Chapter 15

1.9K 310 2
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Salah satu dari Orc berlari menghampiri Benimaru, Shion dan Souei dan Hakurou.

"Meski ada aturan makan atau dimakan, tapi kebencian bukanlah sesuatu yang mudah dihilangkan. Kami sudah menghancurkan desa Ogre."

Dia berlutut di hadapan mereka berempat.

"Permintaan maaf ini memang takkan cukup. Aku tahu kalau ini adalah sesuatu yang egois. Tapi...apa aku bisa memohon belas kasih dengan satu kepala ini?"

"Setelah pertarungan selesai, saat kami berkata kalau kami akan tetap melayani tua Rimuru dan nona (Name), mereka memberikan jabatan untuk kami semua," kata Benimaru.

"Aku adalah Samurai sekaligus pengawal pribadi tuan Rimuru termasuk sekertaris dan orang yang dipercaya nona (Name)," kata Shion dengan penuh bangganya.

"Hakurou menjadi Pelatih. Souei menjad Pengawas. Bahkan Shuna menjadi Putri Suci dan Kurobe menjadi Pandai Besi di desa. Lalu, aku mendapatkan jabatan sebagai Jenderal Samurai." Benimaru tersenyum kecil, "Aku diminta untuk menangani masalah militer oleh nona (Name) sendiri. Karena aku mendapatkan tugas itu aku tak bisa menghabisi rekan berhargaku begitu saja, kan?"

Orc tersebut terkejut kalau para Ogre tidak berniat membunuhnya.

"Jika kau berani menentang tuan Rimuru, terlebih lagi kepada nona (Name) maka aku takkan berbelas kasih. Tapi kalau kau bergabung dalam aliansi dan menganggap kedua beliau sebagai atasanmu, kau bukan musuh."

"Aku tidak mungkin menentang mereka. Mereka sudah menyelamatkan kami. Aku akan mengikutinya dan tak akan menentangnya."

"Kalau begitu, kita adalah rekan yang melayani tuan dan nona yang sama. Bekerjalah dengan keras untuk melayani tuan Rimuru dan nona (Name). Dengan begitu, akan kuterima maafmu."

Keempat Ogre itu berjalan pergi dan bersiap kembali menuju ke desa Goblin.

"Atas nama Raja Geld."

Ternyata (Name) dan Rimuru sedang bersembunyi dan mengawasi mereka.

'Aku tidak menyangka kalau mereka sangat setia denganku dan Rimuru.' batin (Name).

'Benimaru memiliki pengaruh besar, ya. Aku harus belajar darinya.' Rimuru menatap ke arah (Name), 'Kita harus menamainya. Sebagai penerus pemimpin Orc.'

'Hmm, aku setuju.' balas (Name) lewat telepati.

Timeskip beberapa saat kemudian

"Kami menunjukku untuk meneruskan tekad Orc Disaster Geld, dan memberikan nama Geld untukmu," kata Rimuru.

Orc yang baru diberi nama Geld itu terlihat senang. "Baik!"

"Kamu harus membimbing Orc dengan benar."

"Baik."

Tubuh Geld mulai bercahaya berwarna kuning keemasan. Rimuru dan (Name) bisa merasakan energi mana mereka yang mulai berkurang. Setelah menentukan pemimpin baru dari Orc, mereka berdua harus memberikan nama kepada 150 ribu Orc. Berbeda dengan Rimuru, (Name) masih memiliki energi mana dan bisa mengisi kembali dengan menyerap energi mana dari alam. Kepala desa Lizardman diberi nama Abiru oleh (Name) dan Rimuru. Sedangkan Gabiru, ditangkap karena pengkhianatannya.

Entah mengapa (Name) merasakan kalau ada bahaya yang akan menyerang dia dan Rimuru. Dia berharap semuanya baik-baik saja. Setelah 3 bulan sejak Orc Lord dikalahkan, Orc yang berevolusi menjadi High Orc bekerja di bawah bimbingan Kaijin dan belajar dengan cepat. Lalu mereka menjadi aset yang berharga.

Rimuru dalam wujud Slime sedangkan (Name) dalam wujud bijuu versi mini duduk di atas badan Ranga.

