25

3.1K 258 158
                                    

Who's ready for Debay??

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"YangㅡYangyang??" Kun tertegun saat melihat Yangyang di depan pintu apartemennya dengan air mata berlinang.

"I miss you so bad." Yangyang langsung memeluk Kun yang kini masih kebingungan. Hendery memperingatkannya untuk tidak datang ke apartemen Yangyang beberapa hari lalu, dan Kun sama sekali tidak bisa menghubungi Yangyang selama ini. Kemungkinan besar ulah Hendery.

"Apa yangㅡ kenapa kau disini? Hendery?" Tanya Kun yang masih ragu untuk memeluk balik Yangyang.

"Dejun gege pulang ke rumah dan Dery gege juga pulang." Bisik Yangyang dengan lirih.

Kun menghela nafasnya saat Yangyang melepas pelukannya dari Kun. Hati Kun terasa perih melihat air mata terus menetes dari kedua bola mata pria yang sangat ia cintai.

"Mereka meninggalkanmu sendiri?" Tanya Kun.
"Kami akan menikah." Bisik Yangyang. Tidak ada senyum yang tersungging di wajahnya. Sorot mata Yangyang pun tampak sedih.

"Haruskah aku gugurkan saja?" Tanya Yangyang yang kini memeluk perutnya. Kun langsung menggelengkan kepalanya dan menuntun Yangyang masuk ke dalam apartemen.

"Kau sudah bilang mau melahirkannya dengan baik, kenapa sekarang berubah pikiran lagi? Apa yang terjadi?" Tanya Kun sembari membantu Yangyang duduk di sofa.

Yangyang diam dan kembali menangis.

"Aku akan menikah Kun ge... Hikss..." Bisik Yangyang, terus menangis.

"Menikah dengan Dery Hyung dan Dejun Gege. Hiksss hiksss..." Yangyang.

Kun memejamkan matanya sejenak, merasakan sesak yang teramat sangat di dadanya. Kalau Yangyang menikah, bagaimana dengan dirinya?

"Aku mencintaimu Kun Ge..." Bisik Yangyang. Kali ini Kun tidak bisa lagi membendung air matanya dan ikut menangis.

"Kita pergi saja bagaimana? Kau, aku dan baby. Aku akan menyayanginya seperti anakku sendiri." Bisik Kun setelah mengumpulkan semua keberanian yang ia punya. Kun tidak mau kehilangan Yangyang. Terlebih saat Yangyang juga mencintainya.

Yangyang terdia dan menatap Kun lalu menggeleng.

"Yangyang tidak bisa." Bisik Yangyang sembari membelai perutnya.

"Karena Yangyang juga masih mencintai mereka?" Kun. Yangyang menganggukkan kepalanya.

"Yangyang akan usahakan kembali untuk membujuk mereka agar mau menerima Kun Ge. Bagaimana?" Bisik Yangyang.

Kun terdiam dan tidak bisa memberikan jawaban apapun pada Yangyang.

"Kalian semua berharga untuk Yangyang. Yangyang mencintai Dery Hyung dan Dejun Gege, tapi Yangyang juga sangat mencintai Kun Ge." Yangyang kembali menangis.

Yangyang tahu ia kini jadi sangat egois dan brengsek, tapi Yangyang sangat menginginkan Kun tanpa melepas kedua kekasihnya yang sekarang. Yangyang mencintai ketiganya.

Kun menghela nafasnya pelan dan tiba-tiba saja berdiri, meninggalkan Yangyang sendirian untuk masuk ke kamarnya. Yangyang langsung lemas melihat sikap Kun. Namun kemudian kembali bersemangat saat Kun beberapa menit kemudian keluar dari kamarnya dan membawa sesuatu di tangan.

"Yangyang bisa hubungi Kun Ge dari sini. Kun Ge akan datang kalau Dery tidak ada, atau kita bisa pergi ke suatu tempat bersama." Kun tersenyum tipis, menyerahkan benda yang baru saja ia ambil di kamar. Ternyata itu adalah sebuah ponsel pintar.

EXPECTING [NORENMIN|NOMINREN | HENXIAOYANG]Where stories live. Discover now