terdiam. Mereka harus mulai berhati-hati atau para Raja Iblis akan menganggap mereka sebagai ancaman.

Rimuru menatap ke arah Milim. "Bukankah kita berjanji bahwa kamu tidak akan lari keluar tanpa seizin kami?"

"Ah!?" Milim baru teringat dengan perjanjiannya, "Ini...ini bukan seperti apa yang kamu lihat! Mereka bukan warga kota di sini, jadi aku tidak salah! Benarkan?!"

"Salah." Rimuru memalingkan wajahnya, ''Baiklah, aku akan membiarkanmu melepaskannya dengan membicarakan makan siangmu kali ini."

"Itu kejam! Itu terlalu kejam!" (Name), Rimuru dan (M/n) menutup telinga mereka karna mendengar suara cempreng Milim.

Milim mencoba memukul pemimpin dari kelompok yang mematikan alarm desa.

"Sial! Ini semua kesalahan orang ini. Hanya satu pukulan saja tidak cukup."

"Tunggu, tahan!"

(M/n) menahan tangan Milim dan menatap datar ke arah gadis itu. "Tahan emosimu Milim. Atau hukumanmu semakin berat kalau kau melakukannya."

Wajah Milim seketika bersemu merah saat melihat tangannya di pegang oleh (M/n). Jantungnya berdetak dengan sangat cepat.

Timeskip beberapa saat kemudian

"Yo Iblis rendah, sepertinya kau sudah berevolusi yah tapi kayaknya orang yang memberikanmu sebuah nama adalah orang yang lemah." Forbio menatap sinis ke Oga.

Oga mengepalkan erat tangannya dan menatap penuh amarah ke arah anak buah dari Karion. Berani sekali Iblis itu memandang rendah kepada pemimpinnya. (Name) memegang tangan Oga dan menggelengkan kepala. Oga perlahan-lahan mulai tenang dan menggenggam tangan gadis tersebut. Sedangkan Milim tampak sedang menikmati makan siangnya yaitu sandwich dan segelas air susu.

"Saya yakin tuanmu cukup hebat," kata Rimuru.

"Apa kamu bodoh? Tentu saja tuanku hebat! Jangan bilang kalau kalian belum pernah mendengar tentang Karion?"

"Berhati-hatilah terhadap apa yang kau katakan." Forbio menatap bingung ke Rimuru.

"Anda akan bertarung dengan kami. Tergantung pada sikap anda, kita bisa menganggap hubungan yang tidak bersahabat sekarang. Membuat keseluruhan Hutan Jura yang agung menjadi musuh anda. Keputusan anda untuk membuat atau Karion?"

"Tch, aku tidak butuh Slime untuk memberitahuku.''

"Jika anda menginginkannya, kita bahkan bisa memanggil Dryad untuk membuktikan posisiku dan temanku atas hutan ini.''

"Forbio-sama."

Forbio melipat kedua tangannya di dada. "Karion-sama memerintahkan kita untuk-"

"Hei Forbio. Kamu bersikap kasar kepada Rimuru dan (Name), bukan? Beraninya kamu memandang rendah teman-temanku seperti-" - (Milim)

"Milim, aku akan mengambil makan malammu untuk saat ini.'' - (Rimuru)

"Maaf menyela. Tolong lanjutkan.'' - (Milim)

'Menurut Forbio, mereka diperintahkan untuk mencari orang-orang yang memenangkan pertarungan antara kami dan tuan tanah Orc.' - (Name)

"Dan ajak mereka untuk melayani dibawah penguasa Iblis Karion. Itu saja." - (Forbio)

"Dengan kata lain, ada penguasa Iblis selain Milim sedang mengawasi kita." - (Rimuru)

Milim mengeluarkan aura hitam sambil menatap kesal ke arah Forbio. (Name) dan Rimuru berbalik untuk melihat apa yang dilakukan oleh Milim. Seketika aura hitam dari Milim langsung berubah menjadi berbunga-bunga.

'Aku harus bertanya kepada Milim tentang ini nanti.' Rimuru menatap serius ke Forbio, "Beritahu penguasa Iblis Karion. Bahwa jika dia menghubungi kami dilain hari, kami akan bernegosiasi dengannya."

'Jika dia ingin kami bergabung dengannya, dia harus memberi beberapa alasan yang tepat. Mana mungkin kami akan mengorbankan beberapa aset berharga yang aku dan Rimuru miliki hanya untuk bergabung dengan Karion. Tapi sayangnya, Forbio tidak lebih dTi sekedar keras kepala.' pikir (Name).

Forbio bangkit dari tempat duduknya dan berjalan pergi.

"Forbio-sama!"

Forbio berdecak kesal.

"Kalian semua akan menyesalinya nanti," katanya dan berjalan pergi.

~~~ Bersambung ~~~

The Goddess of Uchiha (Tensura x Female Uchiha Reader)Where stories live. Discover now