'Hmm enaknya, baju dan berbagai alat juga sudah tersedia. Selain itu sudah ada saluran air. Toiletnya bisa disiram dan aliran airnya sangat bening!'

Mereka juga membuat jalan. Rimuru merasa kalau pengalaman kontraktor-nya sangat berguna. Itu akan memudahkan perdagangan dengan Lizardman dan kerajaan lain. Pemandian air panas yang diminta oleh Rimuru segera selesai. Di tambah pertanian seperti padi, apel, jeruk, anggur, dan sayur-sayuran yang dibuat oleh (Name) sudah jadi.

"Ya kan, Ranga, (Name)? Agar desa ini menjadi lebih baik, mari kita bekerja sama dan berusaha," kata Rimuru.

"Anda benar, tuan." jawab Ranga dan (Name) hanya angguk-angguk saja.

'Aman sejahtera. Akhirnya kami memiliki sebuah kota.'

Tiba-tiba saja Souei datang ke tempat (Name) dan Rimuru.

"Tuan Rimuru, nona (Name). Ada keadaan darurat."

Rimuru menatap bingung ke Souei sedangkan (Name) menjadi serius.

"Ada beberapa Kesatria yang menunggangi Pegasus. Mereka sedang menuju ke sini."

Timeskip lagi beberapa saat kemudian

Ternyata yang datang adalah Raja Pahlawan Dwarf, Gazel Dwargo. Shion memegang Rimuru sedangkan Haru memegang (Name).

"Tuan Rimuru, nona (Name), apa yang harus kita lakukan?" Benimaru terlihat sedang menunggu perintah.

"Kita menunggu saja." jawab (Name).

"Kalau bisa, aku ingin menghindari pertarungan..."

"Tidak masalah. Kita bisa memusnahkan mereka," kata Shion dengan santainya.

"Jika terjadi pertarungan, evakuasi seluruh warga kota. Sementara itu, kita akan mengulur waktu," kata Rimuru.

Kaijin berlari menghampiri sang Raja Pahlawan Dwarf.

"Lama tidak bertemu." Kaijin memberikan hormat kepada Gazel.

"Sudah lama ya, Kaijin." sapa Gazel kepada Dwarf itu.

Rimuru dan (Name) menghampiri Gazel.

"Slime dan Siluman Serigala, ya?" Gazel menatap ke arah kedua sosok pemimpin di desa Goblin.

"Aku akan memperkenalkan diri dulu, namaku adalah Rimuru dan yang didampingi ini adalah rekanku, (Name). Aku memang Slime, tapi berhentilah memanggilku seperti itu. Meski terlihat seperti ini, aku dan (Name) adalah Pemimpin Aliansi Hutan Jura."

Rimuru dan (Name) mengubah wujud mereka menjadi seperti manusia. Kali ini (Name) tidak memakai penutup matanya, sehingga warna matanya yang seperti galaksi itu terlihat.

"Ini bukan wujud asliku, tapi kita bisa berbicara dengan mudah kalau begini, kan? Jadi, ada masalah apa?"

"Aku akan langsung ke intinya. Rimuru, (Name), aku datang untuk memastikan kalian yang sebenarnya.''

"Memastikan?"

"Aku akan membongkar sifat asli kalian dengan pedangku!"

Rimuru terlihat sedikit terkejut.

"Karena kau dan gadis itu sudah berani membual sebagai Pemimpin Hutan ini, maka aku harus membuat kalian sadar akan posisimu. Jika pedang dan belati itu bukan sekedar hiasan."

(Name) mulai memegang gagang belatinya sedangkan Rimuru memegang gagang pedangnya.

"Kalian harus menerima tantanganku."

"Raja, apa anda akan..?"

"Bertarung secara serius adalah cara tercepat untuk menyelesaikan ini, kan?"

"Baiklah, kami terima tantanganku itu. Kami akan membuatmu menyesal karena sudah menganggap kami membual."

Rimuru mengeluarkan pedangnya dan (Name) mengeluarkan belatinya.

~~~ Bersambung ~~~

The Goddess of Uchiha (Tensura x Female Uchiha Reader)Where stories live. Discover now