25.guilty feeling?

3.8K 359 11
                                    

"mengapa rasa bersalah ku mulai muncul?"

Taeyong merenung menatap kedua bingkai foto milik kedua orangtuanya, di hati nya ada rasa bersalah dan khawatir namun di pikirannya bertuju kepada kebencian yang amat dalam.

Ia bahkan sudah mencoba menutup matanya agar tertidur, namun bayang-bayang haechan dan rasa bersalahnya selalu muncul.

"Huhh sepertinya aku harus mempertimbang kan ini dengan yang lain"

Ia pun memutuskan untuk ke ruang keluarga lantai 2, biasanya yang tertua seperti Johnny dan taeil berada disana maka dari itu taeyong pergi ke ruang keluarga lantai 2.

Ceklekk

"Ada apa?" Suara bariton milik Johnny menusuk indera pendengaran Taeyong.

"Aku ingin berbicara mengenai haechan." Jawab Taeyong.

Johnny menatap taeyong dengan tatapan binggung "tiba-tiba?"

"Ya, aku mendengarnya dari mulut Doyoung"

"Katakanlah Hyung"sekekar apa pun tubuh Johnny, ia tetap memiliki tata Krama untuk yang usianya lebih tua.

Taeyong menceritakan ulang awal mula dari awal doyoung mengajak haechan lalu bagaimana sang adik menyelamatkan haechan, ia ceritakan itu kepada taeil dan Johnny, sedangkan mereka setelah mendengar penjelasan dari penyebab kecelakaan itu hanya terdiam. Mulut mereka seakan-akan terkunci.

"Begitulah.." akhir dari cerita Taeyong.

"Apa sepertinya kita terlalu Kejam?" Ujar lirih taeil yang bersuara.

"Seper—"

BRRAAKK

Yuta mendorong kasar pintu putih itu menimbulkan suara besar tercipta dari arah sana.

"Lihat yang ku bawa!!" Seru Yuta heboh dan sedikit terengah-engah.

Semua yang ada di sana menatap yuta kaget, tunggu bukankah itu obat orang sakit?

"Hey Lee yuta apa yang kau bawa!? Apakah kau meminum narkoba?"

Yuta segera menghampiri para saudara'nya dan menaruh semua beberapa pil obat yang ia temukan.

Taeyong membelalakkan matanya terkaget melihat pil kapsul dan beberapa obat lainnya yang ada di atas meja.

"Panggilkan Jaehyun!" Teriak Taeil panik.

Yuta pun mengangguk dan keluar untuk menemui dan memanggil sang adik, karena di keluarganya Jaehyun lah yang berkuliah kedokteran dan pastinya ia tau semua jenis obat ini satu persatu.

Ceklekk

Jaehyun berlari dan di susul oleh Yuta di belakang nya.

"Ada apa Hyung?!"

"Tolong periksa obat ini" jawab sarkas Johnny.

Jaehyun sedikit binggung tapi ia mulai memeriksa obat-obatan itu yang entah milik siapa belum di jelaskan.

Nafas jaehyun tercekat memeriksa salah satu obat kapsul yang tidak ada namanya, namun ia tau jenis obat apa ini.

"M-milik siapa ini.."

"Ada apa?!"

"Ini adalah Obat—"

My own, My home || Nct 127 [END]Where stories live. Discover now