My own, My home || Nct 127 [END]

6.reality?

05.20

Haechan terbangun lemas di lantai sambil memeluk foto mendiang orang tuanya

Sshhh...

Rintihan nya bisa terdengar sangat menyakitkan. Setelah kejadian tadi malam yang hidungnya mengeluarkan cairan merah pekat tersebut ia langsung terbaring tak berdaya di lantai. dia pingsan.

Haechan menatap lamat-lamat seluruh ruangan yang menguncinya itu. Ia dapat melihat semua barang-barang milik kedua orang tuanya berada tertata rapi di sana, hatinya terenyuh.

Tok..tok..tok

Ketukan pintu terdengar, haechan dengan sigap menoleh dan melihat kakak nya yang sedang menatapnya dingin. "Keluarlah." Ucap doyoung singkat lalu ia bergegas pergi, bukan karena acuh kepada adiknya namun ia tak tega begitu melihat darah di lantai dan muka pucat nya sang adik.

｡:ﾟ(🐻🐻🐻)ﾟ:｡

Di bawah taeil, Johnny, Taeyong, Yuta, jaehyun, jungwoo dan disusul doyoung sedang melakukan aktifitas nya masing-masing. Ini weekend.

"Hyung aku ingin berlibur" lesu jungwoo menyenderkan kepalanya di sofa

"Benar, ini sangat membosankan" saut jaehyun

Taeyong mengehentikan aktifitas memasak nya dan menoleh ke arah sang adik "kau ingin kemana?" Tanya nya

"Yang penting berlibur~" nada Johnny mengejek

"Kalian meminta liburan terus menerus apakah tidak bosan dari kemarin lusa?" Ucap Johnny muak

"Tidak/tidak" balas jaehyun dan jungwoo bersamaan.

Taeil yang selesai dari kamar mandi yang tak jauh dari dapur kembali ke ruangan para saudara2 nya tadi "baiklah, aku juga ingin liburan"

Johnny hanya menghela nafas pasrah, keinginan nya untuk bersantai Dirumah hancur "huh.."

"Kalian ingin kemana?" Tanya yuta ikut bersuara

"Ke hati mu" canda jungwoo

"Menjijikan."balasan Yuta membuat jungwoo memasang ekspresi sedih

"Bagaimana jika ke pantai? Museum? Mall? Gunung Fuji?" Tawar taeyong

"Gunung Fuji!" -yuta/doyoung

"Museum!" -jaehyun

"Pantai!!" -jungwoo/taeil

Taeyong memutar bola matanya malas "baiklah ke pantai" final nya lalu mematikan kompor dan menyajikan masakan itu ke piring yang sudah di siap kan.

｡:ﾟ(🐻🐻🐻)ﾟ:｡

Haechan sebenarnya sedari tadi menguping pembicaraan Hyung nya,membuat bibir manis itu tersenyum

"Baiklah.. haechan biarkan mereka pergi, jika begitu kau akan mendapatkan kesempatan untuk ke dokter" gumam nya pada diri sendiri

Anak itu berlari ke arah kamarnya dan membawa selembar kertas alamat dokter, dan menyelipkan nya di saku celana nya.

Tok tok tok