30

2.5K 230 63
                                    

Selagi bisa update, ya update.
😅

✨Jangan lupa vote dan comment✨

***

"Hmmm... Kondisi kehamilan tuan Liu sepertinya banyak kendala ya? Tekanan darah tuan Liu sangat rendah... 70/50. Hbnya juga sangat rendah..." Dokter Hwang menghela nafasnya sembari menatap layar komputer yang menampilkan hasil pemeriksaan Yangyang.

"Bayinya untuk sekarang tidak ada masalah. Dia tumbuh dengan baik meski beratnya sepertinya kurang. Jadi setelah ini usahakan makan banyak dan bergizi ya? Berat badan tuan Liu agak mengkhawatirkan untuk pria hamil usia empat bulan." Dokter Hwang terus berbicara sembari melihat data Yangyang di layar komputernya.

"Dan tadi sudah lihat ya? Jenis kelamin bayinya perempuan." Dokter Hwang tersenyum dan menatap Yangyang yang hanya diam memeluk perutnya.

"Kalau jenis kelamin itu memang baru bisa tahu di usia kehamilan seumuran Yangyang ya dok?" Tanya Jaemin, terlihat sangat antusias.

Senyum Jaemin tidak berhenti mengembang saat tahu janin dalam kandungan Yangyang berjenis kelamin perempuan. Jaemin tidak sabar untuk memberi tahu keluarganya, terlebih pada Daddynya yang pasti akan sangat senang kalau ternyata ia akan punya cucu perempuan.

"Hahahha iya... Nanti juga kita bisa lihat jenis kelamin janin dalam kandungan tuan Renjun sekitar bulan depan." Dokter Hwang. Jaemin menganggukkan kepalanya mendengar penjelasan dokter Hwang.

"Tadi saya kaget sekali loh, lihat anda datang bersama tuan Liu. Saya pikir anda punya suami lain yang sedang hamil hahahaha ternyata kakak ipar anda?" Dokter Hwang tertawa terbahak bahak.

Jaemin dan kedua suaminya memang sangat sering berkonsultasi dengan dokter Hwang meski jadwal check up Renjun hanya sebulan sekali. Jadi dokter Hwang sangat ingat dengan Jaemin dan kedua suaminya, terlebih tidak banyak pasiennya yang merupakan keluarga dengan hubungan poliamory.

"Saya yang merekomendasikan dokter pada kakak saya. Agar sekalian saja dok. Kakak ipar saya yang satu lagi juga sedang menunggu kelahiran anak pertamanya, tapi mereka sudah punya dokter kandungan sendiri." Jaemin.

"Oh benarkah?? Hahaha nanti usia anak kalian sangat dekat dong? Waaaah senangnya nanti mereka punya banyak sepupu yang seumuran." Dokter Hwang tertawa pelan mendengar cerita Jaemin.

"Pokoknya nanti tuan Liu banyak makan makanan yang bergizi ya? Cukup istirahat juga... Nanti saya beri tablet fe dan beberapa vitamin. Hb tuan Liu juga rendah sekali, sering pusing dan lemas?" Dokter Hwang kembali fokus pada pasiennya.

Yangyang menganggukkan kepalanya.
"Iya kalau pusing dan lemasnya masih. Apalagi kalau baru bangun tidur. Tapi mualnya sudah tidak." Jawab Yangyang. Dokter Hwang menganggukkan kepalanya.

"Itu karena tekanan darah tuan Liu rendah, ditambah hbnya juga rendah." Dokter Hwang tampak khawatir.

"Berarti nanti perbanyak makan daging merah dan sayuran yang mengandung zat besi ya? Minum air putih yang banyak, jangan sampai dehidrasi. Minum vitaminnya jangan lupa dan minum susu juga. Tidak ada alergi pada produk dairy kan?" Donter Hwang. Yangyang menggelengkan kepalanya.

"Nanti tablet fe nya diminum sebelum tidur agar mualnya tidak begitu terasa. Istirahat yang cukup dan jangan terlalu stress. Olah raga juga, yang ringang saja. Berjalan jalan di sekitar rumah, atau melakukan yoga dan senam hamil. Tapi didampingi ya? Karena tekanan darah tuan Liu sangat rendah, ada risiko pingsan dan itu cukup berbahaya dengan kondisi tuan Liu yang sedang hamil." Dokter Hwang.

"Baik dok." Jawab Yangyang sembari menganggukkan kepalanya.

"Usia kandungan tuan Liu sudah ada di trimester kedua, jadi risiko keguguran sudah semakin kecil, tapi tetap jaga kesehatan ya? Kalau kram perut yang tidak wajar langsung ke rumah sakit. Kalau keluar bercak darah dari dubur juga langsung ke rumah sakit saja. Dengan kondisi tuan Liu yang seperti sekarang, sebaiknya kita lebih berhati-hati. Oke?" Dokter Hwang.

EXPECTING [NORENMIN|NOMINREN | HENXIAOYANG]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant