Chapter 16

1.8K 305 45
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Rimuru berhasil membuat Gazel mengakuinya dan memenangkan pertarungannya. Kini giliran (Y/n) melawan dengan Gazel. Tapi (Y/n) bukanlah orang yang suka berbasa-basi. Dia langsung saja menyerang sang Raja Pahlawan Dwarf. Sementara Gazel tampak kesusahan menahan serangan dari gadis itu.

'Gerakan gadis ini sangat lincah. Seolah-olah dia sudah biasa bertarung menggunakan belati.' batin Gazel.

"Kenapa melamun, tuan Gazel? Apa kau terkejut karena aku bisa menghindari serangan?''

(Name) menggunakan kemampuan gerakan cepatnya. Dia langsung muncul di belakang Gazel dan mengarahkan mata belatinya tepat di kulit leher pria itu.

"Sudah cukup, pemenangnya adalah nona (Name)," kata Treyni selaku wasit dari pertarungan.

"Aku sudah mengerti saat kita bertiga saling beradu pedang. Kalian itu bukanlah makhluk jahat."

Keempat Ogre, Ranga dan Haru hsnya mengangguk kepala. Rimuru menghela nafas.

"Selain itu, aku kagum dengan (Name) karena dia menghentikan Guntur Surga dan Bumi-ku." Gazel memegang bahu Rimuru, "Bagus sekali, Rimuru.''

"Yah, itu hanya kebetulan. Guruku sering menggunakan gerakan itu saat kami latihan. Cuma itu."

"Apa? Jangan bilang....guru itu adalah..."

"Kerja bagus, tuan Rimuru dan nona (Name)," kata Hakurou yang memuji kedua pemimpinnya.

Gazel terkejut melihat kehadiran dari Hakurou. "Master Pedang? Kamu sudah berbeda dari anak laki-laki yang tersesat itu. Tidak, maafkan saya, Raja Dwarf."

"Sebuah kehormatan saat anda mengatakan itu."

'Jadi Hakurou adalah gurunya, ya? Aku benar-benar tak tahu bagaimana dunia ini terhubung.' batin Rimuru.

Saat menjelang malam hari, mereka mengadakan pesta kecil penyambutan Gazel beserta tangan kanannya. (Name) duduk bersimpuh di samping Rimuru sambil menuangkan teh hijau yang masih hangat ke cangkir Gazel.

"Kamu sedang menyelidiki kawanan monster yang mengalahkan Orc Lord."

"Lalu untuk memastikan kalian itu musuh atau rekan." jelas Gazel

Gazel menatap serius ke arah Rimuru dan (Name).

"Rimuru, (Name), ada sesuatu yang ingin aku tanyakan." - (Gazel)

"Katakan saja, tuan Gazel." - (Name)

"Bagaimana kalau kita menjalin persahabatan kerajaan? Jika kalian mendapatkan kendali atas hutan yang luas ini, kau bisa mendapatkan kekayaan dan kekuatan yang melebihi kerajaanku. Saat itu, akan sangat bagus kalau anda kerajaan yang mendukungmu."

"Itu sangat bagus, tapi...." - (Rimuru).

"Apa anda yakin tuan Gazel? Ingin menjalin kerja sama dengan kami?" - (Name).

Rimuru dan (Name) menatap ke arah semua bawahan mereka.

"Apa kamu yakin? Itu sama saja mengakui kawanan monster seperti kami sebagai kerajaan, loh."

"Tentu saja. Lalu, ini sangat bermanfaat untuk kami. Kedua belah pihak akan diuntungkan."

"Aku dan (Name) tak memiliki alasan untuk menolaknya. Aku nenerimanya dengan senang hati."

"Lalu, apa nama kerajaan kalian?"

Rimuru menjadi panik saat ditanya nama kerajaannya.

'Kalau aku mengambil nama Hutan Jura, Rimuru Tempest dan (Name) Uchiha.' batin Rimuru.

'Federasi Jura Uchiha Tempest,' ucap (Name) lewat telepati ke Rimuru.

"Federasi Jura Uchiha Tempest!" - (Rimuru)

"Federasi Jura Uchiha Tempest?" - (Gazel)

"Tuan Rimuru memang hebat!" - (Shion)

"Baiklah, nama kerajaan ini adlaah Federasi Jura Uchiha Tempest! Dan kota ini akan disebut Rimu(Name)." - (Rigur)

"Oi, oi, oi, bukannya itu terdengar berlebihan?" - (Name)

"Eh?" - (Rimuru)

"Ibukota Rimu(Name)!'' - (Rigur)

"Hei, hei itu sangat memalukan-" - (Rimuru)

"Ibukota Rimu(Name)! Tak ada nama yang lebih baik!" - (Shion)

"Benar itu adalah nama yang cocok untuk kota ini." - (Benimaru)

"Sudah dipastikan, ya." - (Gazel)

Kedua tangan Gazel menyalami tangan Rimuru dan (Name). Dengan ini Federasi Jura Uchiha Tempest resmi menjalin kerja sama dengan kerajaan Gazel Dwargo.

Timeskip beberapa saat kemudian

(Name) sedang berjalan-jalan ke arah barat Hutan Besar Jura. Secara tidak sengaja dia menemukan sebuah kapsul yang seukuran dengan tubuh manusia. (Name) langsung mengecek apa isi dari kapsul yang barusan saja dia temukan itu. Dia menekan sebuah tombol dan memperlihatkan ada seorang pemuda berada dalam keadaan terbaring tidur (ini salah satu dari husbumu sy-bucin-oga-hm- )

 Dia menekan sebuah tombol dan memperlihatkan ada seorang pemuda berada dalam keadaan terbaring tidur (ini salah satu dari husbumu sy-bucin-oga-hm- )

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

(Name) menggunakan penglihatan khususnya untuk mendeteksi asal ras dari pemuda yang dia temukan di dalam kapsul itu. Setelah dia cek-cek, ternyata pemuda itu adalah seorang robot manusia. Dirinya cukup terkejut melihat ada manusia robot di zaman ini. Pemuda robot itu dalam keadaan shut down. Langsung saja (Name) menutup kembali kapsul tadi dan membawanya menuju ke kerajaan Federasi Jura Uchiha Tempest.

(Name) menaruh kapsul itu di dalam kamarnya dan kembali membuka lagi kapsul tadi. Tangannya mengelus rambut dari pemuda robot itu.

'Rambutnya sangat halus dibandingkan dengan manusia pada umumnya. Siapapun yang membuatnya pastilah professor yang hebat.' batin (Name)

(Name) menekan tombol power di jidat pemuda tersebut. Perlahan-lahan manusia robot yang ditemukan oleh (Name) mulai membuka matanya.

"Apa anda penciptaku?" itulah kata pertamanya kepada (Name).

(Name) menggelengkan kepala. "Bukan. Aku tadi tidak sengaja menemukanmu di dalam hutan."

"Kalau begitu, apa saya boleh menganggap anda sebagai tuanku?"

"Tentu."

~~~ Bersambung ~~~

The Goddess of Uchiha (Tensura x Female Uchiha Reader)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