8.sick

5.2K 446 4
                                    

Haechan berjalan gontai menuju kamarnya di lantai dua, tak terpikirkan bagaimana Nasip badannya yang terluka ia hanya berpikir harus cepat-cepat masuk ke dalam kamarnya.

"Jika tau bagini aku akan lebih baik tidak pulang" gumam nya dalam hati saat menaiki tangga rumahnya.

BRUUKKK

Tumpukan buku yang dibawa saudaranya jatuh, begitu juga dengan haechan yang sedikit terdorong kebelakang untung ia tak kehilangan keseimbangan nya.

"Akkhh.." ringis nya mengeluh pedih pada pelipis kepala

"Dimana matamu?! Jika kau sedang berjalan gunakan matamu bodoh!!" Bentak doyoung pada sang adik.

Ia merasa kesal karena buku kuliahnya yang sudah ia tata dan pisahkan satu persatu terjatuh berceceran di tangga karena laki-laki manis sialan itu.

"M-maaf Hyung...." Ujar haechan meminta maaf kepada sang kakak

"Ck! Merepotkan!!" Balas doyoung sembari memunguti buku nya yang berceceran di lantai tangga mewah tersebut.

Saat anak itu hendak melanjutkan langkahnya, ia terhenti karena panggilan dari arah belakang.

"Haechan."

Anak itu menoleh "iya"

"Bersihkan kolam renang, hyung dan jaehyun terlalu lelah." Kata taeil lalu pergi ke ruang tv

Haechan hanya bisa menurut, "aku akan berganti pakaian dulu, sehabis itu aku akan membersihkan nya"

Tak ada sautan, ia hanya tersenyum miris. Sedangkan doyoung hanya tersenyum miring melihat ucapan kakak tertuanya.

Haechan sudah menghilang dari tempat tangga tadi, menyisakan taeil, jaehyun, doyoung dan Yuta di ruang tv.

"Besok aku harus cuti" ucap laki-laki berdarah Jepang

"Ada apa?"

"Yak kau lihatlah kaki ku dan kantong mata ku yang kelelahan ini!"

"Tidak usah meninggikan suara Hyung! Aku sudah mendengarnya" jengkel jaehyun

Tiba-tiba suara langkahan kaki mengalihkan topik dan atensi mereka semua,

"Aku sudah membuang daun-daun itu ke kolam renang, ahh sangat melelahkan" ujar Johnny berjalan menuju yang lainnya sambil merentangkan otot-otot nya yang membutuhkan rehat.

"Bagus, istirahat lah kalian semua, biarkan anak itu yang membersihkannya."balas taeil

。:゚(🐻🐻🐻)゚:。

Haechan berjalan sesuai perintah sang kakak, ia berjalan menuju kolam renang besar milik nya di rumah milik keluarga Lee.

"Astaga kenapa bisa se kotor ini? Ah lebih baik aku membersihkan nya dengan cepat lalu pergi tidur!" Serunya sambil mengambil sapu dan saringan besar pembersih kolam renang.

Satu jam berlalu
Anak itu dengan telaten membersihkan kolam renang nya menggunakan saringan besar lalu memisahkan nya ke daratan, sampai celana piyama nya mungkin sudah basah karena ia harus turun tangan terjun ke kolam renang itu hanya untuk mengambil sampah. Tunggu..

Itu bukan sampah biasa,

"Sampah macam apa yang terlihat seperti album itu" gumamnya heran menatap sampah yang tadi sudah ia sisihkan ke pinggir kolam

My own, My home || Nct 127 [END]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora