AS_12

3.5K 159 1
                                    

Setiap hal akan berubah, dan Arjuna benar-benar berubah.

Dia banyak menghabiskan waktu dirumah, banyak membawa pekerjaan pulang saat jam pulang sudah datang dan banyak dokumen yang harus ditangani.

Menemani Shinta sarapan, makan malam, beryoga, memeriksakan kandungan.

Tapi keadaan Shinta tak membaik, dia semakin kurus dan pucat. Itu yang membuat dokter terus memantaunya.

Dan Arjuna yang sangat protektif.  Karena Arjuna merasa wanitanya itu memang tak baik-baik saja.

"Ini sudah memasuki 8 bulan... Sebentar lagi akan tiba waktu bersalin... Tolong dijaga staminanya ya..."

"Baik...."

Ya, sudah memasuki 8 bulan...

"Arjuna..."

"Iya..."

"Ayo berbelanja..."

"Berbelanja apa?"

"Kita belum menyiapkan perlengkapan bayi ..."

"Ah... Kamu benar... Aku akan berganti baju dan kita berbelanja..."

"Baiklah..."

Arjuna segera berganti baju dengan pakaian kasual, dan Shinta memakai dress selutut.

Mereka akan berbelanja ke mall.

Ini kali pertama Arjuna mengajak Shinta berjalan bersama. Banyak orang yang menatapnya aneh.

"Mereka kenapa menatapku begitu?"

"Jangan dipikirkan, orang orang yang iri"

"Hm..."

Mereka berdua serta beberapa pengawal memasuki toko perlengkapan bayi dan memilih beberapa barang.

Setelah cukup banyak, mereka segera keluar. Dan terdengar sebuah bisikan dari beberapa orang.

"Bukankah dia Riu Xiaokai? Dia bersama siapa?"

"Halah... Lelaki sepertinya mafia underground pasti memiliki simpanan dimana mana"

"Ah iya .. istri dari Riu Xiaokai kan sedang ada di kediaman utama"

"Sangat miris bukan... Masih muda sudah menjadi simpanan, hami lagi"

Banyak perkataan yang seperti itu, tapi Shinta tak mempermasalahkannya. Dia tak tahu siapa yang dia  gunjingkan.

Sedangkan Arjuna terus memegang tangan Shinta dengan erat.

"Sudah? Kita pulang ya..."

"Iya..."

Sampai dirumah, Shinta segera duduk karena kakinya sekarang mudah lelah.

"Tuan .. gawat!!"

Kepala pelayan tergopoh-gopoh menghampiri Shinta dan Arjuna yang sedang mengelus perut buncit Shinta.

"Ada apa?"

"Tuan besar dan nyonya besar akan datang... Mereka bersama nyonya muda"

Arjuna segera berdiri.

"Bagaimana bisa mereka datang?"

"Ini masalah nyonya muda yang mengadu"

Shinta yang tak tahu apapun hanya diam saja mendengarkan.

"Baiklah ..."

"Tapi nyonya...."

Arjuna menghela nafas.

Aku Simpanan Where stories live. Discover now