My own, My home || Nct 127 [END]

4.new wound

Setelah haechan merasa cukup puas menghajar dan menembak ke 3 pelaku tersebut ia tersadar bahwa
Haechan melupakan nyawa satu orang lagi. Suho Hyung
Haechan berlari ke arah pria yang ia anggap kakak kandung nya tersebut.

Bangun jebbal..

Ku mohon..

Maaf..

Haechan tersungkur di tanah sambari mendekap tubuh pria tersebut erat sambil menangis tersedu-sedu. Hati nya sakit, sangat sangat sakit melihat sosok yang selama ini memanjakannya, menemaninya
Dan sekarang? Dia hanya akan bisa menemaninya dari "Atas"

Haechan..

Jangan menyalahkan dirimu....

Kau tidak salah..

Hyung akan menjaga mu dari atas oke...

Jangan khawatir...

Jangan menangis...

Semuanya akan terungkap suatu saat nanti..

Dan akan tiba saatnya kau akan bertemu Hyung lagi...

Bersabarlah sebentar lagi...

Maafkan Hyung karena telah meninggalkan mu...

Sekitar 30 menit haechan menangis tak berdaya, dan di saat itu juga mobil kai terlihat.

"HYUNG!"

Kai, d.o dan sehun nampak kaget melihat wajah haechan yang terkena percikan darah dan melihat Suho yang terbaring lemah tak bernyawa di tanah

"ASTAGAA!!"
Pekik panik kai dan yang lain di mobil. Kemudian kai memarkirkan mobil nya dengan tergesa-gesa.

BRAAKK
BRUUKKK
BRAKK

suara pintu mobil tertutup kencang.
Mereka tidak peduli akan mobil ataupun suara, sekarang pikiran dan tujuan mereka hanya tertuju kepada Suho dan laki-laki berkulit Tan tersebut

"Apa yang terjadi haechan-ahh!!"
Teriak Sehun

"Yak siapa yang melakukan ini semua!! Beritahu kami"
Sambung pria bermarga Kim

D.o tertarik kepada pistol yang di pegang haechan. ia sudah menarik perhatian kepada pistol yang di bawa haechan tadi.

"Haechan.."

"Apa yang kau pegang?.."

"Apakah.."

Putus d.o, hal tersebut mengalihkan perhatian Sehun dan kai. Setelah mendengar kalimat "haechan" kai pun berganti melihat pistol di tangan kanan haechan. Ia tertegun
SIAL. Haechan lupa membuang atau pun meletakkan pistol tersebut, karena ia terlalu panik dalam kondisi kakak tersayang nya.

FLASHBACK OFF

"Ingat bagaimana polisi hanya menemukan sidik jari mu di pisau dan pistol tersebut."
Ucap miris Chanyeol

Saat terjadinya kejadian tersebut Chanyeol tidak menyaksikan nya secara tatap muka langsung karna ia sedang ada di US untuk membantu menyelesaikan permasalahan perusahaan ayah nya.

"Bagaimana? Apakah bukti kurang kuat haechan-ah...."

"T-tidak bukan a-aku.."
Balas haechan lemah dengan tatapan kosong

BUUGGG

Kim jogin yang habis kesabaran ia pun langsung memukul rahang haechan dengan keras, hampir membuat kursi yang mengikat laki-laki dengan senyum manis tersebut terjatuh.